Skip to main content

Kisah perjuangan di Negeri Elizabeth (bag II)

Akhirnya setelah sekian lama tersimpan dalam benak, hari ini bisa dikeluarin juga....apa pasal gak segera update? biasalah sang suami terkasih lagi butuh komputer banget....dan sebagai isteri yang baik bin manis sang isteri harus ngalah dooong....*blushing* oke deh....kita mulai kisahnya yah?

hari itu jumat malam aku dapat sms dari seorang sister tuk minta bantuan ku menjadi salah seorang panitia..* wuuih senengnya* dengan ragu aku jawab aja that I'm not confident due to my english, what about if someone ask and want to get clear explanation about everything and I cant answer it? it's gonna ruin the whole things and of course it will look unprofessional...but alhamdulillah the sister trusted me and gave me encouragement that I would be able to handle it...OKE DEH! dengan semangat yang membara akhirnya aku mengiyakan walhasil esok hari aku musti datang lebih awal untuk briefing....
Semula aku berencana datang bersama dengan suami, tapi berhubung aku musti datang lebih awal dan jika suamiku berangkat bersamaku maka dia musti nunggu 2 jam di TKP *penjahaat kaleee* dan yang jelas itu akan menjemukan... akhirnya aku minta ijin tuk berangkat bareng sister yang lain yang emang berangkat lebih awal sama dengan diriku.. dan tebak siapa dia?? yup its Umm taqwah. kami janjian ketemu di station liverpool street. but berhubung diriku gak tepat waktu coz We would meet up too early then i decided to go by myself...dan alhamdulillah diijinkan ama misua dan yang terpenting akhirnya diriku sampe di sana..dimana dia? di area central London yang bernama Marble Arch. tepat saat aku keluar dari station aku melihat banyak banner kuning dan juga bendera seluruh anggota Europian Union dengan tiangnya yang berdiri tegak dan berjajar membentuk segi empat....beberapa menit dari marble arch adalah sebuah taman besar di central london yang sangat terkenal yakni Hyde Park, di pojokan Hyde park ini ada sebuah tempat istimewa dan terkenal juga yakni Hyde Park Corner dimana disitu adalah area yang diciptakan untuk memngungkapkan pendapat dan suara apaaa saja dengan bebas dan tidak akan dihukum, mau menghina pemerintahan Balir, mau nyanyi nyanyi....pokoknya disebut sebagai area bebas berpendapat dan tak akan dihukum apapun pendapat kita!!.weird huh?...

