Skip to main content

Posts

Showing posts from May, 2020

Ramadan Dan Kesulitan

#RamadanDay28 . Ramadan dan Kesulitan  . Oleh: Yumna Umm Nusaybah (Member of Revowriter London)  . “There is comfort in knowing that everything is temporary” . Quote di atas menjadi begitu bermakna ketika kita menghadapi kesulitan dan kesusahan hidup. Masa pandemi begini banyak sekali orang kehilangan mata pencaharian. Rindu kepada orang tua yang nun jauh di sana. Apa yang membuat orang kembali semangat adalah harapan bahwa keburukan dan kesusahan ini akan berlalu. Tak selamanya ada. Corona dan segala hal yang diakibatkan olehnya juga akan berakhir. Dua puluh tahun ke depan, semua hanya tinggal memori.  . Maha suci Allah yang mengizinkan kita lupa akan rasa sakit dan kesusahan. Memang ingatan tentang peristiwa itu masih ada. Tapi ‘nylekitnya’ tak ada lagi disana. Satu contoh, jika ada orang pernah menderita kecelakaan fatal, hampir hampir kehilangan nyawanya. Berakhir di rawat inap RS berbulan -bulan lamanya. Kemudian pulih kembali. Maka bisa jadi dia ingat betapa susahny...

Ramadan dan Kedermawanan

#RamadanDay27 . Ramadan dan Kedermawanan  . Oleh: Yumna Umm Nusaybah (Member of Revowriter London)  . “Are you going to stay up, Mama?” Tanya anak sulungku Nusaybah setiap malam di 10 hari terakhir Ramadan.  . Jika pertanyaan itu diajukan tahun lalu atau 10 tahun terakhir maka jawabannya kemungkinan besar TIDAK. Terakhir kali aku bisa duduk dan menikmati kesendirian malam tanpa ada rengekan, tangisan anak atau jeda jeda yang berhubungan dengan tugas negara sebagai ibu adalah 10 tahun yang lalu. Yakni sebelum si sulung lahir. Kenapa kok setelah lahiran menjadi tak seperti sebelumnya? Apakah karena malas? Tak mau menyisihkan waktu? Tak bisa membagi waktu? Tak mau mengorbankan waktu tidur? Kecapekan? Kesimpulanku sih kombinasi banyak hal. Siapapun yang pernah punya anak kecil pasti tahu betapa kehidupan kita kadang terasa tidak ada dalam kontrol kita pribadi. Segalanya berpusar pada makhluk mungil bernama bayi! Kita tak bisa lagi makan se-enaknya. Harus ‘mendapat izin’ dari...

Ramadan dan Mudik Lebaran

#RamadanDay25 . Ramadan dan Mudik Lebaran . Oleh: Yumna Umm Nusaybah (Member of Revowriter London)  . Lebaran tak lama lagi. Biasanya beranda sosial media sudah dipenuhi foto perjalanan mudik teman semua. Lebaran tahun ini istimewa. Tak seperti biasa. Banyak terungkap kesedihan para sahabat karena tak bisa berkumpul sanak saudara. Tak bisa mengunjungi orang tua tercinta. Ortu di desa lebaran sendirian saja. Sedang kita cuma berdua atau berlima bersama anak-anak. Aku pun merasakan kesedihan. Biasanya kakak dan kembaranku sudah kerja bakti membantu Bapak dan Abah bersih-bersih rumah. Mengisi toples dengan kue lebaran. Sekarang? Tak ada! Abah dan Bapak harus menyiapkan sendiri segala printhilannya.  . Himbauan untuk #dirumahaja di Indonesia pun tak lagi di dengar. Rakyat diminta berdamai dengan #corona. Entah bagaimana caranya? Mungkin memulai ‘the new normal’ yang jelas abnormal. Namun jangan heran. Di Inggris pun tak jauh beda. Lockdown masih berlangsung tapi toko sudah mulai b...

