Skip to main content

Tentang Visa (special for my ukhti Taz)

Beberapa waktu yang lalu, diriku chatting sebentar dengan seorang sister dari bandung dan percakapan itu berakhir dengan sebuah janji yang aku sampaikan kepadanya bahwa aku akan posting beberapa informasi tentang masalah visa, kewarganegaraan ,dll. mengingat banyak juga yang butuh informasi tentang bagaimana pengurusan ijin tinggal di LN maka dengan senang hati aku akan berbagi info sederhana dan terbatas yang aku miliki berdasara dari pengalaman yang juga aku alami yakni tinggal di Inggris.....
ada beberapa pertanyaan mirip yang juga aku dapat dari beberapa teman dan aku akan memformatnya menjadi sebuah tanya jawab .....siaaaaaaaaaaap grak!
1. Apakah jika sudah tinggal di inggris maka otomatis menjadi Warga negara Inggris?
  • Jawab : Tidak! jika kita tinggal di inggris lebih dari 2 tahun dan mendaftar dengan mengisi formulir (apply) untuk menjadi warga negara Inggris dan lulus tes maka selanjutnya akan bisa menjadi WN inggris. jika tidak apply maka tentu saja gak bisa jadi WN inggris atau WN negara mana saja. hanya saja ada kekurangannya jika kita jadi british karena Indonesia tidak mengenal dwi kewarganegaraan, maka sekali kita apply menjadi british (WN Inggris) dan diterima dan punya passport inggris maka passport Indonesia kita dicabut, konsekuensinya jika kita ke Indonesia musti bayar visa dan bayar pajak.

2. Bagaimana proses pengurusan visa?

  • Jawab : tergantung visa apa yang mau kita urus, kalo cuman visa kunjung (berlibur,mengunjungi sanak saudara) maka kita bisa pesan lewat agen atau apply sendiri dengan pergi ke embassy Inggris/negara lain di Indonesia, disertai dokumen penting spt passpor, surat sponsor dari orang yang akan kita kunjungi, atau kalo jadi turis maka kita musti nunjukin bank account/statement bahwa kita mampu dan bisa tinggal di negara yg bersangkutan tanpa masalah, ini untuk menjamin bahwa si pengunjung tadi pnya cukup uang buat hidup dan gak jadi 'gelandangan' di negeri orang.

3. Bagaimana dengan visa spouse?

  • Jawab : visa spouse dikenal juga visa yang diberikan kepada pasangan, entah itu married atau masih tunangan atau malah *maaf* kumpul kebo. yang jelas mereka (inggris) menerima value ini dan sangat berbeda dengan negeri timur tengah yang tidak menerima 2 hal terakhir. nah aku hanya akan membahas ttg spouse yang udah married ! inggris sendiri dikenal sangat mudah dalam hal memberikan spouse visa. kita cuman butuh menunjukkan passpor kita dan paspor suami/isteri kita, disertai bukti nikah, dan juga bukti suami punya cukup uang untuk membiayai hidup kita tanpa masalah (lagi lagi bank account) dan juga uang sekitar 7 juta untuk apply visa selama 2 tahun. di inggris dikenal sebagai entry clearance, dimana kalo udah dapat itu maka bisa tinggal di inggris selama 2 tahun dan sesudah itu bisa apply permanent residence (ijin tinggal seterusnya). untuk negara lain maka pasti berbeda.
  • supaya lebih jelas mohon kesediaanya Vera di denmark, mba Achie di Ausi, Maisara di Malaysia, Mba Liza di Riyadh, nia di Singapore, Retno di Sarajevo untuk menulis pengalamannya apply visa di negara masing2.....pleeease

4. bagaimana jika visa untuk suami/isteri yang tugas belajar?

5. bagaimanakah urusan adminitsrasi jika kita menikah dengan non-indonesian?

  • jawab: tiap negara punya perbedaan persyaratan, tapi karena aku deal ama british system maka yang bisa aku jelasin adalah administrasi yg berkaitan dengan british. Yang jelas jika kita putuskan menikah dengan WN non indonesia, KUA akan meminta beberapa syarat :
  • 1. data lengkap kedua mempelai (nama lengkap, pekerjaan, alamat di negaranya, dll)
  • 2. ijin menikah dari pihaksuami/isteri yang non indonesian, misal kayak suami amee yg british maka suami butuh ijin dari pihak registrasi inggris untuk mencatat bahwa salah satu warganya akan menikah dengan si A dari Indonesia. makanya waktu itu suami juga butuh data lengkap amee. sesudah nyampe di Indo, maka data itu harus di bawa ke embassy inggris di Indo untuk disahkan (legalisir istilahnya) agar sah...surat ini penting banget buat embassy inggris karena kalo nggak maka di inggris nantinya diminta nikah lagi di depan pihak registrasi di inggris.
  • 3. uang yang cukup besar, dulu jaman amee sejumlah 1 juta tapi sekarang kayaknya udah naik...hehe
  • 4. musti udah menetapkan tanggal nikah yang jelas, bahasa yang dipakai pada saat menikah, siapa walinya saat registrasi ke KUA

kalo semua udah terpenuhi maka setelah ijab qabul kita diijinkan memegang surat nikah dari pihak KUA

kayaknya itu deh yang penting....eh kok amee khusus bicara masalah nikah segala? karena alhamulillah shahabat amee tadi inshaAllah akan menggenapkan deen dengan ikhwan 'impor' hehe...makanya detail banget ...doakan aja yah semuaaaa

