Skip to main content

Teng...Treng...Teng.....

Image and video hosting by TinyPic

Shhhhhhhhhttttttttttttt............Kelihatan nggak si akhwat berbaju biru, berkerudung biru dan pegang tas putih semburat biru dan tepat dibelakang payung hitam????? IYAP sodara sodara.....akhirnya amee reveals Her picture...,itu adalah seorang amee dilihat dari belakang....hehe.....untuk sekarang dari belakang dulu aja yah?
Gini loh critanya....Poto itu tanpa sengaja aku dapat dari sebuah website, diambil dari panitia demonstrasi di depan embassy Saudi Arabia yang kemarin aku critain, dibawah hujan rintik rintik tanpa sadar ada salah seorang panitia bagian dokumentasi yang memotret barisan wanita, dan eh lha kok kena amee yah? padahal diriku juga gak di belakang belakang amat loh...ada di tengah deh seingatku....tapi namanya juga rezeqi.....*plak!*
Ada yang lain lagi...semalam ada sebuah program TV channel 4 yang menayangkan sebuah program dokumenter berjudul "What Muslim Want" bercerita tentang apa yang sebenarnya diinginkan muslim di inggris, setelah kejadian bom july 2005 kemarin, muslim Inggris udah mulai jadi sasaran serangan media dan tindakan rasis polisi makanya chanel 4 merasa perlu menayangkan program berdurasi 1 jam untuk mengetahui apa yang muslim Inggris inginkan sebenarnya agar kemudian terjadi integrasi antara nilai nilai Islam yang dianut kaum muslimin dengan nilai nilai barat.....jelas mimpi sih menurutku karena 2 hal itu seperti air dan minyak...kagak mungkin bersatu.,...yang ada sih harus MILIH salah Satu...
nah di program itu ditampakkan begitu aktifnya komunitas muslim di UK, mulai dari media, mereka punya TV sendiri, organisasi Islam yang melimpah jumlahnya dan ditambah dengan protes yang terjadi hampir setiap bulan dan terkesan memang muslim di inggris cepat tanggap terhadap isu2 lokal maupun internasional...mereka melihat kaum muslimin dan pemuda/pemudi muslim di Inggris tidak seperti generasi dahulu yang begitu adem ayem dan tak pernah bersuara....tapi mereka kini makin bangkit, aktif dan bangga dengan keIslamannya. hal Inilah yang makin dikhawatirkan oleh pemerintah inggris....bagaimana proses 'radikalisasi' bisa segera dihentikan dan kembali menjadi british Muslim but not Muslim british...mengagungkan nilai british diatas nilai Islam mereka....ini lah yang pemerintah inggris inginkan tapi apa daya...gelombang kesadaran kaum muslimin makin menguat...banyak dari mereka dengan tegas menolak nilai barat dan ingin hidup di bawah aturan Islam...
Di program itu juga dikupas tuntas tentang apa yang sedang terjadi di dalam diri kaum muslimin di inggris saat ini, mereka mewawancarai berbagai lapisan kaum muslimin, mulai dari yang berkerudung saja, berjilbab dan berkerudung, bercadar, dan mulai dari ikhwan tanpa jenggot, berjenggot tapi ber jeans, sampai yang berjenggot lebat, bergamis dan bersurban.....intinya Alhamdulillah mereka semua bangga menjadi muslim dan nampak rasa sayang mereka terhadap ajaran Islam meskipun mereka sendiri tidak menerapkan aturan Islam dalam keseharian....
Yang agak surprise dari program itu adalah aksi aksi besar yang pernah dilakukan oleh kaum muslimin di Inggris dikupas tuntas! mulai dari aksi menentang Penerbitan karikatur Rosulullah Muhammad SAW, protes melawan UU anti terorisme, protes/aksi melawan penangkapan dan penembakan 2 pemuda muslim dari east London yang disangka anggota teroris dan ternyata bukan, dan yang terakhir aksi melawan agresi Israel ke libanon.
Ditunjukkan disana hasil shooting-an sekian banyak aksi dan saat aku nonton program itu bersama suamiku, dan sekilas tanpa sengajar aku lihat shahabatku di TV.....aku histeris njerit njerit "that's my friend, J*****...eh lha kok setelah itu suamiku yang gantian jejeritan "i saw you! i saw you!" huwaaaaaaaaaaaa.......bener tha?????? yang jelas suamiku gak akan bohong tapi aku sendiri gak melihatnya....namun yang aneh...
Esok paginya (hari ini) aku pergi ke Youth Summer project di east London dan ada 2 sisters disana menghampiriku dan bilang "hey sis...i saw you on TV channel 4 last night!" dan sister yang satunya nimpalin "oh yeah....yeah, i didnt know that it was you but i can remember that it is you!"
oalaaaaah.....nasib...nasib.......gak di Indonesia, gak di Inggris kok yah masih aja jadi korban kamera....mungkin lain kali pake cadar aja kale yah biar gak ada yang kenal termasuk suamiku...huehue...