sesampainya di Marble arch aku langsung ketemu ama temen2 yang sama2 ditunjuk sebagai steward (panitia), langsung saja seorang sister yang berperan sebagai Head Steward memberiku rompi Kuning bertuliskan Steward....wuiiiih nervous juga euy!....dan ada waktu beberapa menit tuk saling sapa dengan sisters lain yang udah lama gak pernah aku temui karena tempat tinggal mereka yang jauh dari east London...It was just lovely that I could meet all those lovely sisters...we laughed and we made a joke sometimes...
Hingga saatnya briefing itu tiba, penerangan oleh head steward berkisar 10 menit, dan sesudah itu kami semua siap dengan komando masing2 di barisan masing2...kebetulan aku ada dibarisan pertama bersama 4 sisters sebagai barier antara barisan akhwat dan Ikhwan....untung aja ada banner besar di depan kami hingga mampu menutup wajah kita dari barisan ikhwan.....
Pertama tama sebelum marching dimulai ada orasi selama 1 jam di marble arch, orasi dalam bahasa Inggris dan bahasa Arab. kalo yang inggris intinya adalah calling to all muslim to be united dan wake up that all the Muslim's enemies are ready to destroy Muslim, lets' unite dan kita saling mendukung satu sama lain karena itulah yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW. Di tunjukkan juga beberapa fakta dimana banyak sekali pemimpin kaum muslimin di negeri kaum muslimin hanya berpangku tangan saja tanpa ada respon terhadap pembantaian muslim di libanon dan agresi israel ke southern Libanon.....mereka menyerukan agar para pemimpin kaum muslimin segera bangkit dan menolong kaum muslimin di negeri lain dan jangan terpecah hanya karena alasan nasionalisme....dan orasi terakhir menjelaskan bagaimana konflik di negeri muslim selama ini bisa teratasi...tidak lain dan tidak bukan adalah dengan kembalinya kepemimpinan di bawah seorang khalifah....tentu saja ini tidak cukup hanya dengan demo...tapi masing2 dari diri kita harus memulai dengan mengoreksi kembali keimanan kita dan belajar dari awal kenapa kita menjadi Muslim dan berfikir ulang misi hidup kita didunia....intinya Memperkuat Aqidah kita masing2 dan selanjutnya ikut bergabung dengan barisan kaum muslimin untuk menegakkan diin-Nya.
Setelah orasi selesai, sekitar 4.30pm prosesi (marching) dimulai...alhamdulillah London yang akhir akhir ini puuuanas sekaleee....hari itu brubah cerah dan matahari bersinar terang tapi tidak menyengat...alhamdulillah! dari ramalan cuaca sih katanya ada hujan deras tapi SubhanAllah setetes air pun tidak ada....so semua ibu2 tidak perlu khawatir anaknya basah kuyup dan kena flu....
Saat marching akan dimulai aku dapat komando untuk berada di barisan terdepan bersama sahabat setiaku dan 2 best friend ku...alhamdulillah bisa bareng mereka so suasana tidak beku karena aku sudah kenal baik ama mereka termasuk diantaranya Umm Taqwah.
selama Demo kami ber-empat bergandengan tangan karena memang tugas kami menjaga agar barisan akhwat tetap tertib berada di belakang kami....cukup tegang sih semua otot2 tangan tapi rasanya puas setelah selesai amanah itu....selama perjalanan itu pula kami tidak pernah berhenti meneriakkan Yel yel yang menggugah dan bersemangat.....
Rute yang kami tempuh kebetulan melalui daerah yang bernama Edware Road. daerah yang dikenal sebagai Kampung arab, segala macam arabian people ada disana, mulai dari jordan, kuwait, libanon sendiri, egypt, syria, iraq dan iran, semuanya rata rata muslim dan banyak dari mereka ambil kesempatan untuk berfoto ria dan memotret ria...
Ada satu hal yang menyentuhku saat Demo sepanjang jalan itu...seorang wanita berusia 30-an yang ikut mengumandangkan yel yel disertai dengan linangan air mata...ada juga yang kulihat duduk terpaku di dekat jendela sambil meneriakkan Allahu Akbar! dan malah ada juga bapak2 tua yang akhirnya ikut bergabung dengan barisan ikhwan...SubhanAllah! sepertinya panggilan ini bisa dirasakan oleh semua lapisan masyarakat Islam di London....and I'm Pleased to see that.
Demo berakhir di Masjid Regent Park, kebetulan adzan asar berkumandang so all of us rushed to the mosque antri wudhu dan sholat jama'ah....Di sela sela selesainya acara aku baru melihat kalau demo kali ini di dukung oleh komunitas jewish (yahudi), mereka mengecam tindakan Israel dan mereka tidak menganggap bahwa apa yang dilakukan israel mewakili komunitas seluruh bangsa yahudi....hmm....thats pretty good!
dan yang seru lagi....banyak juga para demonstran datang dari kalangan wanita non muslim, entah itu kulit putih ataupun kulit hitam, ada juga banyak lebanese tapi tinggal di London ikut berpartisipasi...
sepertinya Aksi kali ini memang didukung oleh semua pihak dan semua dunia bisa mengerti kebiadaban dan kekejaman Israel sebagai sebuah bangsa yang telah merenggut kebebasan dan kebahagiaan banyak muslim libanon dan anak2 libanon....
semoga Allah menyegerakan Pertolongan bagi Kaum muslimin dengan tegaknya Khilafah!

