Skip to main content

Special tuk Jasmine Umm Isa..ciee

Berdasar pada Hadis berikut ini aku sengaja ingin posting meski sebenarnya ngerasa gak penting tuk diposting

Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda : "Barang siapa yang tidak berterima kasih kepada manusia berarti ia juga tidak bersyukur kepada Allah" HR. Ahmad (III/118), An-Nasa'i dalam kitab Al-Kubra (VI/10128/2), Al-Baihaqi dalam kita Al-Kubra III/239), dan lain-lain dari Anas bin Malik Radhiyallahu 'anhuma. Hadist ini tertera dalam kitab Shahih Al-Jaami' (6541)

Sengaja aku ingin menyampaikan terima kasih yang sebesar besarnya kepada Ibunda-nya Isa. Kenapa? Karena dia telah menjadi pahlawanku di minggu kemarin.

Ceritanya begini:

karena seringnya aku Annual Leave sejak april hingga desember kemarin banyak sekali temen temenku yang jarang aku temui...bahkan ada temen yang ketemu terakhir dia hamil 2 bulan dan kini anaknya sudah 8 bulan! she is Muallaf and was my tajweed student when I did Private tuition dan kita cukup dekat. ada lagi yang udah hampir setahun setengah...yang jelas waktu itu aku bener bener pingiiin ketemu dengan temen yang udah lama tak aku jumpai secara fisik. Setelah aku list ternyata ada 50 orang bo!!! ooooh No....banyak banget...sampai sampai suami terkezut kezut.....where are you gonna put 50 people? maklumlah flat kita kan kecil bin mungil alias sempit. cuman ada 1 bedroom, 1 ruang tamu, kitchen dan bathroom ukuran Mungil (alhamdulillah, masih cukup luas kalau hanya untuk berdua aja). nah karena itu aku sengaja split into 2 group. 25 orang di hari rabu dan 25 orang di hari Kamis dengan asumsi tidak semua 25 orang akan bisa datang karena aku tahu sendiri liburan Chritsmas mereka bakalan banyak rencana.....

Dugaanku benar, undangan aku sebar lewat SMS ke 50 orang yang aku inginkan meski sebenarnya ada lebih dari 400 temen yang ada di contact list-ku. dan sampai sehari sebelum hari H hanya 1/3 yang menyatakan bisa datang, 1/3 menyatakan tidak bisa dan 1/3 nya tidak balas sms-ku. usut punya usut ada yang ganti nomer, ada yang sedang diluar kota, ada yang sakit parah, makanya gak sempet bales.

SO walhasil hanya 20 orang dari 50 yang bisa hadir...so aku putuskan untuk bikin Dinner sekali aja biar gak usah dobel2 masak. Akhirnya diputuskan Dinner tanggal 1 Januari 2009 *hehe...pas bener ama tahun baru*

Jumlah orang sudah di tangan, 2 hari sebelumnya aku udah belanja banyak karena sempet juga ngadakan pengajian Ibu2 indonesia di Rumahku. Alhamdulillah banyak yang datang..we had a fantastic time and they stayed at my place till late, How come? coz at that time My hubby was In Holland and I spent the whole 2 weeks on my own. Kok gak ikut? yah seperti biasa, tak cukup waktu tuk apply visa. walhasil harus rela ditinggal sendiri..

Nah kamis 1 Januari 2008 aku tetapkan pukul 4pm, ba'da maghrib. format acara, ada talk sebentar tentang Ghaza diteruskan update sedikit tentang charity. selanjutnya dilanjutkan makan siang. Apa menunya?

* Pembuka: vegetable samosa, pakura dan satu lagi aku lupa namanya. semuanya beli jadi, tinggal masukkan oven

* Menu utama: Meat curry, Pilau rice, garlich fried backchop, Mung dal, roast chicken bumbu curry dan salad

* Penutup: Angsle favoritku

Berhubung ini big dinner invitation yang pertama kali aku lakukan makanya aku benar2 brogi, Akhirnya aku cari bala bantuan dan orang yang rasa rasanya bakalan canggih masak Bengali food tidak lain dan tidak bukan si Ibu Jasmine!

