Skip to main content

Posts

Showing posts from May, 2014

{Percakapan} bikin geli!

Conversation that makes me laugh out loud last night Me:"ouch, I am having a stomachache" Nusaybah:"why mama?" Me:"not sure, maybe it's because of the food I ate" Nusaybah:"what did you eat today?" Me:"well, I had toast for breakfast and ermmmmm... egg for dinner" Nusaybah:"ahhh now I know, why mama!" *She was beaming because she found the cause of it!* Me:"why?" Nusaybah:" it's because you eat egg that's why you got stomach-egg (read: stomachache)  😁😀😀😀😁 I can't stop laughing! she pronounced "stomachache" correctly though but I think she heard me saying "stomachache" sounded like "stomach-egg"#BlameTheMom

{Percakapan} Tua dan surga

Nusaybah is always excited about numbers and she likes a bit mathematical qs 😜 perhaps it's because she is currently learning about it in nursery, she's starting to ask how old I'm and how old her baba is and commented:  "Wow, that's a lot of number mama!!  You and baba are very old" Ouch!!! but then she asked Nusaybah: "mama, how old are you then when I'm your age?" Me:"If Allah سبحانه و تعالى still give me life, I will be 68 years old!" N:"wooow!! And how old are you when I'm 68 then?" Me:"oh well, I will be more than 100 years old Nusaybah, why!? She didn't stop there "And how old are you when I'm 100 years old?" Me:" I won't be in this duniya I guess, wallahu 'alam"  N:"why mama?" Me:"because most likely I am dead by then, what it means, Allah takes me back to meet Him" N:"and go to Jannah?" Me:" ان شاءٓ الله, I pr

{Percakapan} anak dan menua

Percakapanku dengan anak pertamaku (Nusaybah 4,5 tahun) - terjemahan dari bhs Inggris  N:"mama, kalau aku sudah seusia mama, apa aku harus punya anak juga?" M:"hmmm, ya tergantung, Nanti Allah ngasih nggak?, kalau Nusaybah mau dan Allah ngasih ya bisa punya anak" N:" aku ga mau punya anak!" M:"loh kenapa??" N:" aku ga mau dokter membuka perutku dan menjahit perutku, pasti kan sakit mama!" *sambil Berurai airmata beneran* M:" oh!!!" *meluk dia sambil garuk garuk kepala* ---- Lain waktu: Kami punya tetangga (nenek- usianya 70an) yang hidup Sendiri dan sering sakit, keluar masuk RS. Suatu hari Nusaybah melihat sang nenek ini di bawa oleh ambulan, beliau harus berjalan ke ambulan yang di parkir di pinggir jalan, pelan dan nampak kesakitan. Setelah kami masuk rumah dan setelah Nusaybah menyaksikan kejadian itu dia bertanya: "Mama, apakah aku juga tua nanti?" M:" tentu iya, semua orang mengalami

Cara hebat Sayyidina Ummar Bin khathab menghadapi ujian hidup

Adalah Umar bin Khattab yang layak ditiru dalam cara menghadapi musibah. Di dalam buku "Ketika Merasa Allah Tidak Adil" dicantumkan ihwal trik Umar bin Khattab bangkit dari musibah. Setiap kali ia mendapati musibah, sebanyak empat kali mengucapkan kata "hamdalah". Aneh, bukan? Sejatinya, inilah trik untuk bangkit dari musibah yang menghimpit diri. 1. Hamdalah pertama dimaknai oleh Umar bin Khattab sebagai rasa syukur bahwa Allah tidak menurunkan musibah yang lebih berat dan lebih dahsyat dari apa yang dialaminya. Hamdalah ini menunjukkan, ada sedikit cerita sedih yang awal terlintas di dalam diri Umar bin Khattab. Namun, rasa syukurnya jauh lebih lama bersamanya. Ia yakin, bahwa musibah yang dilaluinya sudah terjadi dan tidak mungkin diubah lagi. Jadi lebih baik bersyukur kepda Allah, karena dalam menghadipi musibah ini masih bisa tegar, masih bisa menghirup udara dan masih bisa meraih hidup yang bahagia. Musibah pasti akan berlalu seiring dengan waktu demi waktu ya