Skip to main content

Ketawa yuuk

  • Gue Bilangin Ama Bapak Elo

Suatu hari ada seorang anak kecil mencuri mangga dari pohon milik tetangganya dan tertangkap basah oleh si pemilik pohon tersebut lalu si pemilik pohon itu berkata dengan nada berteriak :

"Hei ! dasar bandel, ayo! turun eloe dari pohon mangga gue.Entar gue bilangin ama bapak eloe ye !

"Tetapi si anak bukannya segera turun malah dia mendongak ke atas pohon sambil berkata "

"Pak, cepetan turun, Pak , kita udeh ketahuan !"

  • Nggak bilang siapa-siapa

Ceritanya Pak Bedu jengkel banget. setiap kali pohon mangganya berbuah, pasti buahnya dicolong oleh orang-orang entah dari mana.Tapi kalau ditungguin malingnya gak pernah datang giliran ditinggal, mangganya hilang. Banyak lagi. saking kesalnya Pak Bedu menaruh kertas besar di pohon mangganya dengan tulisan"Tuhan tahu siapa yang mengambil mangga ini"Dengan lega ia meninggalkan pohon mangganya. berharap si pencopet terketuk hati nuraninya. Esok harinya lagi-lagi mangganya hilang, tapi tulisan di kertas itu bertambah "Tuhan tahu siapa yang mengambil mangga ini, tapi Tuhan tidak akan bilang siapa-siapa"

  • MEMELAS

Seorang anak berlari menemui ibunya di dapur.

Anak : "Bu, minta uang."

Ibu : "Buat apa?"

Anak : "Itu, di depan rumah ada orang yang berteriak memelas."

Ibu : "Apa teriakannya?"

Anak : "Bakso, Bakso!"

  • TIDAK MELIHAT

"Apakah Saudara tidak melihat lampu merah?" tanya seorang polisi kepada seorang pengendara motor.

"Saya lihat, Pak."

"Lalu kenapa Saudara tidak berhenti?"

"Saya tidak melihat Bapak."

Comments

Anonymous said…
hahahah..mbak... lucu abis ..asli =))=))
Greiche Gege said…
Hahahaha...
Amee Amee...
Vina said…
Huahaha..Ketawa pagi buta nih Mee,gara2 abis shalat subuh ga bs td lagi [malemnya tdr kecepetan] eh pas buka blog amee ada yg lucu abisss..

Popular posts from this blog

Saat Sang Maha Kuasa Berkehendak

Saat Sang Maha Kuasa Berkehendak Oleh:  Yumna Umm Nusaybah (Member Revowriter London) . Datangnya tidak disangka  Mengenalnya pun tanpa terduga Membayangkan pun belum pernah Apalagi berangan angan untuk menikah . Namun kedua anak adam ini sejak awal memang tak punya keraguan Bahwa mereka tercipta untuk saling melengkapi  Bahwa masing-masing akan menjadi penawar kesendirian  Bahwa mereka dipertemukan HANYA karena Sang Maha Kuasa berkehendak demikian . 2 tahun bukan waktu yang lama Pun bukan waktu yang singkat Saat hasrat ingin menunaikan Sunnah RasulNya Terhalang oleh pandemi yang mendera . Namun memang benar … Bahwa dibalik penantian  Ada yang ingin Allah سبحانه Ùˆ تعالى ajarkan . Kerelaan sang bunda menerima kenyataan Keyakinan pasangan bahwa mereka memilih jalan dan calon yang benar . Butuh waktu yang panjang …  Bagi seorang Bunda  Untuk menata hati dan merapikan benak Melepas anak pertama tumpuan jiwa Memulai hidup baru di ujung dunia  Bersama l...

my Special Student

Seneng...happy lega dan terharu...itulah yang aku rasakan ketika murid 'istimewaku' menyelesaikan Iqra jilid 6 minggu yang lalu...percaya atau nggak aku menitikkan airmata dan menangis sesenggukan dihadapan dia, ibu dan kakak perempuannya....yah...airmata bahagia karena dia yang setahun yang lalu tidak tahu sama sekali huruf hijaiyah kini bisa membaca Al Quran meski masih pelan dan terbata bata...tapi makhrojul hurufnya bagus, ghunnahnya ada, bacaan Mad-nya benar....dan aku bayangkan jika seterusnya dia membaca Quran dan mungkin mengajarkannya kepada orang lain maka inshaAllah akan banyak pahala berlipat ganda... Namanya Tasfiyah ...seorang gadis cilik bangladeshi berusia 6 tahun saat pertama kali aku bertemu dengannya....Ibunya sengaja mengundangku datang ke rumah nya karena memang tasfi tidak suka dan tidak mau pergi ke masjid kenapa? karena sangat melelahkan...bayangkan aja 2 jam di setiap hari sepulang sekolah, belum lagi belajar bersama dengan 30 orang murid didampingi 1 ...

Tuk Semua Ibu-Ibu

At 05 July, 2006 , Mother of Abdullaah said… Whaa kalo aku pribadi, emaknya sendiri musti banyak belajar.. kira2 kalo ngimpi punya anak hafidzah 'layak' gak ya :D At 05 July, 2006 , Inaya Salisya said… Wah subhanalloh ya.. Ina juga pengen mbak, tapi ga ada do it hehe... ummu Aqilla terharuuu...terharu biru...jadi semangat nyiapin anak jd hafidz nhafidzah. jazakillahkhoir, ukh! Atas dasar 3 komen diatas akhirnya aku tertarik untuk ngasih komentar tentang cita cita punya anak hazidz/hafidzah...dimanapun seorang ibu pasti ingin anak2nya menjadi anak yang sholeh dan sholehah...hanya mungkin gambaran masing2 ibu berbeda dan derajat kesholehan yang mereka gambarkan dan inginkan juga pasti berbeda satu sama lain.....namun terlepas dari itu semua, setiap ibu muslimah pasti sangat bahagia dan bangga jika punya anak2 yang bisa menjadi penghapal Quran alias hafidz...kenapa ? karena sekian banyak pahala yang bakal dapat diraih dari sang Ortu dan juga sang anak..hanya saja cita2 y...