Salah satu hal yang patut dicontoh dari dunia pertelevisian di negeri maju semacam inggris adalah mutu tayangannya.....*sok gaya jadi analis rek!* tapi emang bener kok...yang namanya BBC itu sarat penuh dengan tayangan informatif dan menambah cakrawala berfikir....asal kita punya basic untuk menimbang mana info yang bagus dan layak dipercaya dan mana yang nggak maka akan bisa kita dapatkan informasi yang melimpah.....mulai dari program anak2..belajar bhs inggris dengan fun, blajar memasak, mo beli rumah, design rumah, program kesehatan, menata rumah, design garden, berita2 terhangat, dll...dan jaraaang banget ada program gosip selebriti...malah bisa dibilang aku blm pernah lihat tayangan kabar kabari ala inggris atau hotshot, bibir plus atau acara semacamnya....paling yang ada semcam AFI disini disebutnya X-Factor ......mereka juga tanggap jika ada tayangan yang kurang bermutu.....proses accountability antara orang2 inggris dengan pemerintahan mereka dan media mereka sangat ketat.....sehingga gak heran kalo meski mereka usia muda tapi wawasan mereka luas.....newspaper gratis tersedia tiap hari, free internet di library ada, tivi murah, dll.....
nah ngomong2 tentang program tivi ada yang sangat membuatku ketagihan.....tapi alhamdulillah program itu hanya ditayangkan setahun sekali dan berlangung sekitar 14 minggu aja, ditayangin di BBC . apa isinya sodara2??? sebuah kompetisi yang menjanjikan bagi para professional muda disini....seorang jutawan inggris bernama sir Alan sugar, dia pemilik sebuah perusahaan besar beromset jutaan poundsterling dan dia ingin HIRE seorang apprentice untuk perusahaannya, dijanjikan orang yang berhasil menduduki jabatan ini bakalan bisa dapat gaji 6 digit *inget yah..dalam itungan poundsterling bukan rupiah...so sekitar 125 juta perbulan....bisa mbayangin kalo dibelikan krupuk???? berenang dalam lautan krupuk deh!
tapi tidak gampang, mereka harus melalui seleksi...dari 14 kandidat hanya 1 yang bisa menduduki jabatan itu...dan tiap minggu mereka punya TASK atau semcam job yang harus mereka selesaikan dan saat yang sama mereka harus lomba dengan team yang lain. tiap mingunya team yang menang akan dapat hadiah berlibur dimana kek, atau dapat makan gratis di restoran termahal, shopping voucher, pokoknya hal yang wah..wah gitu deh...sedang team yang kalah ada konsekuensinya.....salah satu dari mereka akan dipecat....ada 14 kandidat dan mereka terbagi dalam 2 team.
tugas pertama ampe terakhir bervariasi, mulai dari jual buah buahan di pasar, team yang dapat laba terbesarlah yang menang, ada juga saat dimana mereka harus jual mobil, jual rumah, jual pizza, mengorganisir event di kapal pesiar, mengurus restorant, atau menjual barang baru di grosir, dll.....tiap minggu bakalan kelihatan siapa calon yang punya kemampuan sales bagus, siapa yang punya kemampuan organisasi bagus, punya kemampuan deal dg customer dan kolega yang bagus dan juga punya manajemen diri yang bagus.....
kandidat itu sendiri datang dr berbagai background, mulai dari pengusaha besar, owner of big company tp ingin dapat uang lebih banyak, manager perusahaan.....namun satu hal yang membuatku menarik...mereka rata 2 berusia muda, paling muda sekitar 24 tahun dan paling tua tidak lebih dari 40 tahun.....untuk ukuran usia mereka adalah professioanl muda yang sukses....aku sempet diskusi dengan suami kok bisa mereka masih muda tapi mampu tampil sebagus itu, berhasil dalam bisnis.....dan respon yang aku dapat...ternyata memang dari sistemnya sendiri menuntut tiap orang kompetitif...siapa yang bertahan maka mereka akan berhasil, siapa yang tidak menyerah mereka yang bakalan jadi pemimpin dan siapa yang tidak setengah setengah maka mereka yang akan melesat.......
saat itu aku langsung ingat sebuah konsep dalam Islam..namanya QAIDAH SYABABIYAH...sebuah konsep yang udah ratusan tahun yang lalu diajarkan Oleh Allah dan Rosulnya bahwa tiap muslim harus berusaha dan sungguh sungguh dalam tiap urusan, tidak setengah setengah atau malah malas...tidak ada kamus malas atau wasting time dalam Islam....yang ada kerja keras.....namun bedanya dg orang yang tidak punya Islam...kerja keras orang yang tidak mengenal Islam hanya mengejar dunia saja....mereka tidak pernah mengkaitkan betapa nantinya kerja keras mereka dalam mencari nafkah, mendidik anak, melayani suami dan keluarga, membahagiakan orang tua, mencari Ilmu, dan semuanya bakalan dipertanggung jawabkan di hadapan Allah dan bernilai pahala asal cara melakukannya benar menurut-NYA.....makanya...bagi setiap muslim, sebelum mereka bekerja keras ada baiknya kita bertanya, apakah kerja keras yang akan aku lakukan ini bakalan dinilai pahala di hadapan Allah ataukah tidak bernilai pahala atau malah berbuah dosa????? pertanyaan mendasar yang kadang kita lupakan dan mungkin kita ingat tapi sengaja kita abaikan.....
seandainya kita kekeh terhadap konsep Islam yang sudah kita miliki sejak Islam turun ke Bumi, mustinya muslim adalah orang yang paling berhasil di dunia...kenapa? karena setiap konsep tentang kiat2 berhasil sudah ada....hanya kadang kita males mencarinya...malas bertanya atau malah lebih asyik mencari ilmu lain yang hanya berguna sementara saja.....aku masih inget waktu aku masih belajar di Fakultas kedokteran...ada seorang temen yang mengingatkanku...dek...seandainya adek adalah orang paling pinter di fakultas kedokteran ini....bahkan pemecah rekor maka sungguh itu hanya membantu sedikit dari sisi hidup anti....aku tanya: kok bisa mba?? dia jawab: karena ilmu yang anti pelajari adalah ilmu tentang bagaimana mengobati orang dan menjaga kesehatan tapi ilmu yang sebenarnya kita butuhkan untuk hidup ini adalah "ilmu bagaimana kita seharusnya menjalani kehidupan"
SEBUAH KATA SEDERHAANA tapi bagiku sangat mengena....sejak itu aku sadar bahwa belajar di pendidikan formal dan bergelar macam macam tidaklah menjamin diriku bahagia, dan bakalan masuk surga...bagus kalo kita mendapatkannya tapi tidak menjadi fokus utama karena ilmu utama yang kita perlukan adalah ilmu untuk hidup yaitu Quran dan Sunnah....jadi.. jika aku tahu tentang islam yang sengaja diturunkan Allah untuk menjadi tuntunan hidup maka aku akan bisa hidup layaknya seorang yang hidup...dan tidak berimajinasi menjadi yang lain selain Hamba-NYA....
kesimpulannya: program televisi itu menggugah diriku untuk selalu bersungguh sungguh dalam tiap urusan dan selalu mengkaitkan kehidupan dunia ini dengan HISAB di hari mendatang.....aku yakin jika setiap muslim berfikir seperti itu maka muslim akan memimpin dunia suatu saat ...amin Ya RABBB!
Comments