Comments

Ummu Aisyah said…
Iya deh;insya Allah...hampir sama aja seh Mee...tapi Insya Allah di posting. BTW,temanku ada yg butuh info pengurusan visa di canada. Dia nikah ama orang canada. Kalau farah bisa kasih info juga,tolong via email.Mungkin bisa membantu...or nanti bisa ketemuan ma farah ...:)

BTW, buat ukhti dari bandung,Barakallah ...:)
Greiche Gege said…
This comment has been removed by a blog administrator.
Greiche Gege said…
Mungkin bisa langsung di update yah Mee..Dalam hal ini urusannya sama Malaysia yah?
Untuk visa mengikuti suami tugas belajar, pertama kita harus ngurus single entry visa di Kedutaan untuk masuk ke Malaysia. Single entry visa itu yg akan kita pake untuk mendapatkan multiple entry visa (biasanya 1 tahun). Kalo kita ngga ngurus single entry visa dulu, kita akan kena denda RM500 dari imigrasi Malaysia. Selanjutnya, dengan bukti single entry visa itu, pihak universitas yang akan ngurusin visa kita (ayah (yg dapet tugas belajar), ibu dan anak sebagai dependant). Relatif lebih mudah kalo ikut suami tugas belajar.
Anonymous said…
amee..mungkin nggak bisa sekarang soalnya mo balik kampung, insya Allah detailnya setelah balik ke KL ya. SEmoga masih bisa membantu..
Ya ntar aku posting lewat blogkoe insya Allaah. Btw dikau waktu di KUA, bayar 1 juta tho? Koen diapusi kali :D Kadang2 orang KUA tuh begitu tau kita mo merit ama orang 'luar' dimahalin daripada yang nikah ama orang 'lokal'. Temenku yang di Jakarta, Alhamdulillaah cuma 'kena' 300 ribu. Temenku yang di Tegal lebih parah lagi. Dia diminta 5 juta ama orang KUA-nya. Trus nawar-nawar, boleh jatuh hingga 2,5 juta. Bayangkan.. sodara-sodara!
Nia said…
Weks, Amee byr sejeti utk biaya nikah ama KUA?? Hihihi untung Nia nikahnya di S'pore jadi ke KUA cm minta surat ijin numpang nikah gak perlu byr mhl spt Amee. Ntar ya di posting (klo sempat sblm mudik klo ga sempat setelah balik mudik)
Ina said…
Wah Ina blh ikut comment ya walo gag berpasangan ma WNA. Waah ternyata makin banyak saja muslimah yg mo merrit ma WNA, namanya jg jodoh yaa...
Di buku nikah sama BUle kekna dah sedikit dibahas, tp memangmungkin lebih detail kalo diposting ma yang bersangkutan sendiri.
liza said…
amee.. makasi ya, ntar insyaAllah daku postingin, tanya hubby dulu gimana pengurusan nya dulu okeh :)kenapa ya me, sepertinya budaya palak-memalak juga sulit dihilangkan di bangsa kita.
blablo said…
assalamualaikum Amee. Aku mau menikah dengan orang Inggris. tetapi dia tidak mau menikah di Indonesia. maunya di perancis. bagaimana tuh amee?? tks.
Unknown said…
Hi aku gayatri...berencana nikah dengan british taun depan..kita sama2 muslim...dan rncana pindah ke uk setelah menikah...mslhnya aku udah punya anak..bisa minta info mengenai bawa anakku ke uk?krn info dari calon itu tidak memungkinkan tp pernah baca bisa bawa anakku tapi kita mohon lewat pengadilan untuk penambahan surname..cuma aku masih belum jelas...mungkin ada info yang bisa dibagi?
Makasih sebelumnya
Email aku gaya3eza@gmail.com
Unknown said…
Salam mbak...blog nya sangat bermanfaat sekali..
Perkenalkan Nama saya Miranda..
Saya ta'aruf dengan british citizen kelahiran algeria, dan berencana menikah dgn nya tahun 2017 akhir, inshaALLAH..
Kami sudah saling mengenal keluarga satu sama lain lewat chatting dan Video Call, Alhamdulillah keluarganya setuju dengan saya, dan keluarga saya juga setuju dengannya. inshaALLAH bulan April 2017 dia mau datang ke indonesia bersama Ibu nya untuk meyakinkan keluarga saya. Dan setelah menikah nanti kami berencana akan tinggal di UK karena calon saya kerjanya disana.
Saya mohon pencerahan dan informasinya mbak ..

1. Kira2 mana yang lebih baik, apakah saya menikah di indonesia atau menikah di UK ? (denger2 pengurusan nikah di UK ribet, dan perlu dana yang sangat besar.. apakah benar mbak?)

