Skip to main content

Perjalann ke Belanda (part III)

  • Maaf banget nih

sorry dorry deh karena sambungan ceritanya agak lama....amee sedang sibuk otak atik komputer nih...lagi belajar program baru...

  • Lanjutan

Pagi pagi buta kami sudah harus siap...subuh juga belum, namun karena kami harus sampe ke amstel pukul 8, then we had to wake up 5am. mandi dan siap siap tak lupa sarapan. nunggu bis didepan rumah kakak ipar...tepat pukul 6.25am bis datang dan kami meluncurke stasiun terdekat kemudian naik metro dan sampailah ke coach station. bis udah siap dan tinggal check in saja..say goodbye sama kakak ipar and then coach mulai melaju...

pertama masuk coach langsung legaaa deh karena bis yang aku tumpangi kali ini sepi, gak banyak penumpang dan aku masih bisa milih tempat duduk mana yang mau kami tempati..akhirnya duduk di deretan kedua dari pak supir....kursinya empuk dan bisa di gerakkan, mau lying down atau duduk biasa bisa! mana bersih dan rapi eh ternyata juga ada radio digitalnya ditempat duduk depan kita. mirip di pesawat deh! alhamdulillah...

bis yang kami tumpangi melaju cepat meski sempet berhenti di beberapa kota tuk menjemput penumpang lain......and then melintasi sawah sawah dan gak terasa masuk perbatasan belanda dan belgia...bis sempet mampir bentar di pom bensin dan kebetulan pas jam makan siang, so seluruh penumpang turun tuk minum kopi atau beli burger karena ada McD disitu.....aku sih dah bawa makanan sendiri dari rumah so gak usah beli, lagian disini Mc D gak halal, beda ama di Indonesia...

setengah jam kami break, then perjalanan dilanjut lagi dan singkat cerita kami sudah masuk perancis dan semua penumpang disuruh turun sebelum naik ferry, kami harus cek visa tuk masuk UK dan buat yang british tentu aja cuman cek paspor ama nyocokin poto ama passpornya.emang udah terkenal kalo ada orang mau masuk UK, then segala prosedur dan lain lainnya diterapin dengan sangat disiplin....karena emang banyak sekali yang pingin ke UK, baik itu kerja maupun tinggal secara ilegal. alhamdulillah lancar dan akhirnya bis masuk ferry, but sebelum masuk kami harus antri sekitar 30 menit karena kapalnya masih di tengah lautan, belum berlabuh euy!....selama setengah jam kusempatkan wudhu dan sholat duhur dan asar. setengah jam kemudian kami sudah masuk ferry dan seluruh penumpang diharuskan turun karena deck paling bawah hanya untuk kendaraan dan tidak untuk penumpang.....di atas udah banyak cafe, tempat bermain anak, shopping centre, dll..pokoknya apapun ada deh....aku sempet makan siang fish and chips, habis yang lainnya pada gak halal...habis itu biasa...poto poto.....setelah beberapa saat aku mulai merasakan hal yang aneh....perutku seperti di aduk aduk dan kepala mulai puyeng, wah mabuk laut nih...padahal waktu berangkat semua baik baik aja....ternyata memang gelombang angin waktu itu sangat kuat, so kapal yang kami tumpangi bergoyang kuat....dan itulah yang bikin aku mabuk....aku tahan dan tahan supaya gak muntah.....alhamdulillah setelah "tersiksa" selama 30 menit, akhirnya kami sampai di daratan....ah legaaaaaaaaa...

keluar dari ferry hari sudah maghrib. but alhamdulillah waktu itu gak ada traffic (macet) sama sekali....so lancar dan dalam 1 .5 jam kami sudah masuk kota London. dan beberapa jam kemudian kami sudah masuk area central London dimana bis akan berhenti....

tepat pukul 7pm, bis sampai di London, again victoria station.....dari sana kami masih harus naik tube (underground train) to home...ah...capek juga....

akhirnya sampai juga dirumah.....capek, letih tapi seneng juga karena sudah menikmati kemanjaan yang melimpah...

