Barusan aku pulang dari youth project, alhamdulillah ada diskusi bagus hari ini dengan pemudi2 muslim inggris di area East London, acara di selenggarakan di sebuah hall di area whitechapel, acara pertama adalah diskusi tentang kondisi dan fakta kaum muslimin di belahan dunia, dan kemudian, ada diskusi panel dengan format Question Time ala BBC dimana disitu dipertanyakan apa respon seharusnya dari kita sebagai muslim, kenapa kita musti peduli dan kenapa kita musti merasakan penderitaan mereka? semua panel dari diksusi dan audience setuju bahwa kita peduli karena Rosulullah mengajarkannya demikian, selain itu Rosulullah juga bersabda bahwa:
لاَ يُؤْمِنُ أَحَدُكُمْ حَتَّى يُحِبَّ لأَِخِيْهِ مَا يُحِبُّ لِنَفْسِهِ
“Tidaklah seseorang diantara kalian dikatakan beriman, hingga dia mencintai sesuatu bagi saudaranya sebagaimana dia mencintai sesuatu bagi dirinya sendiri.”
dan juga hadis lain yang menyatakan:
ألْمُؤْمِنُ كَالْجَسَدِ الْوَاحِدُ إذَا اشْكَتَى مِنْهُ عَضْوٌ تَدَاعَى لَهُ سَائِرُ الْجَسَدِ بِالسَّهَرِ والْحُمَّى
“Orang-orang mukmin itu ibarat satu jasad, apabila satu anggota badan sakit, maka seluruh jasad turut merasakan sakit dengan demam dan tidak dapat tidur.” (HR. Muslim)
Dari 2 hadis ini saja sudah bisa dimengerti bahwa adalah sebuah keharusan untuk peduli nasib kaum muslimin di negeri lain, mencintai mereka layaknya saudara kita sendiri, mengerti penderitaan mereka, dan berusaha menolong mereka dengan segala cara syar'i yang kita bisa....alhamdulillah semua sepakat dengan suara yang satu.
ngomong ngomong masalah peduli dengan saudara kita di negeri lain, sebenarnya hanya satu solusi yang bisa menyelesaikan semuanya yakni tegaknya Islam sebagai sebuah Insitusi. kenapa demikian? karena disamping itu adalah gambaran islam yang dipraktekkan oleh Rosulullah SAW di Madinah, Khilafah juga sebuah solusi yang benar benar menyelesaikan masalah tanpa masalah. kita lihat sudah banyak upaya untuk membantu kaum muslimin, dengan memberi sumbangan kepada fakir miskin diseluruh belahan dunia, berusaha berdo'a untuk muslim yang terjajah, namun tiap waktu selalu ada dunia Islam yang menjadi jajahan baru, tiap hari makin banyak darah muslim yang tertumpahkan. menurutku do'a saja tidak cukup..dibutuhkan aksi nyata yang sesuai dengan metode dakwah Rosoulullah SAW. Jika muslim ada dibawah sebuah kepemimpinan yang menerapkan Islam denganpemimpin yang hanya takut kepada Allah maka darah dan jiwa kaum muslimin akan terlindungi, tidak ada orang yang berani semena mena terhadap seorang muslim.
contoh nyata: inggris adalah salah satu negara adidaya, dan jika ada kasus pembunuhan, penangkapan atau segala apapun yang buruk menimpa warga negara Inggris di negeri manapun maka pemerintah Inggris pasti segera menolong mereka dengan segala daya upaya. Inggrispun mampu memberi pressure ke negara manapun untuk segera mengusut tuntas kasus yang menyangkut warga Inggris...salah satu contohnya, penculikan Madeline McCann dari apartemen mereka di portugis saat mereka berlibur bulan Mei kemarin, selama itu pula kasus ini menjadi headline hingga kemarin di harinya yang ke 100. begitu juga kasus pembunuhan seorang gadis inggris yang bekerja sebagai english teacher di jepang, pemerintah jepang didesak supaya segera mencari pelakunya, masih banyak contoh lain yang tak bisa aku ingat....semuanya bisa dilakukan dengan mudah oleh pihak Inggris. Orang menjadi Warga negara Inggris-pun merasa aman dan terjaga..kenapa???? karena Inggris teguh dalam membela warga negaranya,Inggris punya kekuatan, inggris adalah negara super power dan Inggris punya bargaining position di peta perpolitikan dunia.
now...apakah salah jika muslim menginginkan sebuah negara yang memang melindungi hak mereka? apakah salah jika muslim ingin pemerintahan yang menjunjung tinggi martabat wanita dan melindungi hak haknya? apakah salah jika muslim ingin mempraktekkan ajaran agama-nya yang mana ini tidak pernah mengganggu stabilitas negara manapun?
kalo memang itu salah....maka salah juga Inggris menjadi negara adidaya, salah juga seorang WN inggris berharap perlingungan dari pemerintahan mereka....but nyatanya tidak demikian...
I call this day as my day...kenapa? karena ada acara besar di indonesia berkaitan dengan keinginan Ummat islam dipimpin seorang khalifah, dan sejak semalam my thought was there, I can't stop thinking that I was sitting together with Indonesian people chanting khilafah and listen to great talks in Gelora bung karno. sisters disini pun bertanya tanya tentang kelancarana acaranya.
alhamdulillah dari sms beberapa temen di Indo, acara lancar lancar saja, hanya ada sedikit kendala dari pemerintahan indonesia. Juru bicara HT inggris, australia, Palestina tidak di-ijinkan menapakkan kakinya di Indoensia, mereka di deportasi serta merta saat mereka sampai di bandara soekarno hatta. setelah baca dan dengerin ungkapan jubir Inggris, pihak imigrasi menyatakan mereka tidak tahu alasan sebenarnya dari pemerintah Indonesia kenapa pemerintah melarang mereka masuk, yang jelas ada kaitannya dengan konferensi Kemarin. 2 orang pembicara juga akhirnya tidak di Ijinkan untuk orasi, abu bakar ba'asyir dan ketua FPI. menurut berita yang aku baca, mereka khawatir 2 tokoh tersebut bakal bicara 'aneh aneh'. astghfirullah...bukankah mereka muslim? dan bukankah kita diajarkan untuk berhusnudzan (positive thinking) terhadap saudara kita?
ini benar benar menjadi bukti bahwa pemerintah indonesia terlalu khawatir dengan apa yang ada. entah pressure dari pihak barat, atau memang mereka tidak mendukung penerapan islam? hanya Allah Yang Tahu. alhamdulillah acara tetap berlangsung tertib dan khusuk dengan penayangan video dari 3 pembicara Luar negeri yang tidak di ijinkan hadir.
beberapa Berita yang memuat Konferensi Khilafah DI Indonesia diantaranya:
==========================================
- Pelarangan Jubir Inggris masuk Indonesia, dengarkan Interviewnya di Sini
- Liputan Video Konferensi oleh BBC, Lihat di Sini
- Liputan Video Konferensi oleh Di AL Jazeera, lihat di Sini
- Liputan Video Konferensi oleh SCTV, silahkan klik ini
- Khilafah Conference di Inggris By BBC, Klik listen di Sini
Selamat Menikmati......
Comments