Skip to main content

Oh....surga

  • Preambule

Well...well.....well.....kemarin sibuk..hari ini juga sibuk..dunia dunia....kalau diturutin bikin capek juga...beda ama surga yang bisa 'leyeh leyeh' bersandar di bantal empuk, sutra halus dengan dikelilingi dayang dayang cantik yang melayani kita dengan segala macam minuman madu, susu, khamr dan juga buah buahan yang rasanya selalu berubah sepanjang waktu,makin sedap dan makin enak yang gak bikin kita kenyang karena Allah hanya ingin memanjakan lidah kita, surga yang rumahnya berupa permata bergantungan dan dibawahnya mengalis sungai sungai, surga dimana ada pasar dengan segala macam barang tanpa harus membeli, surga dimana kuda terbang (buraq) sebagai tunggangan, surga dimana ada burung burung hidup yang tiba tiba akan menjadi daging empuk jika terbersit dibenak kita untuk memakannya, surga yang di tiap hari Jumat para penghuni surga akan bertemu dengan Rabb mereka, surga yang mana penghuni tertinggi tiap hari pagi dan petang akan bertemu dengan Rabb mereka, surga yang seluas langit dan bumi dimana setiap pojoknya tersedia istana megah yang batu batanya tersusun dari emas dan perak, di dalamnya ada bidadari yang cantik jelita, suci dan tak pernah tersentuh jin dan manusia, yang jika matanya memandang kedunia cahaya matanya lebih terang dari matahari....surga yang begitu dirindukan oleh Rosulullah Muhammad SAW dan para shahabat2 nya, yang dirindukan muslim sejati yang tahu 'rumah' mereka yang sebenarnya, yang dirindukan oleh orang yang tidak di bius oleh kenikmatan dunia, yang dirindukan oleh orang yang mengerti dan memahami keindahannya...

  • Kenapa tiba tiba melankolis?

Akhir akhir ini aku memang banyak diskusi dengan sisters tentang surga....apa saja yang ada didalamnya, mulai dari makanan, minuman, pakaian, tempat tinggal, pasangan, tiadanya perasaan benci, hasut, iri, sedih dan capek, termasuk kesenangan2 lain yang kubayangkan saja belum pernah, apalagi terlihat oleh mata dan tak jua pernah aku dengar kisahnya......tidak sama sekali.....layak kalo kemudian hanya diperuntukkan oleh hamba hambaNYA yang sejati....

ada sebuah talk dari seorang syeikh asli yaman sekaligus imam masjid di colorado, USA, anwar al awlaki namanya, beliau punya series of talk tentang hereafter.....ungkapan yang begitu aku ingat adalah ketika dia bertanya kepada audien...."jika kalian ditanya dari mana kalian berasal, apa jawab kalian?" begitu ungkapnya....aku pun bertanya pada diriku dan dalam hati aku jawab..."aku dari Indonesia" "apakah kalian rindu tempat dari mana kalian berasal? pingin bertemu dengan orang yang kalian rindui dan pulang kesana?" kujawab dalam hati "tentu saja iya!" selanjutnya beliau menyampaikan...sesungguhnya manusia itu berasal dari surga karena ayahanda Adam semula berada disana..itulah tempat tinggal sejati bangsa manusia...hanya saja karena kesalahan yang diperbuat manusia-lah akhirnya kita berada didunia yang sangat fana dan jauh berbeda kenikmatannya di banding surga.....so..layak dan seharusnya kita rindu surga serindu kota kelahiran kita....subhanAllah...dalam hati aku mengiyakan...kenapa kerinduanku kepada surga tidak sebesar kerinduanku untuk berkunjung ke indonesia?kenapa? karena memang aku terlena, terlena dengan dunia....ibarat anak kecil yang terlena di taman bermain....mereka lupa untuk pulang ke rumah mereka yang sebenarnya, mereka tidak menyiapkan diri untuk pulang ke sana hingga saatnya pulang mereka masih asyik bermain dan harus ditegur dan mendapat hukuman orang tuanya.....