Jazakumullah to all my family and may Allah brings Barakah to all of you....

Comments

Anonymous said…
wah kalo boleh tau harga BigMac McD disana berapa k? kan kita bisa ngira2 income percapita suatu negara dari harga bigmac di negara tsb

Popular posts from this blog

my Special Student

Seneng...happy lega dan terharu...itulah yang aku rasakan ketika murid 'istimewaku' menyelesaikan Iqra jilid 6 minggu yang lalu...percaya atau nggak aku menitikkan airmata dan menangis sesenggukan dihadapan dia, ibu dan kakak perempuannya....yah...airmata bahagia karena dia yang setahun yang lalu tidak tahu sama sekali huruf hijaiyah kini bisa membaca Al Quran meski masih pelan dan terbata bata...tapi makhrojul hurufnya bagus, ghunnahnya ada, bacaan Mad-nya benar....dan aku bayangkan jika seterusnya dia membaca Quran dan mungkin mengajarkannya kepada orang lain maka inshaAllah akan banyak pahala berlipat ganda... Namanya Tasfiyah ...seorang gadis cilik bangladeshi berusia 6 tahun saat pertama kali aku bertemu dengannya....Ibunya sengaja mengundangku datang ke rumah nya karena memang tasfi tidak suka dan tidak mau pergi ke masjid kenapa? karena sangat melelahkan...bayangkan aja 2 jam di setiap hari sepulang sekolah, belum lagi belajar bersama dengan 30 orang murid didampingi 1

Tuk Semua Ibu-Ibu

At 05 July, 2006 , Mother of Abdullaah said… Whaa kalo aku pribadi, emaknya sendiri musti banyak belajar.. kira2 kalo ngimpi punya anak hafidzah 'layak' gak ya :D At 05 July, 2006 , Inaya Salisya said… Wah subhanalloh ya.. Ina juga pengen mbak, tapi ga ada do it hehe... ummu Aqilla terharuuu...terharu biru...jadi semangat nyiapin anak jd hafidz nhafidzah. jazakillahkhoir, ukh! Atas dasar 3 komen diatas akhirnya aku tertarik untuk ngasih komentar tentang cita cita punya anak hazidz/hafidzah...dimanapun seorang ibu pasti ingin anak2nya menjadi anak yang sholeh dan sholehah...hanya mungkin gambaran masing2 ibu berbeda dan derajat kesholehan yang mereka gambarkan dan inginkan juga pasti berbeda satu sama lain.....namun terlepas dari itu semua, setiap ibu muslimah pasti sangat bahagia dan bangga jika punya anak2 yang bisa menjadi penghapal Quran alias hafidz...kenapa ? karena sekian banyak pahala yang bakal dapat diraih dari sang Ortu dan juga sang anak..hanya saja cita2 y

Kisah sedih seorang dokter

Al kisah ada seorang teman laki laki yang pernah bersekolah dengan suami waktu jaman SMP dan SMA. Sebut saja namanya Amr, Amr datang dari keluarga miskin bahkan bisa dibilang sangat miskin, dia dirawat oleh bibinya yang juga kekurangan. Tidak jarang Amr harus menahan lapar ketika berangkat sekolah. Namun semangatnya yang tinggi mengalahkan rasa laparnya....hari berganti hari, Amr melanjutkan sekolah ke SMP, disitulah Amr bertemu dengan suamiku, hampir tiap hari mereka berbagi makanan bersama, subhanAllah...meski demikian, bisa dibilang Amr sangat cerdas dan pekerja keras, hal ini terbukti dengan prestasi sekolah yang patut bibnya banggakan. Di SMP itu ada sekitar 12 kelas dan masing masing kelas ada sekitar 70 siswa.....diantara ratusan siswa Amr selalu menjadi juara 1, sampai sampai dia diberi kebolehan naik kelas berikutnya hanya dalam waktu 6 bulan, walhasil dalam setahun dia naik kelas 2 kali dan setiap naik kelas dia selalu menjadi TOP STUDENT! Ketika masuk SMA, hal yang sam