Skip to main content

Posts

Showing posts from April, 2019

Pertanyaan Penuh Makna

Oleh Yumna Umm Nusaybah  "Mama, what is the one best moment in your entire life?" (Mama, apakah momen terbaik dalam seluruh hidupmu?) Pertanyaan singkat dari puteri sulungku Nusaybah. Terlontar tanpa ada aba aba saat aku menyiapkan makan siang buat dia dan dua adiknya. Aku diam sejenak. Kucoba menata kembali lembaran kisah dalam hidupku. Banyak sekali kejadian indah yang telah aku alami selama puluhan tahun berpijak di muka bumi ini. Memilih salah satu dan terbaik bukanlah perkara gampang. Akhirnya aku cari kejadian apa yang bisa mengantarkanku menjadi seperti sekarang? Setelah jeda beberapa saat, akhirnya aku jawab:  "If I have to choose amongst all the good things that ever happened to me, I would pick 2! Is that okay?" (Kalau aku harus memilih diantara sekian banyak kejadian baik, maka ada dua. Bolehkan?) "Yes sure!" (Ya, tentu) jawab Nusaybah yang makin nampak penasaran. "One was the day I found out that me and Tante Rin were admitted to the same

Tulisan berkarakter 

Lagi-lagi kelas intermediate Revowriter asuhan cikgu Asri Supatmiati menggugah pemikiran. Meski lebih sering membaca status orang daripada membaca koran, ternyata ada rahasia mengapa kita suka tulisan A yang nagih, mengalir, dan menyita perhatian.  . Jawabnya ada pada karakter tulisan. Peserta kulwap semakin terheran-heran dengan kedalaman topik bahasan. Satu persatu cikgu sebutkan penulis dan karakternya. Meski obyek bahasannya sama tapi bisa dilihat dan disajikan dengan cara yang berbeda.  . Sambil membaca uraian perkuliahan, anganku terbang mengingat sosok para penegak peradaban. Sungguh benar! Setiap manusia hadir dengan potensi yang sama namun kadarnya saja yang berbeda. Ada yang tegas, jelas, kuat, tampak perkasa layaknya Umar bin Khattab RA. Ada juga yang lemah lembut, pemalu dan penuh pesona layaknya Usman bin Affan. Keduanya sama sama manusia pilihan dan pewaris kekhalifahan. Gaya kepemimpinannya berbeda namun hasilnya sama sama luar biasa. . Demikian juga dalam dunia kepenuli

Arti revowriter bagiku

Supaya Torehan Kata Berbuah Surga ************************************** Oleh Yumna Umm Nusaybah . Menguntai kata dalam tulisan Layaknya mengurai rasa yang kupendam di lubuk hati terdalam Menyusun kembali tumpukan ide yang berserakan  Berkelana di belantara pemikiran yang lebih sering tak kuhiraukan . Terbatasnya waktu luang, menyisakan kerisauan Bisakah aku duduk, satu jam saja? Akankah tulisanku layak untuk dibaca? Adakah orang yang merasa mendapat manfaatnya? . Sampai akhirnya aku kenal dengan Cikgu Asri Supatmiati Pendiri Revowriter, emak militan, aktivis, jurnalis, penulis dan sumber inspirasi  Ilmu literasi beliau bagi . Dibarengi lecutan semangat untuk terus berkarya Menorehkan jejak tinta demi SurgaNya Karena tulisan adalah warisan terbesar Dari insan yang peduli masa depan  . Sudah menjadi hukum alam Bahwa setiap hal ada proses belajar Maka teruslah melangkah meski perlahan Terbata bata menyusun kata Bukanlah alasan untuk berhenti mencoba . Jika kebatilan saja didanai, difasil

Tragedi Malam Itu

Tugas kelas intermediate Kulwap Revowriter bersama cikgu Asri Supatmiati #PR4kelasruh #Kelasintermediate #Revowriter ************** Tragedi Malam Itu Oleh Yumna Umm Nusaybah ******** BEFORE ******** 2 pasien meninggal dalam semalam.....yup! itulah headline ku pas jaga malam kemarin.....kebetulan salah satunya adalah pasienku. FYI, karena bangsalku dihuni oleh para kaum Lansia.....tak jarang jika ada beberapa keluarga pasien yang terminally-ill setuju untuk tidak meneruskan perawatan jika pasien kena cardiac arrest atau jantung berhenti berdenyut. secara hukum, kami staff kesehatan harus semaksimal mungkin mengupayakan agar pasien kembali 'hidup' dengan obat, pijat jantung, nafas tambahan, dll.....tapi untuk pasien yang sudah sangat tua, sangat sakit dan hidup justru lebih 'menderita' bagi mereka dari pada kematian, then the doctors and the family kind of agree not to resucitate the patients... nah kebetulan kemarin pas handover (alih tugas) aku pas bertugas di bangsal w

Ingin tulisan berpenga-Ruh?