Ramadan & Keturunan

#RamadanDay24 . Ramadan dan Keturunan . Oleh: Yumna Umm Nusaybah (Member of Revowriter London) . Dua hari yang lalu aku mendengar kabar sedih dari seorang teman. Dia hamil anak kedua. Memasuki minggu ke-13. Allah berkehendak mengambil si janin. Doaku semoga Allah سبحانه و تعالى mengganti dengan yang lebih baik. Berbaik sangka kepada Allah سبحانه و تعالى ketika mendapat musibah adalah sumber kekuatan yang tak ada duanya. Memang berat, apalagi jika janin ini sudah menjadi penantian sekian lama. Pasti bertumpuk tumpuk rasa sedihnya.  . Bagi seorang wanita, memiliki keturunan dan bisa mengandung, melahirkan dan membesarkan anak kandung adalah sebuah impian. Tak semua bisa mendapatkannya. Apalagi jika harapan itu sudah di ambang mata kemudian hilang seketika. Seperti mencabut pohon dari akarnya. Perih, pedih, sakit, merasa bersalah, khawatir kedepannya. Semua rasa campur aduk menjadi satu dalam sesaat. Jika tidak dikendalikan akan bisa mendorong seseorang ke jurang depresi. Yang lebih ...

Ramadan Dan Sayembara

#RamadanDay23 . Ramadan dan Sayembara . Oleh: Yumna Umm Nusaybah (Member of Revowriter London) . Al kisah ... seorang rakyat jelata. Tak pernah melihat indahnya dunia selain desa tempat tinggalnya. Hidup apa adanya. Kadang kurang dan harus meminta dan menghiba. Agar ada yang bisa dibuat untuk mengganjal perut sekedar saja. Dia tak pernah melihat glamornya Paris. Dia tak pernah menyaksikan indahnya Santorini. Tak pernah dia duduk di restoran mahal dan bergengsi. Jangankan restoran, warung Padang di kota tempat tinggalnya saja belum pernah dia jejaki. Bagaimana dengan rupiah yang melimpah? Boro-boro. Dia benar benar tak punya apa-apa. Yang dia miliki adalah pemberian dan pinjaman saja. Melihat jutaan rupiah adalah perkara susah. Apalagi memilikinya. Bagaimana dengan pasangan tercinta? Pun tak punya! Kesendirian adalah takdirnya. Jangankan meminta seorang wanita menikahinya, berharap saja dia tak kuasa. Membayangkan orang mau menikahinya adalah mimpi sepanjang masa. Semua kenikmatan dunia...

Ramadan Dan Kesempatan

#RamadanDay22 . Ramadan dan Kesempatan  . Oleh: Yumna Umm Nusaybah (Member of Revowriter London) . Baru saja menerima sebuah pesan di WAG. Seorang nenek bernama Maryam yang memutuskan masuk Islam di usianya ke-85. Dia menjadi muallaf bulan Desember 2019 di Redbridge Islamic Centre, London timur. Dari penuturan beberapa teman, beliau begitu antusias di hari bersejarah itu. Bahkan kalau melihat video yang diunggah di instagram, nampak sekali sumringah dan semangatnya sister Maryam belajar solat dan belajar doa terbaik di 10 malam terakhir bulan Ramadan. . Betapa kisah ini menentramkan jiwa. Setiap kali aku mendengar seorang manusia kembali ke fitrah mereka. Setiap kali aku mendengar manusia menyadari posisinya dan tujuan dia dilahirkan ke Dunia, ada rasa adem dan ayem membuncah di dada. Allah سبحانه و تعالى sungguh sayang kepada sister Maryam. Di usia senja dia mau mengubah total keyakinannya. Dia mengubah cara hidupnya. Dia mengubah prioritas dan pilihan-pilihannya. Bayangkan! Mengu...

Ramadan & Untaian Doa

#Milad8Revowriter #RamadhanBersamaPelitaRevowriter #PelitaRevowriter #challengeday30 #Post23 #RamadanDay21 . Ramadan dan Untaian Doa . Oleh: Yumna Umm Nusaybah (Member of Revowriter London) . Dari kajian Pelita Revowriter bersama Umm Adam Sabtu lalu ada satu hal yang berbekas tentang malam Lailatul Qadr. Persiapkan diri dengan mendaftar doa yang ingin kita sampaikan. Jadi jangan sampai kita kehabisan ide tentang apa yang bisa kita panjatkan. Sehingga tak hanya pinta dunia yang kita sampaikan. Tapi juga doa kebaikan untuck akherat yang Akan datangp. Meminta kepada Allah سبحانه و تعالى membutuhkan perenungan. Hingga tak ada lafad yang berulang-ulang. Memohon kepadaNya dibutuhkan pengetahuan, sehingga kita bisa tersebut segala keinginan.  Berikut list doa yang aku dapat dari seorang teman yang berbahasa Inggris dan sudah kuterjemahkan.  Ya Rahman, Ya Raheem, Ya Rabb al Alameen Karunikanlah aku kematian dengan shahadat sebagai lafad terakhirku Lapangkanlah kuburanku dan terangil...

