Skip to main content

Kisah Schengen Visa-ku

  • Kalolah ada kesusahan pasti sesudahnya ada kebaikan

udah sejak menjelang ramadhan sebenarnya aku dan suami pingin spend the Eid with his family in Netherlands....sayang sungguh disayang, diriku jadi penghalang...apa artinya? aku yang berpaspor indonesia harus apply schengen visa untuk bisa ke belanda dan keliling eropa and it will take more than a month for the whole process....sebenarnya untuk siapapun yang menikah dengan british atau warga Europian Union countries, gak Susah kok tuk dapat schengen Visa, dan yang penting dijamin gratis tis tis tis!!!....tapi tetep saja ada penghalang...salah satu diantaranya adalah menunggu 3 minggu untuk visa di setujui padahal kalo negara lain spt china, vietnam, or maybe african countries, mereka dapat visa hari itu juga....hanya muslim countries (iran, Iraq, Yaman, Saudi,dll) saja lah yang harus sabar nunggu 3 minggu untuk dapat stempel visa. hmm...what is going on then??? *aneh deh tapi denger denger ad akaitannya ama teroris sih*

oh ya, udah pada tahu kan kalo schengen visa adalah visa yang wajib dimiliki oleh warga negara manapun kecuali negara anggota Europian Union (EU) dan konco konconya kalo mereka ingin berkunjung ke eropa. sekali dapat schengen visa maka bisa keliling eropa di 12 negara yakni Austria, Belgium, Denmark, Finland, France, Germany, Greece, Iceland, Italy, Luxemburg, Netherlands , Norway, Portugal, Spain, Sweden!

  • Plan semula

Nah...ramadhan kemarin aku dan suami udah siap siap merayakan hari raya ke belanda, tapi karena aku gak punya visa maka nyarilah jalan termudah....apply ke embassy irlandia karena ireland termasuk anggota EU dan kita kita gak tahu kalo ternyata mereka tidak approve schengen Visa...walhasil udah susah susah ke central london, ngisi aplikasi, gak bayar sih tapi setengah harian juga disana, trus nunggu seminggu,......weealaaaah ternyata diriku cuman dapat irish visa dan bukan schengen visa!...ihiks.....

  • Terpaksa melanjutkan perjuangan

Karena salah visa akhirnya dirikupun musti apply lagi tuk dapat schengen vsia (SV) yang sebenarnya, udah 2 kali sih dapat SV dari embassy perancis, tapi cuman 1 yang kepake dan kedua duanya udah expired, trus kenapa ke embassy perancis?? karena kita bisa dapat online appointment, maklum kalo mau datang ke embassy kita harus punya appointment letter dan di embassy yg lain, pesen appointment letter harus lewat telpon yang semenitnya di chrage 1 pound alias 16.000 per menit! muuahal kan? daripada mbuang duit, bikin aja online appointment ke france embassy dengan resiko : dapat appoitmentnya sebulan yg akan datang, visa dapatnya the next 3 weeks, dan antrinya sepanjang ekor ular kobra alias puuuuanjaaaang, harus standy di hari appointment 1 jam sebelumnya dan stay di embassy for about 4 hours ..hanya dan hanya untuk menyerahakn application form! yah murah sih murah tapi bener bener melelahkan....

  • Happy ending

nah...kemarin itu aku dapat appointment tercepat 10 oktober (ramadhan udah mulai), berangkatlah aku di tanggal itu, seperti biasa antri panjang karena menjelang musim natal so banyak yg mau bepergian ke perancis yang terkenal sebagai kota paling romantis......setelah masuk, antri lagi guna menyerahkan poto, paspor dan dokumen lain, tak tanggung tanggung, aku dan suami menunggu dan bengong selama 3 jam, but akhirnya selesai juga dan disuruh balik lagi 3 minggu ke depan sambil membawa surat approval dari mereka. oh ya kebetulan waktu itu mereka minta poto yang ber-background putih, aku ada tapi pake background merah akhirnya aku musti poto di embassy itu juga, alhamdulillah ada mesin poto otomatis didalam kantor kedutaan dan diijinkan pula pake kerudung pic-nya....nah pas poto itulah suami yang kebetulan bisa bahasa perancis sempet discuss dengan pengurus visa di embassy dan request untuk bisa diberi schengen visa selama setahun....kata suami kalo kita ngobrol pake bahasa mereka maka orang2 perancis lebih 'nggubris' kita, kalo cuman pake bhs inggris kita di cuekin juga :)...ooh begitu yah???

