#RamadanDay28 . Ramadan dan Kesulitan . Oleh: Yumna Umm Nusaybah (Member of Revowriter London) . “There is comfort in knowing that everything is temporary” . Quote di atas menjadi begitu bermakna ketika kita menghadapi kesulitan dan kesusahan hidup. Masa pandemi begini banyak sekali orang kehilangan mata pencaharian. Rindu kepada orang tua yang nun jauh di sana. Apa yang membuat orang kembali semangat adalah harapan bahwa keburukan dan kesusahan ini akan berlalu. Tak selamanya ada. Corona dan segala hal yang diakibatkan olehnya juga akan berakhir. Dua puluh tahun ke depan, semua hanya tinggal memori. . Maha suci Allah yang mengizinkan kita lupa akan rasa sakit dan kesusahan. Memang ingatan tentang peristiwa itu masih ada. Tapi ‘nylekitnya’ tak ada lagi disana. Satu contoh, jika ada orang pernah menderita kecelakaan fatal, hampir hampir kehilangan nyawanya. Berakhir di rawat inap RS berbulan -bulan lamanya. Kemudian pulih kembali. Maka bisa jadi dia ingat betapa susahny...
Meniti Jalan Menuju Surga ~ Seiring Curahan Kasih dari Sang Penguasa Jagat Raya ~ Hanya Sedikit Goresan Tinta ~ Demi sebuah pahala