Skip to main content

Jatuh Cinta di Ketikan Pertama

Tulisan ini dalam rangka memeriahkan #RevowriterWritingChallenge dan menjawab tantangan Mba Erika Kartini di Jepang. Di bagian akhir tulisan akan ada tantangan bagi yang tersebut namanya. 


*****************************


Jatuh Cinta di Ketikan Pertama

Oleh Yumna Umm Nusaybah

Member Revowriter London

.

Pernah kan mendengar istilah jatuh cinta pada pandangan pertama? Tentu. Tak heran dan tak jarang. Meski sebenarnya masih saja aku mencoba mengerti kok bisa? Mungkin seperti ‘pandangan’ emak emak melihat sayur segar, baju hari raya, atau korden bagus kali ya. Sekali melihat, hati ini tidak bisa berpaling...ciyah!

.

Kenapa ketikan dan bukan pandangan pertama? Karena memang perkenalan kami di awali dari media online. WhatsApp group dan juga facebook page. Kalau jaman dulu ada mirc, Yahoo messenger, MSN dan media chat lainnya, sekarang malah lebih canggih. 

.

Ada banyak teman bahkan sahabat yang kudapat dari media online ini. Pertemanan yang menjadikan kami seperti saudara. Ada sahabat jauh yang membersamaiku saat ibundaku tiada, ada sahabat jauh yang aku iringi saat rumah tangganya berkecamuk hingga mengharuskannya bercerai. Salah satu sahabat itu telah kembali kepada Allah ﷻ setelah sakit sekian lama.

.

Yang mengagumkan, meski belum pernah bertemu, hati kami tertambat erat. Ada cinta yang tersirat meski belum terungkap. Ini bisa di indera saat kami kopi darat. Baru baru ini ada kopdar member #Revowriter di Surabaya. Jadi ngiri dan mupeng berharap bisa ikutan. Apa daya biaya tiket London-Surabaya tidak semurah pecel lele. Akhirnya cuma bisa baca reviewnya dan menikmati jepretan fotonya. 

.

Grup lain yang aku sendiri sering kopdar namun selalu bikin hati deg-degan adalah member dari grup Mutiara Ummat. Mutiara ummat didirikan oleh salah satu sahabat dari Indonesia yang berdomisili di Belanda dan kini sudah kembali ke Indonesia. Itulah kali pertama aku kopi darat dengan member mutiara ummat. Perjalanan dari Amsterdam ke Enschede dengan mobil aku tempuh demi bertemu dua orang teman. Alhamdulillah, kedekatan dan kehangatan itu tidak hanya terasa lewat ketikan namun saat kami bertemu dan berpelukan. Ternyata memang ada tuh jatuh cinta pada ketikan pertama #opoiyo

.

Dari sekian banyak kopi darat, selalu ada perasaan bahagia, deg deg-an, dan berbagai rasa senang lainnya. Layaknya sebuah hadiah yang terbungkus, membukanya pelan pelan sembari menunggu untuk tahu apa isinya. Itulah rasa yang mewakili pertemuan kami. 

.

Kopi darat dengan member grup mutiara ummat lainnya terjadi di rumahku. Ada yang menginap dan ada yang sekedar berkunjung. Semuanya memberi kesan yang berbeda namun ada satu kesamaan dari lima kopi darat yang aku lakukan: rasa dekat layaknya sahabat yang pernah bersua dan terpisah lama. Padahal kami belum pernah berjumpa sebelumnya. Rasa rasanya seperti ada tali memori yang menjadikan kami merasa nyaman dan tenang tanpa ada kekhawatiran untuk di-judge atau di inspeksi. Maa sya Allah

.

Sebuah pertemanan bisa terjadi karena adanya sebuah ikatan. Ikatan muncul setelah ada saling berbagi. Dari berbagi, kita menjadi tahu apa yang telah menyatukan hati ini. Ada yang berteman karena sama sama suka diet. Ada yang berteman karena sama sama single parent, atau sama sama bersuami orang asing, atau sama sama menjadi perantau, atau sama sama dokter, blogger, penulis, sama sama suka krupuk, atau sama sama suka kumpul dan nggosip. 

.

Wajar kalau sebuah hadis dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda,


‎الْمَرْءُ عَلَى دِينِ خَلِيلِهِ فَلْيَنْظُرْ أَحَدُكُمْ مَنْ يُخَالِلُ


“Seseorang akan mencocoki kebiasaan (agama) teman karibnya. Oleh karenanya, perhatikanlah siapa yang akan menjadi teman karib kalian.” 