Comments

liza said…
ameeee.... jezakalahkheir yah doa & ucapan nya, iya udah terjawabkan me pertanyaan dikau :D wah jadi panitia mee.... top deh ame :) alhamdulilah sukses :)
Allahu akbar....semoga nashrullah lekas datang.Oya di jogja juga ada aksi tabligh akbar bersama wakil walikota dan seluruh elemen islam baik parpol dan ormas ,tgl 6 agustus ,pukul 8.30 am.
Masya Allaah jadi panitia, Fa? Keep your jihad ya ukhtee :)
Anonymous said…
assalamu'alaikum

apa kabar non...tahu nggak..aku pengin sekali ikut demo apalagi yang membela islam, kapan ya..kayaknya aku demo dari rumah aja..he..he,,, dan berdoa supaya semua umat islam selamat....
teruskan berjuang

wassalamu'alaikum

Popular posts from this blog

my Special Student

Seneng...happy lega dan terharu...itulah yang aku rasakan ketika murid 'istimewaku' menyelesaikan Iqra jilid 6 minggu yang lalu...percaya atau nggak aku menitikkan airmata dan menangis sesenggukan dihadapan dia, ibu dan kakak perempuannya....yah...airmata bahagia karena dia yang setahun yang lalu tidak tahu sama sekali huruf hijaiyah kini bisa membaca Al Quran meski masih pelan dan terbata bata...tapi makhrojul hurufnya bagus, ghunnahnya ada, bacaan Mad-nya benar....dan aku bayangkan jika seterusnya dia membaca Quran dan mungkin mengajarkannya kepada orang lain maka inshaAllah akan banyak pahala berlipat ganda... Namanya Tasfiyah ...seorang gadis cilik bangladeshi berusia 6 tahun saat pertama kali aku bertemu dengannya....Ibunya sengaja mengundangku datang ke rumah nya karena memang tasfi tidak suka dan tidak mau pergi ke masjid kenapa? karena sangat melelahkan...bayangkan aja 2 jam di setiap hari sepulang sekolah, belum lagi belajar bersama dengan 30 orang murid didampingi 1

Tuk Semua Ibu-Ibu

At 05 July, 2006 , Mother of Abdullaah said… Whaa kalo aku pribadi, emaknya sendiri musti banyak belajar.. kira2 kalo ngimpi punya anak hafidzah 'layak' gak ya :D At 05 July, 2006 , Inaya Salisya said… Wah subhanalloh ya.. Ina juga pengen mbak, tapi ga ada do it hehe... ummu Aqilla terharuuu...terharu biru...jadi semangat nyiapin anak jd hafidz nhafidzah. jazakillahkhoir, ukh! Atas dasar 3 komen diatas akhirnya aku tertarik untuk ngasih komentar tentang cita cita punya anak hazidz/hafidzah...dimanapun seorang ibu pasti ingin anak2nya menjadi anak yang sholeh dan sholehah...hanya mungkin gambaran masing2 ibu berbeda dan derajat kesholehan yang mereka gambarkan dan inginkan juga pasti berbeda satu sama lain.....namun terlepas dari itu semua, setiap ibu muslimah pasti sangat bahagia dan bangga jika punya anak2 yang bisa menjadi penghapal Quran alias hafidz...kenapa ? karena sekian banyak pahala yang bakal dapat diraih dari sang Ortu dan juga sang anak..hanya saja cita2 y

Kisah sedih seorang dokter

Al kisah ada seorang teman laki laki yang pernah bersekolah dengan suami waktu jaman SMP dan SMA. Sebut saja namanya Amr, Amr datang dari keluarga miskin bahkan bisa dibilang sangat miskin, dia dirawat oleh bibinya yang juga kekurangan. Tidak jarang Amr harus menahan lapar ketika berangkat sekolah. Namun semangatnya yang tinggi mengalahkan rasa laparnya....hari berganti hari, Amr melanjutkan sekolah ke SMP, disitulah Amr bertemu dengan suamiku, hampir tiap hari mereka berbagi makanan bersama, subhanAllah...meski demikian, bisa dibilang Amr sangat cerdas dan pekerja keras, hal ini terbukti dengan prestasi sekolah yang patut bibnya banggakan. Di SMP itu ada sekitar 12 kelas dan masing masing kelas ada sekitar 70 siswa.....diantara ratusan siswa Amr selalu menjadi juara 1, sampai sampai dia diberi kebolehan naik kelas berikutnya hanya dalam waktu 6 bulan, walhasil dalam setahun dia naik kelas 2 kali dan setiap naik kelas dia selalu menjadi TOP STUDENT! Ketika masuk SMA, hal yang sam