  • 3 minggu kemudian

pak pos menjatuhkan surat di lobang pintu, hmm.....surat dari embassy perancis....pasti tentang visa dan bener dugaanku aku harus datang tanggal 1 nov (lebaran Eid pun udah habis) untuk ambil visa...datanglah aku kesana rabu kemarin, sendirian karena suami kerja, sesampai disana, si ular kobra beraksi lagi.....yah sodara2 aku musti antri lagi sejam! sabar...sabar.....akhirnya masuklah ke ruangan pengumpulan visa....nunggu lagi 2 jam! setelah ngantuk ngantuk dan capek nugggu dipanggilah nomer antriku dan akhirnya euy....diriku dapat schengen visa, tapi trus mau diapain wong Eidnya udah buyar dan tujuan semula nyari schengen visa adalah untuk berlebaran di belanda....piyuuuh...mbuang waktu deh kayaknya tapiiii ada kabar bagus!! aku dapat schengen visa untuk SETAHUN! sodara sodara.... asyiikkkk berarti sampe oktober 2007 aku bisa keluar masuk eropa tanpa harus antri dan jadi barisan ular kobra club :)

trus kapan ke eropa????? gak tahu.........weckssss

Comments

Ummu Aisyah said…
So,udah bisa main ke Denmark dunk?kan sekalian ke malmo tempat mba wati.:D, Kebalikan ma aku yah,aku udah dapat SV sekali kmrn apply di danish embassy. Tapi klo ke UK mesti lapor lagi. Kalo selain UK di europa ini ,aku bisa jalan2, kemarin seh pengen jalan2...tp krn Ndutt ( hehehe,hamil gitu),jalannya yang dekat ke malmo dan jerman.
BTW,ayo atuh ke Denmark,kami udah pindah apartment dan ada kamar lebih :),hehehe..ditunggu ma Aisyah tuh.

-wassalam-
nb: gimana kbr farah?sapa nama anaknya?
Anonymous said…
waaah selamat yah mbak udah dapat schengen visanya :)

shinta
Ina said…
Wah congrat ya mbak, asik niih
Anonymous said…
mbak mau nanya, ini masih berkaitan dengan schengen visa apakah kita dengan passport indonesia bisa apply schengen visa setelah kita sampai dinegara schengen

Popular posts from this blog

my Special Student

Seneng...happy lega dan terharu...itulah yang aku rasakan ketika murid 'istimewaku' menyelesaikan Iqra jilid 6 minggu yang lalu...percaya atau nggak aku menitikkan airmata dan menangis sesenggukan dihadapan dia, ibu dan kakak perempuannya....yah...airmata bahagia karena dia yang setahun yang lalu tidak tahu sama sekali huruf hijaiyah kini bisa membaca Al Quran meski masih pelan dan terbata bata...tapi makhrojul hurufnya bagus, ghunnahnya ada, bacaan Mad-nya benar....dan aku bayangkan jika seterusnya dia membaca Quran dan mungkin mengajarkannya kepada orang lain maka inshaAllah akan banyak pahala berlipat ganda... Namanya Tasfiyah ...seorang gadis cilik bangladeshi berusia 6 tahun saat pertama kali aku bertemu dengannya....Ibunya sengaja mengundangku datang ke rumah nya karena memang tasfi tidak suka dan tidak mau pergi ke masjid kenapa? karena sangat melelahkan...bayangkan aja 2 jam di setiap hari sepulang sekolah, belum lagi belajar bersama dengan 30 orang murid didampingi 1

Tuk Semua Ibu-Ibu

At 05 July, 2006 , Mother of Abdullaah said… Whaa kalo aku pribadi, emaknya sendiri musti banyak belajar.. kira2 kalo ngimpi punya anak hafidzah 'layak' gak ya :D At 05 July, 2006 , Inaya Salisya said… Wah subhanalloh ya.. Ina juga pengen mbak, tapi ga ada do it hehe... ummu Aqilla terharuuu...terharu biru...jadi semangat nyiapin anak jd hafidz nhafidzah. jazakillahkhoir, ukh! Atas dasar 3 komen diatas akhirnya aku tertarik untuk ngasih komentar tentang cita cita punya anak hazidz/hafidzah...dimanapun seorang ibu pasti ingin anak2nya menjadi anak yang sholeh dan sholehah...hanya mungkin gambaran masing2 ibu berbeda dan derajat kesholehan yang mereka gambarkan dan inginkan juga pasti berbeda satu sama lain.....namun terlepas dari itu semua, setiap ibu muslimah pasti sangat bahagia dan bangga jika punya anak2 yang bisa menjadi penghapal Quran alias hafidz...kenapa ? karena sekian banyak pahala yang bakal dapat diraih dari sang Ortu dan juga sang anak..hanya saja cita2 y

Kisah sedih seorang dokter

Al kisah ada seorang teman laki laki yang pernah bersekolah dengan suami waktu jaman SMP dan SMA. Sebut saja namanya Amr, Amr datang dari keluarga miskin bahkan bisa dibilang sangat miskin, dia dirawat oleh bibinya yang juga kekurangan. Tidak jarang Amr harus menahan lapar ketika berangkat sekolah. Namun semangatnya yang tinggi mengalahkan rasa laparnya....hari berganti hari, Amr melanjutkan sekolah ke SMP, disitulah Amr bertemu dengan suamiku, hampir tiap hari mereka berbagi makanan bersama, subhanAllah...meski demikian, bisa dibilang Amr sangat cerdas dan pekerja keras, hal ini terbukti dengan prestasi sekolah yang patut bibnya banggakan. Di SMP itu ada sekitar 12 kelas dan masing masing kelas ada sekitar 70 siswa.....diantara ratusan siswa Amr selalu menjadi juara 1, sampai sampai dia diberi kebolehan naik kelas berikutnya hanya dalam waktu 6 bulan, walhasil dalam setahun dia naik kelas 2 kali dan setiap naik kelas dia selalu menjadi TOP STUDENT! Ketika masuk SMA, hal yang sam