Baru saja aku chat sama shahabat baikku di Indonesia setelah mungkin hampir setahun kami tidak chat lewat internet. Sebut saja namanya Khansa. gadis tangerang yang menikah dengan ikhwan purbalingga dan kini telah dikarunia 2 orang puteri yang cerdas dan cantik jelita.
Pershahabatanku dengan khansa aku mulai di dunia maya 6 atau 7 tahun yang lalu. kami ketemu di Mirc disebuah room bernama #khilafah. hari berganti hari, kami makin dekat. dari dulu aku memang gampang bosan, ada masa browsing, ada masa chatting dan juga ada masanya nge-blog dan kayaknya masa ngeblog inipun sedikit sudah mendekati titik kulminasi meski maish aku usahakan untuk terus bertahan
*walaaah segitunyee* so sekarang udah gak terlalu gila ama yang namanya chatting entah itu di YM, Mirc, Msn, Skype, Freecall atau dimanapun, untuk ngeblog masih muntup muntup....
setelah kami bertukar nomer HP, kami intens sms-an dan juga bertelepon ria. khansa yang banyak nelpon ke kosanku dan aku hanya bagian nunggu telponnya. maklum waktu itu khansa udah kerja sedang aku masih kuliah, wajar kalo dompetku lebih tipis dari dirinya...haha...
Setelah beberapa bulan kami kenalan dia menyampaikan berita gembira bahwa dia akan menikah, dan aku pun gembira mendengarnya. dalam hati aku ingin sekali menghadiri hari istimewanya dan subhanAllah...akhirnya Allah meluluskan permohonanku, kebetulan ibu dan bapakku memberiku amanah untuk pergi ke jakarta untuk mendapat obat bagi sakitnya ibu. dan tepat amanah itu datang pas di hari pernikahan khansa. walhasil sambil menyelam minum air. aku dapat obat dan juga dapat menghadiri pernikahan khansa di tangerang bersama sisterku.
Beberapa bulan kemudian giliran aku yang menyampaikan berita gembira bahwa aku akan menikah. diapun turut berbahagia, hanya saja dia sedih karena aku akan pergi jauh seusai pernikahan nanti....meski demikian media internet akan tetap membuat kami dekat.
khansa-lah yang menemaniku wawancara visa di jakarta karena sisterku di larang bolos kuliah oleh Prof dikman.
Khansa-lah yang menungguku di ruang sholat embassy sambil berdoa untukku, dan
Khansa-lah yang aku ikut menangis bersamaku dalam bahagia ketika aku mendapat kabar bahwa the British embassy granted my visa.
Barusan, kami mengenang masa indah itu, jujur aku rindu ingin bertemu dia dan keluarganya....aku rindu dengan shahabat shahabat baik yang menemaniku dalam suka dan
duka....aku rindu bercerita bersama mereka..
Semoga Allah menguatkan tali pershabatan kami dan menjadikan cinta kami karenaNYA pelindung kami di akherat kelak....
amin....
Comments