- Preambule
Pernah nggak sih di curhat-i temen tentang masalah mereka? mungkin temen yang lagi tipis kantongnya, temen yang lagi tengkar ama suaminyam temen yang lagi bete ama anak anaknya, temen yang lagi kesepian ditinggal pasangan hidupnya, temen yang stress habis karena gak bisa masak *aku termasuk yang terakhir nih* dan mungkin temen yang sehari harinya jengkel dan iriiii mlulu ama tetangga....hehe...pasti pernah deh... nah kebetulan aku barusan baca baca tips untuk happy marriage, teks aslinya bahasa inggris sih but i would love to translate it for all of you guys! mengingat dan menimbang banyak temenku yang udah menikah, sedang berproses menuju pernikahan dan ada juga yang diambang percerain...so i Think it's nice to discuss about. Gak banyak sih but at least bisa jadi bahan renungan sekaligus itung itung bikin amal baik. edisi kali ini khusus ngebahas kehidupan suami isteri yang sejak dulu jadi bahan paporitku..hehe
- Beberapa TIPS
Bagi anda yang sudah beristri atau bersuami pernah kan ngerasa bete, marah, jengkel, sumpek ataupun gelisah melihat suami atau mungkin mendapat perlakuan suami. Kejengkelan yang kadang diutarakan dalam bentuk "Aksi diam" atau mungkin mencak mencak alias marah marah banting setir...eh banting piring ding! or banting gelas, almari, meja dan kursi....atau cara lain dengan "kabur" dari rumah...*ini kalo punya rumah yang lain loh..kalo nggak yang paling paling numpang ke rumah temen*...kalo sudah begini, biasanya pikiran jadi kalut.....kalo udah kalut akhirnya gak tahu harus berbuat apa, bisa bisa nekat..entah itu nekat minum pil tidur atau bahkan nekat minta cerai! ow noooooo
sebelum berfikir kesana, please I beg and Plead fall to my knees *eeee..segitunya rek* tolong baca tips berikut dan renungkan
ada beberapa tips yang mungkin bisa membuat kita berfikir ulang jika hal hal bete seperti ini terjadi.
- Pastikan pasangan anda tahu kalo anda lagi bete terhadapnya, kalo nggak..bakalan makan hati..rugi sendiri looooh!
- Pastikan bahwa "amarah" anda beralasan. tak jarang ada wanita yang marah hanya karena suami salah pencet pasta gigi, atau suami yang naruh sepatu melintang dan gak membujur atau suami naruh kaos kaki di dekat meja makan, gak di dalam sepatu atau suami yang tidur miring kanan gak miring kiri.....*cerewet euy!* so jangan marah hanya dengan alasan begini karena sungguh hanya bikin anda stress sendiri, marahlah jika ada aturan Allah yang pasangan anda langgar, marahlah jika dia berbuat haram. the rest...Don't be!
- Sampaikan kekecewaan/ kemarahan anda dengan cara yang bijak dan penuh cinta *cieeeeeeee* karena marah adalah api, api bisa membakar, kalo udah kebakar jadinya hangus kalo udah hangus gak bisa di apa apain lagi..so kalo menyampaikannya dengan rasa marah maka dijamin gak akan membawa hasil! gimana contohnya? hmm....kali aja begini :" sayangku, aku marah kepadamu loh, kelihatan nggak diwajahku? mau tahu apa yang bikin aku marah?? *contohnya absurd banget euy!*
- Jangan marah bersama sama, karena kalo dua duanya marah rumah bakalan seperti hutan kebakaran, puuanassssssssss!! kalo pasangan anda jadi api, maka jadilah air buatnya, demikian juga sebaliknya agar panas itu segera redam, mungkin anda yang sering jadi air tapi tak mengapa karena justru nantinya keberadaan anda sebagai air akan dirindukan oleh sang api untuk mendinginkannya.