Akhirnya dia kuminta datang lebih awal, jam 1-an dia tiba sambil membawa annisa, annisa main main dikoridor, dan mulailah we attack the kitchen. Aku bagian bikin meat curry, mung dal, backchop dan bikin salad, sedang jasmine bagian bikin Pilau rice dan roast chicken..

alhamdulillah, selesai tepat waktu, tapi sayangnya 5 orang undur diri on the day karena ada acara mendadak dan ada juga yang suaminya sakit sedang 11 orang yang datang berhasil pulang kekenyangan, bahkan ada yang kesusahan jalan..hehe. I am glad they enjoyed the night.

Thanks a lot yah jas, Jazakillahu khairan kastira, Barakallah fiki

Comments

HMS said…
Cis....bikin jeles ni sis...Kak Ina masuk kelompok yg 1/3 itu ya? ya yg gak trima sms, gak dtg dinner dan udah ngak ketemu hampir 8 bulan ya?? huk huk huk!

Popular posts from this blog

my Special Student

Seneng...happy lega dan terharu...itulah yang aku rasakan ketika murid 'istimewaku' menyelesaikan Iqra jilid 6 minggu yang lalu...percaya atau nggak aku menitikkan airmata dan menangis sesenggukan dihadapan dia, ibu dan kakak perempuannya....yah...airmata bahagia karena dia yang setahun yang lalu tidak tahu sama sekali huruf hijaiyah kini bisa membaca Al Quran meski masih pelan dan terbata bata...tapi makhrojul hurufnya bagus, ghunnahnya ada, bacaan Mad-nya benar....dan aku bayangkan jika seterusnya dia membaca Quran dan mungkin mengajarkannya kepada orang lain maka inshaAllah akan banyak pahala berlipat ganda... Namanya Tasfiyah ...seorang gadis cilik bangladeshi berusia 6 tahun saat pertama kali aku bertemu dengannya....Ibunya sengaja mengundangku datang ke rumah nya karena memang tasfi tidak suka dan tidak mau pergi ke masjid kenapa? karena sangat melelahkan...bayangkan aja 2 jam di setiap hari sepulang sekolah, belum lagi belajar bersama dengan 30 orang murid didampingi 1

Tuk Semua Ibu-Ibu

At 05 July, 2006 , Mother of Abdullaah said… Whaa kalo aku pribadi, emaknya sendiri musti banyak belajar.. kira2 kalo ngimpi punya anak hafidzah 'layak' gak ya :D At 05 July, 2006 , Inaya Salisya said… Wah subhanalloh ya.. Ina juga pengen mbak, tapi ga ada do it hehe... ummu Aqilla terharuuu...terharu biru...jadi semangat nyiapin anak jd hafidz nhafidzah. jazakillahkhoir, ukh! Atas dasar 3 komen diatas akhirnya aku tertarik untuk ngasih komentar tentang cita cita punya anak hazidz/hafidzah...dimanapun seorang ibu pasti ingin anak2nya menjadi anak yang sholeh dan sholehah...hanya mungkin gambaran masing2 ibu berbeda dan derajat kesholehan yang mereka gambarkan dan inginkan juga pasti berbeda satu sama lain.....namun terlepas dari itu semua, setiap ibu muslimah pasti sangat bahagia dan bangga jika punya anak2 yang bisa menjadi penghapal Quran alias hafidz...kenapa ? karena sekian banyak pahala yang bakal dapat diraih dari sang Ortu dan juga sang anak..hanya saja cita2 y

Kisah sedih seorang dokter

Al kisah ada seorang teman laki laki yang pernah bersekolah dengan suami waktu jaman SMP dan SMA. Sebut saja namanya Amr, Amr datang dari keluarga miskin bahkan bisa dibilang sangat miskin, dia dirawat oleh bibinya yang juga kekurangan. Tidak jarang Amr harus menahan lapar ketika berangkat sekolah. Namun semangatnya yang tinggi mengalahkan rasa laparnya....hari berganti hari, Amr melanjutkan sekolah ke SMP, disitulah Amr bertemu dengan suamiku, hampir tiap hari mereka berbagi makanan bersama, subhanAllah...meski demikian, bisa dibilang Amr sangat cerdas dan pekerja keras, hal ini terbukti dengan prestasi sekolah yang patut bibnya banggakan. Di SMP itu ada sekitar 12 kelas dan masing masing kelas ada sekitar 70 siswa.....diantara ratusan siswa Amr selalu menjadi juara 1, sampai sampai dia diberi kebolehan naik kelas berikutnya hanya dalam waktu 6 bulan, walhasil dalam setahun dia naik kelas 2 kali dan setiap naik kelas dia selalu menjadi TOP STUDENT! Ketika masuk SMA, hal yang sam