  • So????

Lalu apa yang salah? seorang sister menjawab....karena kita tidak mau menggambarkan surga sejelas jelasnya berdasar pada dalil dalil syara'...kita tidak mentafakurinya, dalam benak kita cuman tergambar bahwa surga itu enak! thats it! tapi se-enak apa???? gak tahu!!......wajar kalo kita kemudian tidak 'sangat' merindukannya karena memang tidak tergambar dalam benak kita indahnya tempat kembali itu.....dan ini berefek ke-malas-an kita mengumpulkan bekal untuk kembali ke 'rumah' kita yang sebenarnya (surga)!

so misi ku mulai sekarang adalah membaca banyak ayat ayat Allah (Quran) dan hadith yang berkisah tentang surga agar nantinya kerinduanku kepada surga mengalahkan kerinduanku pada indonesia dan akhirnya mampu mendorong tingkah laku-ku agar sesuai dengan standar penghuni surga..inshaAllah...

  • Shahabat Rosulullah SAW

banyak sekali kisah shahabat yang semula merupakan misteri bagiku...kenapa dan kok bisa mereka menyerahkan semua yang mereka milki untuk Allah???.....ternyata memang mereka mengerti dan jelas sekali dalam benak mereka gambaran surga.....mereka tahu apa yang akan mereka tuju dan mereka telah memutuskan untuk hidup didunia demi hari akhir.....maksudnya....setiap langkah di dunia selalu mereka kaitkan dengan indahnya janji Allah di hari akhir kelak...wajar kalo kemudian soerang shahabat yang baru menikah, serta merta meninggalkan istrinya, masih dalam keadaan junub pergi berjihad dan syahid di medan perang hingga akhirnya para malaikat lah yang memandikan dan menyucikan jenazhnya....tak heran pula jika Abu bakr ash-shiddiq (R.A) menyerahkan semua hartanya dan hanya meninggalkan Allah dan Rosul-Nya untuk keluarganya....wajar pula kalo kemudian umar menangis setiap malam hingga tampak garis air mata di pipinya karena takut pada hari penghisaban dan dosa dodanya serta kerinduan pertemuan dengan-Nya...but now....bagaimana dengan kita? sudahkan kita rindu surga lebih dari kerinduan kita kepada kekasih hati kita? sudahkah kita rindu surga jauh melebihi kerinduan kita kepada kampung halaman kita?hanya kita sendiri yang mampu menjawabnya.....

Comments

Berkaca-kaca mataku membaca postinganmu kali ini, Fa. Apalagi diiiringi murattal Surah An-Naba yang begitu indah dari sang qari'... Semoga kita menjadi ahlul-jannah dan semoga Allaah senantiasa menjaga kita. Aamin. Btw, siapa itu qari'nya?
ratnaningsih said…
wah jadi perenungan diri nih.menyimpan surga difikiran.
Umm Nusaybah said…
@ mak achie...amin amin ya Rabb! semoga nantinya kita bersama di surga, pergi ke pasar bareng, berenang bareng, dll...btw reciternya namanya Fahd al khundury mak..check it out at islamway.com, aku ketemunya juga gak sengaja...bacaan fatihahnya mashaAllah...amaziiiiiiinggggg!

@mba ratna...jazakillah komennya sis...alhamdulillah jika Allah bisa memberikan kesempatah untuk kita berbenah..doakan amee slalu yah
Ummu Hani said…
alhamdulillah, postingan kali ini sangat menyentuh, semoga ke depan my sister boleh nulis tentang neraka yah, jadinya judulnya boleh diedit seperti ini indahnya surga dan dahsyatnya neraka..jadi boleh lebih balance dalam memberikan informasinya. jazakillah khoir ukht..
freshsmile said…
Subhanalloh....
Smoga disetiap langkah kita, selalu mendapatkn ridhoNya dn mampu meraih surgaNya. Amin!!