2. Jika saya menikah di indonesia apakah setelah menikah saya bisa langsung ikut suami ke UK ? baiknya visa apa yang harus saya dapatkan?

3. jika saya menikah di UK (agar pernikahan kami diakui di pemerintahan UK) apakah saya harus menikah secara agama dulu di indonesia? krn wali nikah saya tidak bisa ikut ke UK. dan kira2 visa apa yang lebih baik saya dapatkan.

Sebelumnya saya ucapkan terima kasih banyak jika comment saya terbalaskan... Jika ada pencerahan lebih saya sangat bersyukur ...
May ALLAH always bless u mbak...
Wassalam
Umm Nusaybah said…
Mohon maaf untuk semuanya karena saya tidak bisa menjawab satu persatu pertanyaan kalian jika ingin tahu lebih lanjut tentang visa Inggris silahkan klik link berikut
Www.gov.uk
Farida said…
Assalamualikum wah seneng Sekali liat blog Ini, Mudah2an bisa monolong Saya :) aamiin, Saya sudah menikah dg wn British, Saya Ingin tinggal di Sana spt kemauan suami,persyaratan suppose visa apakah ikut test jg spt ielts dsb? Atau gak usah ya? Mohon jasabannya

Popular posts from this blog

my Special Student

Seneng...happy lega dan terharu...itulah yang aku rasakan ketika murid 'istimewaku' menyelesaikan Iqra jilid 6 minggu yang lalu...percaya atau nggak aku menitikkan airmata dan menangis sesenggukan dihadapan dia, ibu dan kakak perempuannya....yah...airmata bahagia karena dia yang setahun yang lalu tidak tahu sama sekali huruf hijaiyah kini bisa membaca Al Quran meski masih pelan dan terbata bata...tapi makhrojul hurufnya bagus, ghunnahnya ada, bacaan Mad-nya benar....dan aku bayangkan jika seterusnya dia membaca Quran dan mungkin mengajarkannya kepada orang lain maka inshaAllah akan banyak pahala berlipat ganda... Namanya Tasfiyah ...seorang gadis cilik bangladeshi berusia 6 tahun saat pertama kali aku bertemu dengannya....Ibunya sengaja mengundangku datang ke rumah nya karena memang tasfi tidak suka dan tidak mau pergi ke masjid kenapa? karena sangat melelahkan...bayangkan aja 2 jam di setiap hari sepulang sekolah, belum lagi belajar bersama dengan 30 orang murid didampingi 1

Tuk Semua Ibu-Ibu

At 05 July, 2006 , Mother of Abdullaah said… Whaa kalo aku pribadi, emaknya sendiri musti banyak belajar.. kira2 kalo ngimpi punya anak hafidzah 'layak' gak ya :D At 05 July, 2006 , Inaya Salisya said… Wah subhanalloh ya.. Ina juga pengen mbak, tapi ga ada do it hehe... ummu Aqilla terharuuu...terharu biru...jadi semangat nyiapin anak jd hafidz nhafidzah. jazakillahkhoir, ukh! Atas dasar 3 komen diatas akhirnya aku tertarik untuk ngasih komentar tentang cita cita punya anak hazidz/hafidzah...dimanapun seorang ibu pasti ingin anak2nya menjadi anak yang sholeh dan sholehah...hanya mungkin gambaran masing2 ibu berbeda dan derajat kesholehan yang mereka gambarkan dan inginkan juga pasti berbeda satu sama lain.....namun terlepas dari itu semua, setiap ibu muslimah pasti sangat bahagia dan bangga jika punya anak2 yang bisa menjadi penghapal Quran alias hafidz...kenapa ? karena sekian banyak pahala yang bakal dapat diraih dari sang Ortu dan juga sang anak..hanya saja cita2 y

Kisah sedih seorang dokter

Al kisah ada seorang teman laki laki yang pernah bersekolah dengan suami waktu jaman SMP dan SMA. Sebut saja namanya Amr, Amr datang dari keluarga miskin bahkan bisa dibilang sangat miskin, dia dirawat oleh bibinya yang juga kekurangan. Tidak jarang Amr harus menahan lapar ketika berangkat sekolah. Namun semangatnya yang tinggi mengalahkan rasa laparnya....hari berganti hari, Amr melanjutkan sekolah ke SMP, disitulah Amr bertemu dengan suamiku, hampir tiap hari mereka berbagi makanan bersama, subhanAllah...meski demikian, bisa dibilang Amr sangat cerdas dan pekerja keras, hal ini terbukti dengan prestasi sekolah yang patut bibnya banggakan. Di SMP itu ada sekitar 12 kelas dan masing masing kelas ada sekitar 70 siswa.....diantara ratusan siswa Amr selalu menjadi juara 1, sampai sampai dia diberi kebolehan naik kelas berikutnya hanya dalam waktu 6 bulan, walhasil dalam setahun dia naik kelas 2 kali dan setiap naik kelas dia selalu menjadi TOP STUDENT! Ketika masuk SMA, hal yang sam