Bak jasad manusia, ruh-lah yang membuatnya bergerak. Tanpa ruh, manusia hanya seonggok daging, kulit dan tulang belulang. Tak bernilai. Tak cocok dengan ungkapan Allah ï·» yang menyatakan bahwa dia adalah sebaik baik penciptaan. Layaklah dikatakan bahwa manusia yang tidak mempengaruhi lingkungan sekitar dengan kebaikan bak seonggok daging yang hanya makan, minum, bernafas tanpa nilai tambah yang fenomenal. Demikian juga tulisan. Kelas kedua Revowriter kembali mengguncang pertanyaan mendasar yang sudah lama aku simpan. Dengan jelas, ringkas, dan tangkas cikgu Asri Supatmiati membabat habis pertanyaan beragam. Bagaimana bisa tulisan-tulisan itu menjadi bara api yang membakar. Nyawa yang menghidupkan. Air yang menyegarkan. Cahaya yang menyinari. Mengubah paradigma tanpa kompromi. Menjadi amunisi para pembaca yang merindukan perubahan. Kuncinya ada pada ‘ruh’ sebuah tulisan.  Kelas ini sebagian besar dihadiri oleh emak emak militan. Bersama kami saling memompa semangat. Semua bermodal keingi

Before and after 

PR postingan Revowriter  . #PR2KelasIntermediate #KelasEditing #Revowriter ------------- BEFORE  (postingan di ambil dari blogku tahun 2005) ------------- gara gara Angin! Yah...namanya juga apes, kemarin hari sabtu ada insiden yang sekali lagi mengingatkanku betapa Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu....baidewe jangan mikir yang aneh2 dulu ya...critanya gini Kebetulan ibu mertua mau dijemput ama kakak ipar untuk berkunjung ke rumahnya, nah di UK kan lagi musim dingin plus musim angin....*anehnya gak banyak orang masuk angin kayak di indo loh...hehe*nah..pas udah pamitan pake acara cium tangan,cipika cipiki *tapi gak pake acara tangis2an loh, entar dipikirnya kayak gambar di atas...*berangkatlah mengantar ibu ke depan pintu...nah pas ibu udah deket lift aku baru inget kalo tongkat ibu ketinggalan, krn beberapa hari terakhir beliau mengeluh nyeri di kaki jika dibuat jalan, so butuh tongkat penyangga untuk bbrp hari....didorong rasa sayang...cie....aku berlari keluar terus meraung raung

Bahasa Cinta

“Kok bisa sih mbak menikah sama orang luar?” “Enak ya bisa tinggal di LN dan nikah sama orang Inggris?” “Carikan saya jodoh dari Inggris juga dong mbak!” “Saya penasaran sama kisahnya sampeyan” Sederet pertanyaan yang sering aku temukan di inbox email, komen postingan blog, pesan di WhatsApp group, messenger, dan media sosial lainnya. Apakah bikin aku jengah? Tidak sama sekali. Malah aku merasa spesial dengan perhatian mereka. 10 April lima belas tahun yang lalu. Hari pertama aku menyandang status baru. Seorang istri laki laki asing yang tak bisa berbahasa Indonesia. Apakah enak melulu? Tidak selalu. Saat kebanyakan pernikahan hanya perlu menyesuaikan kebiasaan, karakter, dan pilihan-pilihan mubah, sebaliknya aku dan suami harus menyesuaikan segalanya termasuk bahasa. Aku menyebutnya: pernikahan dua dunia. Aku dengan modal Inggris pas-pasan. Suami bermodal kesabaran seluas lautan. . Jika sedang marah dan kecewa karena keadaan atau sedih karena kangen keluarga, aku hanya

Card from Nusaybah (9 yo)

Dear Mama, . In this card I want to say thank you for all the things you have done for me. Most of the time I try to help you to look after Hudayfah but he always doesn’t appreciate it. Usually Hudayfah is not helping you but I try my best to. Never on my life was there a time when you’ve been against me. So I pray that Allah grants you Jannah. Amin . Written by Nusaybah (9 yo)  Sunday 7th April 2019

Tulisan ramping berdaging?

Tak pernah terpikirkan oleh saya. Namun siang tadi (waktu Inggris dan malam waktu Indonesia), seorang jurnalis dan penulis handal Asri Supatmiati membuka mata saya. Melalui KulWAP kelas intermediate Revo, saya belajar bagaimana merampingkan tulisan. Ibarat tubuh, untuk bisa ramping berdaging harus ada intake makanan. Butuh olahraga. Butuh gerakan yang menguatkan daging/otot yang di inginkan. Demikian juga dengan menulis. Butuh banyak membaca supaya punya banyak pilihan kata. Butuh praktek menulis tanpa putus asa. Butuh ilmu tentang swasunting supaya tulisan yang pendek, kaya akan makna. Pesan cikgu kepada para peserta: tingkatkan jam nulis. Jam baca. Jam gaul. Jam begadang. Baca berita. Literasi media. Pantau medsos. Update bahasa. Bikin penasaran serunya edisi kulwap selanjutnya. Pasti keren kali delapan puluh dua. London, 11 April 2019 Yumna Umm Nusaybah  #PR1KelasIntermediate #KelasEditing #Revowriter

Card from Rumaysa (6 yo)

Dear Mama, . . You have done everything for me so this is a gift for you. This is a long list what have you done for me drops me to school, picks me up from school, washiss the dishiss, take me to plases, cleans everything in the house. I can’t say everything what you does for me because you does tooooo many stuff for me so may Allah grants you the highes Jannah for you. Amin - from Rumaysa . Allahumma Bariklaha . Received this last Sunday 7/ 04/ 2019 after work ♥️ . Ps: I deliberately typed as it is because I find it the spelling mistake is cute! 🙈