Skip to main content

Lucuuuuuuuuuuuuuuu deh

  • Kisah pertama

suatu hari dibulan puasa ketika aku mengajar sebuah keluarag dengan 3 orang anak. udah hampir 2 tahun aku ngajar mereka, dan ternyata mereka sudah menganggapku seperti bibi (aunty) mereka sendiri, karena itu gak ada istilahnya 'sungkan' atau Jaim (jaga image) so...gak jarang cara ngobrol mereka blak blakan hingga suatu hari..............

dia: aunty.....could i ask you something? (dia baca quran tiba2 stop)

aku: yes sure darling....what is that? (kujauhkan mukaku yang semula dekat dengan wajahnya dengan pasang muka penasaran)

dia: did you brush your teeth??

aku: *grubyak pingsaaaaaaaaaaaaaaaan* ....sambil malu ..Yes i did, why? doest it smell???

dia: yeah..

aku: its because aunty is fasting today and this kind of smell will get a good reward from Allah *apa iya yah???? but itung2 menghibur diri euy......sambil nahan malu*

  • Kasus ke-2

masih keluarga yang sama tapi sekarang bersama adeknya (4 yrs old) si dia diatas (7 yrs old). kebetulan si dia sakit dan of course-lah aku sentuh kepalanya dan aku doakan dia....yang jelas aku tunjukkan empatiku ke dia (7 yrs old) eh tiba tiba adek si dia yang duduk di sebelahnya nyeletuk

adek: aunty.....My cough is coming.....my cough is coming

emang sih bahasa inggris dia masih acak adul dan kadang gak jelas maksudnya...aku pikir kok dia happy dan bangga menderita batuk yah...soalnya nada bicaranya persis kalo dia bilang aunty i got a new cloth....ealaaaaaaaaaah ternyata duhai ternyata ...dia tuh nyari perhatian dan minta di elus elus kayak kakaknya....baru 'ngeh' aku

  • Kasus ke-3

kembali ke si dia (7 yrs old) yang suatu hari lagi dialog denganku dan tiba2 aja dia bicara tentang pernikahan ....aku sih ketawa aja wong masih 7 tahun kok yah ngobrol tentang pernikahan...

dia: oneday if i married i want to marry a person who is from the same country as me and my mom

aku: why???

dia: because if marry english guy then he won't be able to speak to my dad and my nany (neneknya) *emang sih dady ama nany-nya kesusahan berbahasa inggris.

aku : ooh.....dear thats kind of you....*ketawa ngakak dalam hati*

dia: but im not sure if i want to marry or not though

aku: how come?

dia: because i don't want to leave my mom, i want to stay in the same house with her...and if i marry i have to go to my husband's house, i dont like it....so i will not marry then or...yeaaaaah i will bring my mom with me....

aku: grubyak!!!!!!!!

Comments

Y7 team said…
Asik ya ...
Kadang kita malah belajar banyak dari anak-anak ..
Inayah said…
sabar ya Mee, ceritanya lucu tapi bikin seneng juga kan Mee ya?

Popular posts from this blog

my Special Student

Seneng...happy lega dan terharu...itulah yang aku rasakan ketika murid 'istimewaku' menyelesaikan Iqra jilid 6 minggu yang lalu...percaya atau nggak aku menitikkan airmata dan menangis sesenggukan dihadapan dia, ibu dan kakak perempuannya....yah...airmata bahagia karena dia yang setahun yang lalu tidak tahu sama sekali huruf hijaiyah kini bisa membaca Al Quran meski masih pelan dan terbata bata...tapi makhrojul hurufnya bagus, ghunnahnya ada, bacaan Mad-nya benar....dan aku bayangkan jika seterusnya dia membaca Quran dan mungkin mengajarkannya kepada orang lain maka inshaAllah akan banyak pahala berlipat ganda... Namanya Tasfiyah ...seorang gadis cilik bangladeshi berusia 6 tahun saat pertama kali aku bertemu dengannya....Ibunya sengaja mengundangku datang ke rumah nya karena memang tasfi tidak suka dan tidak mau pergi ke masjid kenapa? karena sangat melelahkan...bayangkan aja 2 jam di setiap hari sepulang sekolah, belum lagi belajar bersama dengan 30 orang murid didampingi 1

Tuk Semua Ibu-Ibu

At 05 July, 2006 , Mother of Abdullaah said… Whaa kalo aku pribadi, emaknya sendiri musti banyak belajar.. kira2 kalo ngimpi punya anak hafidzah 'layak' gak ya :D At 05 July, 2006 , Inaya Salisya said… Wah subhanalloh ya.. Ina juga pengen mbak, tapi ga ada do it hehe... ummu Aqilla terharuuu...terharu biru...jadi semangat nyiapin anak jd hafidz nhafidzah. jazakillahkhoir, ukh! Atas dasar 3 komen diatas akhirnya aku tertarik untuk ngasih komentar tentang cita cita punya anak hazidz/hafidzah...dimanapun seorang ibu pasti ingin anak2nya menjadi anak yang sholeh dan sholehah...hanya mungkin gambaran masing2 ibu berbeda dan derajat kesholehan yang mereka gambarkan dan inginkan juga pasti berbeda satu sama lain.....namun terlepas dari itu semua, setiap ibu muslimah pasti sangat bahagia dan bangga jika punya anak2 yang bisa menjadi penghapal Quran alias hafidz...kenapa ? karena sekian banyak pahala yang bakal dapat diraih dari sang Ortu dan juga sang anak..hanya saja cita2 y

Kisah sedih seorang dokter

Al kisah ada seorang teman laki laki yang pernah bersekolah dengan suami waktu jaman SMP dan SMA. Sebut saja namanya Amr, Amr datang dari keluarga miskin bahkan bisa dibilang sangat miskin, dia dirawat oleh bibinya yang juga kekurangan. Tidak jarang Amr harus menahan lapar ketika berangkat sekolah. Namun semangatnya yang tinggi mengalahkan rasa laparnya....hari berganti hari, Amr melanjutkan sekolah ke SMP, disitulah Amr bertemu dengan suamiku, hampir tiap hari mereka berbagi makanan bersama, subhanAllah...meski demikian, bisa dibilang Amr sangat cerdas dan pekerja keras, hal ini terbukti dengan prestasi sekolah yang patut bibnya banggakan. Di SMP itu ada sekitar 12 kelas dan masing masing kelas ada sekitar 70 siswa.....diantara ratusan siswa Amr selalu menjadi juara 1, sampai sampai dia diberi kebolehan naik kelas berikutnya hanya dalam waktu 6 bulan, walhasil dalam setahun dia naik kelas 2 kali dan setiap naik kelas dia selalu menjadi TOP STUDENT! Ketika masuk SMA, hal yang sam