Comments

Nia said…
Suwit..wit..ada nyang masuk tipi nih ;)
Ina said…
uhuiii.. canded camera. Sayang *apa untung..* gag dr depan nih.. Ina jd makin penasaran ma mbak amee nih hehe..
Rini said…
This comment has been removed by a blog administrator.
Rini said…
Amee masuk tipi. Harusnya minta bayaran,... shhh.. kayak artis aja ;))
Mama Zaza said…
wah...amee masuk tipi yak?! selamet yaaaa... :)
Sisca said…
Asyik..asyik.. numpang beken :)
Komen: mungkin lain kali pake cadar aja kale yah biar gak ada yang kenal termasuk suamiku...huehue... <-- Ini tidak benar. Buktinya waktu jaman Bom Bali, aku masuk Republika. Kejadiannya tepat pas aku harus ke Imigrasi Australia di Jakarta (Setiap pengunjung khan musti diperiksa. Pas giliran aku diperiksa emang banyak banget yang motret2 baik reporter dalam negeri maupun luar negeri. Berasa kayak fotomodel aja, hihi). Aku yang tidak pernah beli koran tentulah tidak tahu menahu kalo potret diriku masuk koran eh.. trus aku ditelpon or disms temen waktu jaman ngekost katanya ada potret diriku di koran Republika. Yang ada aku cuma bengong. Haa? It can't be true *blushing* Berhubung korannya udah abis, tentulah aku tak bisa mampangin tuh poto yang dijepret reporter Republika tapi temenku itu berbaik hati utk scan foto hasil jepretan tsb plus berita dan komentar sang reporter. Walah, masak temenku itu komentar kalo dia akan nyimpen tu koran 4ever buat kenang2an, hehe :D
Anonymous said…
amee..aku bisa nebak, pas suami mu bilang i saw u ..i saw u,,pasti malemnya kamu gak bisa tidur sampe pagi,..hi..hi..mikirin..bener gak ya..wah pose ku pas gimana..
gini deh kalau jadi artis dadakan..he..he...
wah jangan jadi merah pipinya...

Popular posts from this blog

my Special Student

Seneng...happy lega dan terharu...itulah yang aku rasakan ketika murid 'istimewaku' menyelesaikan Iqra jilid 6 minggu yang lalu...percaya atau nggak aku menitikkan airmata dan menangis sesenggukan dihadapan dia, ibu dan kakak perempuannya....yah...airmata bahagia karena dia yang setahun yang lalu tidak tahu sama sekali huruf hijaiyah kini bisa membaca Al Quran meski masih pelan dan terbata bata...tapi makhrojul hurufnya bagus, ghunnahnya ada, bacaan Mad-nya benar....dan aku bayangkan jika seterusnya dia membaca Quran dan mungkin mengajarkannya kepada orang lain maka inshaAllah akan banyak pahala berlipat ganda... Namanya Tasfiyah ...seorang gadis cilik bangladeshi berusia 6 tahun saat pertama kali aku bertemu dengannya....Ibunya sengaja mengundangku datang ke rumah nya karena memang tasfi tidak suka dan tidak mau pergi ke masjid kenapa? karena sangat melelahkan...bayangkan aja 2 jam di setiap hari sepulang sekolah, belum lagi belajar bersama dengan 30 orang murid didampingi 1

Tuk Semua Ibu-Ibu

At 05 July, 2006 , Mother of Abdullaah said… Whaa kalo aku pribadi, emaknya sendiri musti banyak belajar.. kira2 kalo ngimpi punya anak hafidzah 'layak' gak ya :D At 05 July, 2006 , Inaya Salisya said… Wah subhanalloh ya.. Ina juga pengen mbak, tapi ga ada do it hehe... ummu Aqilla terharuuu...terharu biru...jadi semangat nyiapin anak jd hafidz nhafidzah. jazakillahkhoir, ukh! Atas dasar 3 komen diatas akhirnya aku tertarik untuk ngasih komentar tentang cita cita punya anak hazidz/hafidzah...dimanapun seorang ibu pasti ingin anak2nya menjadi anak yang sholeh dan sholehah...hanya mungkin gambaran masing2 ibu berbeda dan derajat kesholehan yang mereka gambarkan dan inginkan juga pasti berbeda satu sama lain.....namun terlepas dari itu semua, setiap ibu muslimah pasti sangat bahagia dan bangga jika punya anak2 yang bisa menjadi penghapal Quran alias hafidz...kenapa ? karena sekian banyak pahala yang bakal dapat diraih dari sang Ortu dan juga sang anak..hanya saja cita2 y

Kisah sedih seorang dokter

Al kisah ada seorang teman laki laki yang pernah bersekolah dengan suami waktu jaman SMP dan SMA. Sebut saja namanya Amr, Amr datang dari keluarga miskin bahkan bisa dibilang sangat miskin, dia dirawat oleh bibinya yang juga kekurangan. Tidak jarang Amr harus menahan lapar ketika berangkat sekolah. Namun semangatnya yang tinggi mengalahkan rasa laparnya....hari berganti hari, Amr melanjutkan sekolah ke SMP, disitulah Amr bertemu dengan suamiku, hampir tiap hari mereka berbagi makanan bersama, subhanAllah...meski demikian, bisa dibilang Amr sangat cerdas dan pekerja keras, hal ini terbukti dengan prestasi sekolah yang patut bibnya banggakan. Di SMP itu ada sekitar 12 kelas dan masing masing kelas ada sekitar 70 siswa.....diantara ratusan siswa Amr selalu menjadi juara 1, sampai sampai dia diberi kebolehan naik kelas berikutnya hanya dalam waktu 6 bulan, walhasil dalam setahun dia naik kelas 2 kali dan setiap naik kelas dia selalu menjadi TOP STUDENT! Ketika masuk SMA, hal yang sam