- Jangan pernah bawa bawa kesalahan tempo dulu. wanita cenderung inget kesalahan suami dari jaman alif sampe jaman Ya', gak tahu juga sih kok bisa sekuat itu daya ingatnya, dan biasanya kalo udah marah, ada sekian banyak daftar kesalahan yang harus si wanita sebutkan untuk membuat lawan bicara (baca: suami ) KO. so...pesen saya....jangan pernah lakukan itu deh,....karena kalo suami dah KO, anda bakalan kehilangan kepercayaan dan simpati dari suami. bagi nya anda hanyalah ember kosong yang nyaring bunyinya setiap kali dipukul *kaciaan kan???*
- Jangan pernah go to bed sambil memendam rasa marah yang tak terungkap. bisa bisa bisulen loh! sampaikan sebelum tidur, minta lah maaf jika memang perlu karena siapa tahu Allah tidak mengembalikan nyawa kita ke jasad saat kita ingin bangun (baca: meninggal dunia di tempat tidur).
- Anda bisa cuek terhadap seluruh dunia tapi jangan pernah cuek terhadap pasangan anda sedikitpun.
- Ingatlah..bahwa dibalik suami yang sukses adalah pasangan yang bekerja keras dan exhausted to support her husband. mungkin kita gak harus diakui dunia tapi jika suami berhasil maka dunia mengakuinya bahwa sebenarnya itu adalah keberhasilan sang wanita sebagai partnernya
- Ingatlah bahwa untuk bertengkar butuh 2 orang, so kalo salah satu mengajak bertengkar, diam dan menyingkirlah maka dijamin pertengkaran tidak akan terjadi!
- Ingat...jika anda berbuat salah..akui-lah karena mengakui tidak membuat anda buruk di hadapan pasangan tapi justru dihargai karena anda berjiwa ksatria.
- sekali sehari..jangan lupa mengucapkan hal manis kepada pasangan, entah itu baju, parfum ataua apapun yang dia pakai.
- Jangan pernah pergi ke tempat tidur tidur lebih dari 10 menit setelah pasangan anda pergi tidur.
- Ingat juga bahwa pasangan anda adalah lebih penting dari radio, televisi dan terlebih komputer anda :)
- Dengarkan pasangan anda dengan penuh perhatian ketika mereka berbicara, jika perlu tataplah matanya dan jangan membuang muka. karena jika anda melakukannya maka lain waktu mereka tidak akan membagi perasaannya dengan anda.
- Kenalilah jika pasangan anda memakai hal hal baru, rambut baru, baju baru, giwang dan kalung baru asal bukan mobil baru tanpa sepengetahuan anda *ini mah rumah tangga kurang komunikasi jadinya...hehe*.
- Jangan pelit pujian karena anda tidak akan kehilangan apapun jika anda memuji pasangan anda. dan justru pujian itu akan makin memupuk rasa kasih diantara anda dan pasangan anda.
- Jangan pernah mengumpat dan menghina pasangan anda dengan sengaja, karena tulisan bisa di delete tapi perkataan tidak bisa dicabut. sekali terucap, bekasnya ada disana!
- Jangan pula mahal menyampaikan ucapan terima kasih, ucapan paling bagus adalah Jazakallah khairan katsira, dan jangan pula malu menyampaikan perasaan anda dihadapan pasangan anda. misalkan sebelum berangkat kerja anda bisa sampaikan :"I love you, Honey!" dan tidak cukup itu sampaikan pula doa untuknya : "semoga Allah memberkahi langkah mu mencari nafkah hari ini, Sayang!" atau "semoga Rezeqi yang engkau peroleh hari ini barakah, Wahai Cinta!" perlu diingat bahwa doa yang menembus langit ke tujuh dan langung diterima Allah adalah doa seorang isteri untuk suaminya.
- Perlu juga kali dibuat aturan, yang bangun terakhir, ngerapi-in tempat tidur...emang sih itu tugas isteri tapi kalo ada suami yang mau melakukannya untuk anda maka anda beruntung memilikinya!
- Kenali jika pasangan anda tampak capek dan kelelahan, jangan banyak bicarakan masalah dan uneg uneg anda di saat seperti ini karena kemungkinan besar malah jadi masalah baru...tunggulah sampai si dia recover dan berilah tanggapan dan empati atau perhatian agar kelelahan pasangan anda bisa terkurangi, syukur kalo bisa terobati karena wajah manis anda.
