Skip to main content

**SAJAK**

Sajak Orang mElayu… Melayu… Megah sungguh ungkapanmu, “Tak kan melayu hilang di dunia” Tapi kenapa makna disebalik ungkapan melayu itu hilang, Melayu itu gagah, Melayu berjiwa besar, Melayu itu berakhlak mulia, Melayu itu kesopanan terserlah, Nilai ketimuran diwarisi , Adat dijunjung, budi disanjung, Sampai ada yang terpaut kerana peribadinya, Sampai ada yang jatuh cinta kerana budinya. Tapi…apa jadi melayu kini, Melayu sudah layu, Tidak gah seperti dulu, Tidak dipuji seperti selalu, Mana akhlakmu? Kemana hilangnya adat ketimuran dan nilai-nilai murni Yang satu masa dulu dipertahankan? Kemana ghaibnya kelembutan tuturmu, Budi bicaramu…. Sedarlah dan insaflah melayu, Kita ada amanah ada tanggunjawab, Org lain menilai ISLAM dikaca mata melayu, Bangsa lain anggap ISLAM agama org melayu, Mereka menilai ISLAM melalui Kita !!!! Kalau kita sendiri tak comel, Kalau kita sendiri tak berbudi bahasa, Kalau kita sendiri yang runtuh akhlaknya, Mereka akan menganggap ISLAM sebegitu.. Melayu….. Jangan cemari ISLAM .. pegangan kita, J angan conteng arang pada ad-din kita, Jangan jatuhkan maruah dan kesucian agama kita, Jangan sampai ada yang menutur kan :Jika dilihat orang ISLAM sekarang , tak hingin saya memeluk ISLAM” Melayu, Bangkitlah ..kembalikan kegemilangan ISLAM dan melayu, Jika dulu Hang Tuah kata “Tak akan melayu hilang di dunia.” Kita juga inginkan .. tak akan ISLAM ditelan zaman Melayu .. Jangan jadi kayu.. Jangan kau kaku.. Jangan tertipu… Kembalilah pada ad-dinmu , pulanglah pada Tuhanmu, Jika kita mahu melayu gemilang, Kita berbalik pada ISLAM, Kalau dulu org eropah mengalami zaman gelap kerana berpegang pada agama mereka, Tapi kita akan jadi lemah jika meninggalkan pegangan kita yakni..ISLAM. Melayu.. Kembalilah… pulanglah pada jalan kebenaran kerana kau akan temui kegemilangan dan kerahmatan Jangan hanya islam pada nama, Mewarisi dari keturunan, Tapi islamlah dengan keredhaan dalam kepasrahan menjadi hamba yg taat, INGATLAH KITA TAK KAN KEMANA TANPA ISLAM… Hasil nukilan Yalina Insan Upm, serdang… Perak tercinta.. posted By Muhammad Abduh

Comments

IbnuRaman said…
Salam, saya seteuju dengan pendapat ukhti dan menyokong peranan ukhthi dalam memartabatkan sajak sastera islam.Untuk pengetahuan ukhti ana ada kumpulkan sajak2 ana sendiri untuk kritikan dan pandangan sesiapa sahaja.Maklumlah ana ni masih kurang ilmunya.Jika sudi layarilah blog
http://alunan-sanubari.blogspot.com/
Blog ni masih baru..dan ana minta kebenaran ukhthi untuk linkkan blog ukhthi ni

Salam

Allah Yubarik-Fik

Popular posts from this blog

Saat Sang Maha Kuasa Berkehendak

Saat Sang Maha Kuasa Berkehendak Oleh:  Yumna Umm Nusaybah (Member Revowriter London) . Datangnya tidak disangka  Mengenalnya pun tanpa terduga Membayangkan pun belum pernah Apalagi berangan angan untuk menikah . Namun kedua anak adam ini sejak awal memang tak punya keraguan Bahwa mereka tercipta untuk saling melengkapi  Bahwa masing-masing akan menjadi penawar kesendirian  Bahwa mereka dipertemukan HANYA karena Sang Maha Kuasa berkehendak demikian . 2 tahun bukan waktu yang lama Pun bukan waktu yang singkat Saat hasrat ingin menunaikan Sunnah RasulNya Terhalang oleh pandemi yang mendera . Namun memang benar … Bahwa dibalik penantian  Ada yang ingin Allah سبحانه و تعالى ajarkan . Kerelaan sang bunda menerima kenyataan Keyakinan pasangan bahwa mereka memilih jalan dan calon yang benar . Butuh waktu yang panjang …  Bagi seorang Bunda  Untuk menata hati dan merapikan benak Melepas anak pertama tumpuan jiwa Memulai hidup baru di ujung dunia  Bersama l...

my Special Student

Seneng...happy lega dan terharu...itulah yang aku rasakan ketika murid 'istimewaku' menyelesaikan Iqra jilid 6 minggu yang lalu...percaya atau nggak aku menitikkan airmata dan menangis sesenggukan dihadapan dia, ibu dan kakak perempuannya....yah...airmata bahagia karena dia yang setahun yang lalu tidak tahu sama sekali huruf hijaiyah kini bisa membaca Al Quran meski masih pelan dan terbata bata...tapi makhrojul hurufnya bagus, ghunnahnya ada, bacaan Mad-nya benar....dan aku bayangkan jika seterusnya dia membaca Quran dan mungkin mengajarkannya kepada orang lain maka inshaAllah akan banyak pahala berlipat ganda... Namanya Tasfiyah ...seorang gadis cilik bangladeshi berusia 6 tahun saat pertama kali aku bertemu dengannya....Ibunya sengaja mengundangku datang ke rumah nya karena memang tasfi tidak suka dan tidak mau pergi ke masjid kenapa? karena sangat melelahkan...bayangkan aja 2 jam di setiap hari sepulang sekolah, belum lagi belajar bersama dengan 30 orang murid didampingi 1 ...

Tuk Semua Ibu-Ibu

At 05 July, 2006 , Mother of Abdullaah said… Whaa kalo aku pribadi, emaknya sendiri musti banyak belajar.. kira2 kalo ngimpi punya anak hafidzah 'layak' gak ya :D At 05 July, 2006 , Inaya Salisya said… Wah subhanalloh ya.. Ina juga pengen mbak, tapi ga ada do it hehe... ummu Aqilla terharuuu...terharu biru...jadi semangat nyiapin anak jd hafidz nhafidzah. jazakillahkhoir, ukh! Atas dasar 3 komen diatas akhirnya aku tertarik untuk ngasih komentar tentang cita cita punya anak hazidz/hafidzah...dimanapun seorang ibu pasti ingin anak2nya menjadi anak yang sholeh dan sholehah...hanya mungkin gambaran masing2 ibu berbeda dan derajat kesholehan yang mereka gambarkan dan inginkan juga pasti berbeda satu sama lain.....namun terlepas dari itu semua, setiap ibu muslimah pasti sangat bahagia dan bangga jika punya anak2 yang bisa menjadi penghapal Quran alias hafidz...kenapa ? karena sekian banyak pahala yang bakal dapat diraih dari sang Ortu dan juga sang anak..hanya saja cita2 y...