Hidup Ini Hanya Ada 3 Hari
Yang pertama: Hari kemarin. (PAST)
Anda tak bisa mengubah apa pun yang telah terjadi.Anda tak bisa menarik perkataan yang telah terucapkan.Anda tak mungkin lagi menghapus kesalahan;dan mengulangi kegembiraan yang anda rasakan kemarin.Biarkan hari kemarin lewat; lepaskan saja...
Yang kedua: Hari esok. (FUTURE)
Hingga mentari esok hari terbit,Anda tak tahu apa yang akan terjadi.Anda tak bisa melakukan apa-apa esok hari.Anda tak mungkin sedih atau ceria di esok hari.Esok hari belum tiba; biarkan saja...
Yang tersisa kini hanyalah : Hari ini. (PRESENT)
Pintu masa lalu telah tertutup;Pintu masa depan pun belum tiba.Pusatkan saja diri anda untuk hari ini.Anda dapat mengerjakan lebih banyak hal hari inibila anda mampu memaafkan hari kemarin dan melepaskanketakutan akan esok hari.Hiduplah hari ini. Karena, masa lalu dan masa depan hanyalah permainan pikiran yang rumit.Hiduplah apa adanya.Karena yang ada hanyalah hari ini;hari ini yang abadi.Perlakukan setiap orang dengan kebaikan hati dan rasa hormat, meski mereka berlaku buruk pada anda.Cintailah seseorang sepenuh hati hari ini,karena mungkin besok cerita sudah berganti.Ingatlah bahwa anda menunjukkan penghargaan padaorang lain bukan karena siapa mereka, tetapi karena siapakahdiri anda sendiri.Jadi teman, jangan biarkan masa lalu mengekangmu atau masa depan membuatmu bingung, lakukan yang terbaik HARI INI dan lakukan SEKARANG juga!!!!!!
The day will come when you will review your life and be thankful for every minute of it.Every hurt,every sorrow, every joy, every celebration, every moment of your life will be a treasure.This is why today is called a PRESENT.
Seneng...happy lega dan terharu...itulah yang aku rasakan ketika murid 'istimewaku' menyelesaikan Iqra jilid 6 minggu yang lalu...percaya atau nggak aku menitikkan airmata dan menangis sesenggukan dihadapan dia, ibu dan kakak perempuannya....yah...airmata bahagia karena dia yang setahun yang lalu tidak tahu sama sekali huruf hijaiyah kini bisa membaca Al Quran meski masih pelan dan terbata bata...tapi makhrojul hurufnya bagus, ghunnahnya ada, bacaan Mad-nya benar....dan aku bayangkan jika seterusnya dia membaca Quran dan mungkin mengajarkannya kepada orang lain maka inshaAllah akan banyak pahala berlipat ganda... Namanya Tasfiyah ...seorang gadis cilik bangladeshi berusia 6 tahun saat pertama kali aku bertemu dengannya....Ibunya sengaja mengundangku datang ke rumah nya karena memang tasfi tidak suka dan tidak mau pergi ke masjid kenapa? karena sangat melelahkan...bayangkan aja 2 jam di setiap hari sepulang sekolah, belum lagi belajar bersama dengan 30 orang murid didampingi 1 ...
Comments