Ramadan Dan Kesulitan

#Milad8Revowriter #RamadhanBersamaPelitaRevowriter #PelitaRevowriter #challengeday29 #Post22 #RamadanDay20 . Ramadan dan Kesulitan . Oleh: Yumna Umm Nusaybah (Member of Revowriter London) . “This has been Ramadan I struggled the most” . Demikian tulis salah seorang teman Inggris di WAG. Dia selalu jatuh sakit saat Ramadan. Aku sendiri kurang tahu masalah kesehatan apa yang dia hadapi. Beberapa teman yang aku kenal juga mendapat ujian yang sama. Setiap Ramadan tiba, ada saja masalah. Infeksi saluran kemih yang tak kunjung selesai. Alergi yang menjadi jadi. Ujung-ujungnya mereka kecewa. Tak bisa seperti khalayak ramai yang begitu ‘menikmati’ berkah malam-malam Ramadan. Tak bisa menyuguhkan makanan untuk teman dan tetangga. Tak bisa berbuka puasa dengan khidmat. Ramadan tak semulus impiannya. . Berapa banyak dari kita merasakan hal yang mirip atau bahkan sama? Keinginan yang menggebu untuk berdua-duaan dengan Allah saja. Namun realita tak mengijinkan kita memenuhinya. Pagi tadi pun aku m...

Ramadan & Penutupan

#Milad8Revowriter #RamadhanBersamaPelitaRevowriter #PelitaRevowriter #challengeday28 #Post21 #RamadanDay19 . Ramadan dan Penutupan . Oleh: Yumna Umm Nusaybah (Member of Revowriter London) . Jika Ramadan adalah sebuah maraton, maka dibutuhkan stamina luar biasa untuk bisa tetap fokus selama pertandingan. Karena perjalanannya panjang maka ada kemungkinan kita melemah di tengah jalan. Yang lebih mengkhawatirkan jika kita justru tak mampu bertahan hingga akhir pertandingan. Ada yang berhenti ditengah jalan. Ada yang terseok seok memasuki finishing line. Ada yang justru disibukkan dengan urusan perut dan dunia di dekat garis penghabisan. Padahal jika dia mau menggenjot sedikit saja usahanya, bisa jadi dia menjadi pemenangnya . Rasulullah ﷺ bersabda,  ‎وَإِنَّمَا الأَعْمَالُ بِالْخَوَاتِيمِ “Sesungguhnya setiap amalan tergantung pada akhirnya.” (HR. Bukhari, no. 6607) . Tak heran jika Allah سبحانه و تعالى mengajari kita untuk berdoa dan meminta supaya kita diwafatkan dalam keadaan husnul...

Ramadan Dan Pencarian

#Milad8Revowriter #RamadhanBersamaPelitaRevowriter #PelitaRevowriter #challengeday27 #Post20 #RamadanDay18 . Ramadan dan Pencarian . Oleh: Yumna Umm Nusaybah (Member of Revowriter London) . Allah berfirman.  ‎إِنَّا أَنزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ وَمَا أَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِّنْ أَلْفِ شَهْرٍ تَنَزَّلُ الْمَلَائِكَةُ وَالرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِم مِّن كُلِّ أَمْرٍ سَلَامٌ هِيَ حَتَّى مَطْلَعِ الْفَجْرِ  “Sesungguhnya Kami menurunkan Al-Qur’an pada malam Lailatul Qadar, tahukah engkau apakah malam Lailatul Qadar itu ? Malam Lailatul Qadar itu lebih baik dari seribu bulan, pada malam itu turunlah melaikat-malaikat dan Jibril dengan izin Allah Tuhan mereka (untuk membawa) segala usrusan, selamatlah malam itu hingga terbit fajar” [Al-Qadar/97 : 1-5) . Setiap Ramadan, setiap 10 hari terakhir, setiap tahun, di berbagai negara, di berbagai kesempatan, selama ratusan tahun terakhir, surah Lailatul Qadr menjadi sumber bahasan. Tapi yang ...