.

(HR. Abu Daud, no. 4833; Tirmidzi, no. 2378; dan Ahmad, 2:344)

.

Tak heran jika salah satu nasehat untuk seseorang yang akan menikah adalah anjuran untuk melihat perangai teman temannya. Karena teman dekat itulah refleksi dari mereka yang sebenarnya. 

.

Ikatan-ikatan cinta diet, cinta krupuk, cinta travelling, hobi yang sama, dll bukanlah ikatan yang kuat. Kebaikan dan manfaat yang muncul dari ikatan seperti inipun tidak banyak. Satu satunya ikatan kuat, tak lekang oleh waktu dan penuh barakah adalah ikatan Aqidah. Kesamaan pemikiran dan standar inilah yang mampu menyatukan dan membebaskan pertemanan dari saling mendzolimi. Ketika hati ini tertambat karena syariat, maka inshaAllah selamat dunia akherat. 

.

Rasulullah saw bersabda: “Sesungguhnya Allah SWT pada hari kiamat berfirman : “Dimanakah orang yang cinta mencintai karena keagungan-Ku? Pada hari ini Aku akan menaungi dengan menunggu-Ku dihari yang tiada naungan melainkan naungan-Ku” (H.R. Muslim)

.

Dalam hadis Qudsi Rasulullah juga bersabda: “Allah 'azza wa jalla berfirman: "Barangsiapa yang saling mencintai karena keagungan-KU, mereka akan mendapatkan beberapa mimbar terbuat dari cahaya yang diinginkan oleh para Nabi dan orang-orang yang mati syahid.(HR.Tirmidzi)

.

Ketika Allah ﷻ menjadi pusar dari semua ikatan pertemanan (bukan persaudaraan -karena kita tidak bisa memilih saudara namun kita bisa memilih teman) maka ridho

Allah ﷻ bisa kita genggam. Pertemuan dan saling berkunjung di antara keduanya pun bernilai pahala. 

.

Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:

‎أنَّ رجلًا زارَ أخًا لَهُ في قريةٍ أخرى ، فأرصدَ اللَّهُ لَهُ على مَدرجَتِهِ ملَكًا فلمَّا أتى عليهِ ، قالَ : أينَ تريدُ ؟ قالَ : أريدُ أخًا لي في هذِهِ القريةِ ، قالَ : هل لَكَ عليهِ من نعمةٍ تربُّها ؟ قالَ : لا ، غيرَ أنِّي أحببتُهُ في اللَّهِ عزَّ وجلَّ ، قالَ : فإنِّي رسولُ اللَّهِ إليكَ ، بأنَّ اللَّهَ قد أحبَّكَ كما أحببتَهُ فيهِ

“Pernah ada seseorang pergi mengunjungi saudaranya di daerah yang lain. Lalu Allah pun mengutus Malaikat kepadanya di tengah perjalanannya. Ketika mendatanginya, Malaikat tersebut bertanya: “engkau mau kemana?”. Ia menjawab: “aku ingin mengunjungi saudaraku di daerah ini”. Malaikat bertanya: “apakah ada suatu keuntungan yang ingin engkau dapatkan darinya?”. Orang tadi mengatakan: “tidak ada, kecuali karena aku mencintainya karena Allah ‘Azza wa Jalla”. Maka malaikat mengatakan: “sesungguhnya aku diutus oleh Allah kepadamu untuk mengabarkan bahwa Allah mencintaimu sebagaimana engkau mencintai saudaramu karena-Nya“ (HR Muslim no.2567).

.

Lah terus, apa nggak boleh kita berteman dengan orang yang sama sama suka baca buku atau sama sama suka lontong? Tentu saja boleh! Yang menjadi pertanyaan: apa yang mendasari pertemanan tadi? Jika hanya sekedar suka terhadap satu hal, maka jangan harap ikatannya akan bertahan lama. Kalau suatu saat salah satu teman tidak lagi suka lontong maka pertemanan akan berhenti sampai di situ. Belum lagi kalau cekcok, solusinya juga tidak jelas karena standar pertemanannya bisa jadi bukan syariat tapi sekedar asas manfaat. 

.