- Jangan pernah mengkritisi pasangan anda di hadapan publik, tunggulah disaat anda berdua saja dengannya. lagi lagi sampaikan dengan 'bahasa kalbu', jangan menghakimi tapi gunakan pertanyaan yang mampu membuat dia berfiikir lagi tentang kesalahan yang telah dia perbuat. misal:"Sayang...,aku melihat kamu tadi begini, menurutku kurang pas, bagaimana menurutmu?"
Last but not Least
- Ingatlah bahwa anda beruntung sudah memiliki pasangan hidup, masih banyak wanita diluar sana yang berharap bisa mendapatkan pendamping dan mereka berjanji pada diri mereka sendiri bahwa kelak mereka akan berusaha keras membahagiakan pasangan hidup mereka, so hargai nikmat Allah bagi anda yang sudah menikah!
- Janganlah kita berharap memiliki suami sempurna jika kita sendiri tidak sempurna, apakah kita sudah sehebat Bunda Khadijah R.A hingga kita ingin suami sebaik Muhammad SAW? apakah kita setangguh Fathimah bin Muhammad R.A hingga kita berharap laki laki se-sholeh Ali bin abi tholib? jawabnya ada di dalam hati anda
- Sebelum berfikir tentang perceraian dan perpisahan, carilah 100 hal buruk yang telah pasangan anda lakukan terhadap anda, jika anda menemukannya maka anda-lah yang kurang bersyukur hingga mampu melihat banyak sekali kekurangan orang lain. bagaimana dengan kekurangan anda sendiri? kalo-lah anda tidak berhasil menemukan 100 alasan maka jangan pernah terbersit kata cerai di benak anda...karena itu adalah godaan syaithan dan yang anda perlukan hanya kesabaran dalam berproses memahami pasangan anda. ingat! keberhasilan terbesar syaithan adalah jika dia berhasil memisahkan suami dan isteri (baca:cerai).
- Jangan pernah membandingkan rumah tangga anda dengan rumah tangga orang lain, bandingkalah dengan rumah tangga Rosulullah Muahmmad SAW agar kita bisa menarik contoh dan pelajaran darinya.
- Jangan pernah anda bandingkan pasangan anda dengan pasangan orang lain karena sungguh ketika Allah seudah menjadikan pasangan itu milik anda maka itulah yang terbaik, we just need to work for adjusting to each other.
- Kalo memang anda tidak ingin suami menduakan cinta anda maka kembali ingatlah, apakah anda pernah menceritakan wanita lain kepada suami anda? jika ya? maka kemungkinan besar masalah itu anda sendiri yang mengundangnya.
- Kalo anda melihat pasangan anda tidak betah dirumah, cek kembali perilaku dan tampilan anda, bisa jadi suami pulang anda masih bau bawang goreng, suami pulang rumah acak acakan, suami pulang anak anak masih belum mandi, suami pualng setrikaan dan cucian masih menumpuk dan suami pulang anda pun tidak menyiapkan diri dengan senyuman lebar yang menenangkan.
Mari kita lakukan apa yang mustinya kita lakukan, mari kita berfikir layaknya seorang wanita muslimah berfikir....inshaAllah rumah tangga anda berhasil.
Semoga bermanfaat..kalo ada tips yang kurang pas, mohon maaf, kalo ada bahasa yang nyleneh mohon maaf, kalo ada pelajaran maka semua kebenaran datang dari Allah semata.
London, Nov 28th 2006 (disarikan dari Muslim marriage Guidance)
Comments
Semoga Allah SWT melanggengkan pernikahanku sampe di jannahNya,aminn.
doakan yah...:)
-hugs from me and Aisyah-
Ukhti, saya jd tersenyum baca ini: Ingatlah bahwa anda beruntung sudah memiliki pasangan hidup, masih banyak wanita diluar sana yang berharap bisa mendapatkan pendamping dan mereka berjanji pada diri mereka sendiri bahwa kelak mereka akan berusaha keras membahagiakan pasangan hidup mereka, so hargai nikmat Allah bagi anda yang sudah menikah!. Bukan hanya wanita2 yg belum menikah saja yg berkata spt ini tp hurul ain/bidadari sang pria/suami di janah jg bilang gitu...so yg udah nikah musti byk intropeksi jg kali ya... hehehe...tx atas sharingnya... doain ya moga2 aku jg dpt suami yg shalih. Oh ya, minta versi Englishnya dunk kalo boleh..
salam manis dr Bogor