Ramadan Dan Harapan 

#Milad8Revowriter #RamadhanBersamaPelitaRevowriter #PelitaRevowriter #challengeday26 #Post19 #RamadanDay17 . Ramadan dan Harapan . Oleh: Yumna Umm Nusaybah (Member of Revowriter London) . Entah berapa postingan yang sudah kutulis seputar topik Tawakkal. Namun semakin sering kita belajar kisah para Nabi, semakin kita mendalami kisah para pendahulu, semakin kita memahami kehidupan para sahabat dan tabi’in maka semakin jelas makna dan penerapan konsep Tawakkal itu sendiri. . Beberapa hari yang lalu, aku didaulat untuk memberi materi tentang Tawakkal. Di moderatori oleh baker ternama Jasmine Umm Isa dalam forum kajian mingguan E12. Jika orang merasa mendapat pencerahan dari kajian yang kita berikan, sungguh bagiku keuntungan yang aku dapatkan ketika mempersiapkan konten kajian jauh lebih besar dari yang mampu aku berikan. Karenanya aku yakin, ketika ilmu itu dibagi maka barakahnya semakin banyak. Pemahaman akan semakin menancap dan kontemplasi akan semakin sering dilakukan. Kajian aku awal...

Ramadan Dan Penghisaban

#Milad8Revowriter #RamadhanBersamaPelitaRevowriter #PelitaRevowriter #challengeday26 #Post19 #RamadanDay17 . Ramadan dan Penghisaban . Oleh: Yumna Umm Nusaybah (Member of Revowriter London) . Tak terasa Ramadan sudah masuk ke-19. Ramadan kali ini lebih banyak aku habiskan untuk membantu mengorganisir kajian online seminggu dua kali. Ditambah beberapa kajian tambahan yang mengharuskanku menjadi hostnya. Aktivitas menulis harian selama bulan Ramadan-pun masih berjalan meski aku hutang 3 tulisan. Terseok seok karena sudah kehabisan bahan. Semakin butuh waktu lama untuk menguntai sebuah tulisan. Tak apalah. Semakin keras suatu usaha semakin besar pahalanya.  . Meski asyik asyik saja tinggal di rumah selama lockdown, namun efek sampingnya mulai terasa. Rasa jenuh mulai melanda. Butuh suasana baru yang memantik inspirasi. Kabar terakhir sepertinya lockdown akan segera berakhir. Semalam, perdana menteri Inggris Borris Johnson mengumumkan kalau lockdown akan dibuka pelan-pelan. Langkah pe...

Ramadan& Ungkapan Cinta

#Milad8Revowriter #RamadhanBersamaPelitaRevowriter #PelitaRevowriter #challengeday24 #Post17 #RamadanDay15 . Ramadan dan Ungkapan Cinta . Oleh: Yumna Umm Nusaybah (Member of Revowriter London) . “Assalamualaikum Yumna. I feel this overwhelming urge to let you know this.... I Iove you sooo much for the sake of Allah. You are one of a kind. I feel safe and warmth in your presence. I never found you to be judgemental. You are kind, funny, you touch my heart in ways not many can and I am grateful to Allah that he blessed me the company of someone like you. Stay you ❤️” . (Assalamualaikum Yumna. Aku merasakan dorongan yang luar biasa untuk memberi tahumu tentang hal ini .... Aku sangat mencintaimu karena Allah. Kamu jenis istimewa. Aku merasakan keamanan dan kehangatan di dekatmu. Aku tak pernah merasa dihakimi olehmu. Kamu baik, lucu, dan kamu mampu menyentuh hatiku dengan cara yang tak banyak orang bisa melakukannya dan aku bersyukur kepada Allah karena telah memberkatiku dengan hadirnya ...

Ramadan & Pembebasan

#Milad8Revowriter #RamadhanBersamaPelitaRevowriter #PelitaRevowriter #challengeday23 #Post16 #RamadanDay14 . Ramadan dan Pembebasan . Oleh: Yumna Umm Nusaybah (Member of Revowriter London) . Masih tentang kemaafan. Pernah mendengar ungkapan, “forgive and forget”? . Sebuah nasehat yang mengajarkan bahwa standar kita memaafkan seseorang adalah melupakan kejadian itu dan kembali ‘normal’ seperti sedia kala. Aku kurang setuju dengan ungkapan ini. Karena jika memaafkan diukur dengan standar melupakan maka tak banyak orang yang mampu melakukanya. Sudah menjadi tabiat manusia untuk mengingat kejadian yang berarti dalam hidupnya. Entah itu kejadian baik ataupun buruk. Cara ini sebenarnya efektif sebagai penunjuk kapan kita harus memasang kuda-kuda supaya tak tersakiti oleh hal dan orang yang sama. Dengan mengingat, kita bisa mengambil pelajaran untuk selanjutnya memahami tanda-tanda awal dari apa dan siapa yang nantinya berpotensi menyakiti kita. Contoh, jika kita mudah tersakiti oleh orang ya...