Popular posts from this blog

my Special Student

Seneng...happy lega dan terharu...itulah yang aku rasakan ketika murid 'istimewaku' menyelesaikan Iqra jilid 6 minggu yang lalu...percaya atau nggak aku menitikkan airmata dan menangis sesenggukan dihadapan dia, ibu dan kakak perempuannya....yah...airmata bahagia karena dia yang setahun yang lalu tidak tahu sama sekali huruf hijaiyah kini bisa membaca Al Quran meski masih pelan dan terbata bata...tapi makhrojul hurufnya bagus, ghunnahnya ada, bacaan Mad-nya benar....dan aku bayangkan jika seterusnya dia membaca Quran dan mungkin mengajarkannya kepada orang lain maka inshaAllah akan banyak pahala berlipat ganda... Namanya Tasfiyah ...seorang gadis cilik bangladeshi berusia 6 tahun saat pertama kali aku bertemu dengannya....Ibunya sengaja mengundangku datang ke rumah nya karena memang tasfi tidak suka dan tidak mau pergi ke masjid kenapa? karena sangat melelahkan...bayangkan aja 2 jam di setiap hari sepulang sekolah, belum lagi belajar bersama dengan 30 orang murid didampingi 1

Tuk Semua Ibu-Ibu

At 05 July, 2006 , Mother of Abdullaah said… Whaa kalo aku pribadi, emaknya sendiri musti banyak belajar.. kira2 kalo ngimpi punya anak hafidzah 'layak' gak ya :D At 05 July, 2006 , Inaya Salisya said… Wah subhanalloh ya.. Ina juga pengen mbak, tapi ga ada do it hehe... ummu Aqilla terharuuu...terharu biru...jadi semangat nyiapin anak jd hafidz nhafidzah. jazakillahkhoir, ukh! Atas dasar 3 komen diatas akhirnya aku tertarik untuk ngasih komentar tentang cita cita punya anak hazidz/hafidzah...dimanapun seorang ibu pasti ingin anak2nya menjadi anak yang sholeh dan sholehah...hanya mungkin gambaran masing2 ibu berbeda dan derajat kesholehan yang mereka gambarkan dan inginkan juga pasti berbeda satu sama lain.....namun terlepas dari itu semua, setiap ibu muslimah pasti sangat bahagia dan bangga jika punya anak2 yang bisa menjadi penghapal Quran alias hafidz...kenapa ? karena sekian banyak pahala yang bakal dapat diraih dari sang Ortu dan juga sang anak..hanya saja cita2 y

Kisah sedih seorang dokter

Al kisah ada seorang teman laki laki yang pernah bersekolah dengan suami waktu jaman SMP dan SMA. Sebut saja namanya Amr, Amr datang dari keluarga miskin bahkan bisa dibilang sangat miskin, dia dirawat oleh bibinya yang juga kekurangan. Tidak jarang Amr harus menahan lapar ketika berangkat sekolah. Namun semangatnya yang tinggi mengalahkan rasa laparnya....hari berganti hari, Amr melanjutkan sekolah ke SMP, disitulah Amr bertemu dengan suamiku, hampir tiap hari mereka berbagi makanan bersama, subhanAllah...meski demikian, bisa dibilang Amr sangat cerdas dan pekerja keras, hal ini terbukti dengan prestasi sekolah yang patut bibnya banggakan. Di SMP itu ada sekitar 12 kelas dan masing masing kelas ada sekitar 70 siswa.....diantara ratusan siswa Amr selalu menjadi juara 1, sampai sampai dia diberi kebolehan naik kelas berikutnya hanya dalam waktu 6 bulan, walhasil dalam setahun dia naik kelas 2 kali dan setiap naik kelas dia selalu menjadi TOP STUDENT! Ketika masuk SMA, hal yang sam