Selamat mencari teman. Seiring bergulirnya waktu dan bertambahnya tanggung jawab, jenis dan kebutuhan akan teman juga akan berubah. Tidak perlu risau jika harus menjauhi teman yang tidak membawa kepada kebaikan. Tidak perlu khawatir untuk dibenci. Teman sejati adalah teman yang mengerti, mendukung dan mendorong kita menjadi lebih baik dari hari ke hari. Jika mereka menghalangi proses ini, tenggelamkan saja pertemanan itu ke laut! 


Selanjutnya aku tantang penulis produktif bin keren Mba Rut Sri Wahyuningsih untuk menuliskan pengalamannya tentang suka duka pertemanan.

.

London, 4 Agustus 2019


#RevowriterWritingChallenge

#BeraniMenulisBeraniBerbagi

#Gemesda

#RWCDay1

Comments

Popular posts from this blog

my Special Student

Seneng...happy lega dan terharu...itulah yang aku rasakan ketika murid 'istimewaku' menyelesaikan Iqra jilid 6 minggu yang lalu...percaya atau nggak aku menitikkan airmata dan menangis sesenggukan dihadapan dia, ibu dan kakak perempuannya....yah...airmata bahagia karena dia yang setahun yang lalu tidak tahu sama sekali huruf hijaiyah kini bisa membaca Al Quran meski masih pelan dan terbata bata...tapi makhrojul hurufnya bagus, ghunnahnya ada, bacaan Mad-nya benar....dan aku bayangkan jika seterusnya dia membaca Quran dan mungkin mengajarkannya kepada orang lain maka inshaAllah akan banyak pahala berlipat ganda... Namanya Tasfiyah ...seorang gadis cilik bangladeshi berusia 6 tahun saat pertama kali aku bertemu dengannya....Ibunya sengaja mengundangku datang ke rumah nya karena memang tasfi tidak suka dan tidak mau pergi ke masjid kenapa? karena sangat melelahkan...bayangkan aja 2 jam di setiap hari sepulang sekolah, belum lagi belajar bersama dengan 30 orang murid didampingi 1

Tuk Semua Ibu-Ibu

At 05 July, 2006 , Mother of Abdullaah said… Whaa kalo aku pribadi, emaknya sendiri musti banyak belajar.. kira2 kalo ngimpi punya anak hafidzah 'layak' gak ya :D At 05 July, 2006 , Inaya Salisya said… Wah subhanalloh ya.. Ina juga pengen mbak, tapi ga ada do it hehe... ummu Aqilla terharuuu...terharu biru...jadi semangat nyiapin anak jd hafidz nhafidzah. jazakillahkhoir, ukh! Atas dasar 3 komen diatas akhirnya aku tertarik untuk ngasih komentar tentang cita cita punya anak hazidz/hafidzah...dimanapun seorang ibu pasti ingin anak2nya menjadi anak yang sholeh dan sholehah...hanya mungkin gambaran masing2 ibu berbeda dan derajat kesholehan yang mereka gambarkan dan inginkan juga pasti berbeda satu sama lain.....namun terlepas dari itu semua, setiap ibu muslimah pasti sangat bahagia dan bangga jika punya anak2 yang bisa menjadi penghapal Quran alias hafidz...kenapa ? karena sekian banyak pahala yang bakal dapat diraih dari sang Ortu dan juga sang anak..hanya saja cita2 y

Kisah sedih seorang dokter

Al kisah ada seorang teman laki laki yang pernah bersekolah dengan suami waktu jaman SMP dan SMA. Sebut saja namanya Amr, Amr datang dari keluarga miskin bahkan bisa dibilang sangat miskin, dia dirawat oleh bibinya yang juga kekurangan. Tidak jarang Amr harus menahan lapar ketika berangkat sekolah. Namun semangatnya yang tinggi mengalahkan rasa laparnya....hari berganti hari, Amr melanjutkan sekolah ke SMP, disitulah Amr bertemu dengan suamiku, hampir tiap hari mereka berbagi makanan bersama, subhanAllah...meski demikian, bisa dibilang Amr sangat cerdas dan pekerja keras, hal ini terbukti dengan prestasi sekolah yang patut bibnya banggakan. Di SMP itu ada sekitar 12 kelas dan masing masing kelas ada sekitar 70 siswa.....diantara ratusan siswa Amr selalu menjadi juara 1, sampai sampai dia diberi kebolehan naik kelas berikutnya hanya dalam waktu 6 bulan, walhasil dalam setahun dia naik kelas 2 kali dan setiap naik kelas dia selalu menjadi TOP STUDENT! Ketika masuk SMA, hal yang sam