Skip to main content

Surat Untuk Istriku

Assalamu'alaikum wr wbIstri-ku , Bulan Juni akhir, Masih Ku ingat sekali ketika pertama kali kitabertemu, ,kusampaikan persis di depan orang tua mu bahwa aku tidaksuka-berlama-lama "mengenali wanita" lebih dari tiga bulan kalau hal ituhanya akan merusak hati dan pikiranku,.........dan itu kubuktikan denganmenikahimu di bulan agustus ,yang merupakan komitmen awal kita bahwadengan menikah lebih cepat perbuatan dosa akan lebih banyak terhindari. Pertemuan ke2 dengan didampingi kakakmu, masih belum hilang dalam ingatanku, kita punya kesepahaman, bahwa tujuan menikah kita adalah sama dengan tujuan hidup manusia yaitu untuk beribadah kepada Allah, jadi tidak sekedar menyalurkan hasrat biologis atau sekedar melanjutkanketurunan,karena ada bentuk pengabdian kepada Allah yang tidak bisadilakukan kalau kita tidak menikah........... waktu itu kau memahaminyadengan mengatakan membesarkan dan mendidik anak,"melayanisuami",mengingatkan suami kalau salah,mengatur rumah tangga, mempermudah perjuangan da'wah suami,itu merupakan bagian dari yang 'Akang katakan,..............syukurlah kalau kau memahaminya.Istri-Ku,Di pertemuan ke 3 dengan dikelilingi beberapa keponakan-mu,dengan malu-malu kau bertanya kepada-ku,"apa yang diharapkan Akang dari saya"?........,jawabku waktu itu"Yang terpenting bagiku adalah kau tahu dan mengerti bahwa Aku ini laki-laki dan insya Allah akupun berusaha untuk tahu bahwa kau perempuan" dan saat itu kau menganggukkan kepala tanda kau mengerti apa yang ku-maksud. Dan itu telah kau buktikan dengan memberikan senyuman dan salam lebihdahulu ketika aku pulang kerumah,........dan kau pun tidak sukamenyela/memotong pembicaraanku,........kau selalu mempersilahkan ku lebih dahulu dalam hal apapun,.....dan kau pun sering bertanya dan mendiskusikan apa yang kau baca didalam buku ,padahal aku tahu kau lebih pintar dan mengerti tentang hal itu,tetapi pertanyaan itu merupakan bukti bahwa kau ingin memposisikan suamimu ini supaya kelihatanberarti...................ini menandakan kau pahami secara fitrahlaki-laki selalu ingin diposisikan seperti itu. Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allahtelah melebihkan sebahagian mereka atas sebahagian yang lain , dan karena mereka telah menafkahkan sebagian dari harta mereka. ........(QS An Nisa'34)Hadist Rosulullah SAW"Mana saja yang lisannya menyakti suaminya,maka dia mendapat laknat dan kemarahan Allah,dilaknat para malaikat dan seluruh manusia" Malah pada hari ini aku yang selalu lupa bahwa kau perempuan,masihingatkah engkau waktu aku marah besar, karena kau tidak bilang kepadakuketika pergi mengunjungi temanmu untuk sekedar mengantarkanoleh-oleh,..............cara aku memarahimu pertanda bahwa aku tidakmemahami bahwa engkau perempuan,padahal mungkin hanya dengan sekedar sindiran dan seuntai nasehat dengan kelembutan-pun kau sudahmemahaminya....................maafkan aku. Hadist rosulullah SAW "Perlakukanlah kaum wanita dengan baik,karena mereka dijadikan dari seumpama) tulang rusuk yang bengkok,dan bagian tulang rusuk yang paling bengkok adalah yang paling atas.jika engkau menekannya engkau mematahkannya,dan jika engkau membiarkan,ia tetap bengkok,maka perlakukanlah wanita dengan baik (HR Bukhori) Istriku ,di pertemuan ke 4 ditengah kesibukan teman-temanmu mempersiapkan untuk acara pernikahan kita ,ku perlihatkan selembar kertas yang merupakan catatan penghasilanku sebulan, serta kusampaikan tentang status pekerjaanku di PT Pontang Panting yang agustus ini merupakan penentuan akhir apakah status kontrakku diteruskan atau di putus...........dan kau menjawab dengan penuh perhatian "Kang,........yang memberikan rejeki itu bukan perusahaan,tapi Allah ,............yang terpenting bagi kita adalah terus berusaha sebagai bekal ibadah kita ,...masih banyak jalan untuk mendapatkan rejekinya Allah"....terharu aku mendengarnya........dan hari ini dengan penghasilan berapapun, dan dengan sejumlah anak yang kau lahirkan tidak membuat kita bertengkar hanya gara-gara ekonomi keluarga. Hadist Rosulullah SAW "Sebaik-baiknya wanita adalah bila diberi diabersyukur dan bila tak diberi dia bersabar,Engkau senang bila memandangnya dan dia taat bila engkau menyuruhnya "Istri yang paling besar berkahnya adalah yang paling sedikit biayanya(HR Bukhori,Muslim,abu daud dan turmudzi dari ibnu umar)Istriku,dipertemuan ke 5 ,di acara pernikahan kita.............diantarabeberapa saksi dan orang tua mu yang akan menikahkan kita,.........disaatayahmu bertanya kepadamu "anakku ,mas kawin berbentuk apa yang kauharapkan dari calon suamimu ini ,sebelum aku menikahkan-mu"................... Ayahku,......aku berharap suamiku ini memberikan 3 jengkal kayu rotan sebagai mas kawinnya untukku........"........mengapa kau meminta sepotong kayu rotan tak bernilai pada suamimu ini"..............aku berharap ,bila aku berbuat kesalahan pada suamiku .....rotan itulah yang akan kuberikan padanya untuk menghukumku,........dari pada aku menerima ganjaran siksa yang lebih dahsyat diakherat karena dosaku pada suamiku. Subhanallah,Maha suci Engkau yaa Allah,.....Kau telah memberikan karuniaMu kepadaku...........yaitu seorang istri solehah .Ya Allah........ ,pada Muharram ini .....istriku............, memberikanrotan itu padaku supaya aku menghukumnya atas semua kesalahannya selama ini...........ya Allah aku tak kuasa melakukannya,....akulah yang lebihbanyak dosa kepadanya,...aku selalu menyakitinya....aku selalumelecehkannya.....aku begitu kasar kepadanya......aku tidak pernahmenghargai jerih payahnya mengurus anak,rumah tangga dan akusuaminya...........Istriku maafkanlah aku......maafkan atas segalakekhilafanku................. Dari Ummu salamah "Siapapun isteri yang mati, sedangkan suaminya penuh keridhoan kepadanya,niscaya ia akan masuk syurga (HR Turmudzi)mereka adalah (wanita)pakaian bagimu (laki-laki), dan kamupun (laki-laki)adalah pakaian bagi mereka(wanita).........(QS Albaqoroh 187) Sesungguhnya kecemburuan yang paling dibenci Allah yaitu kecemburuan(suami)kepada isteri yang tidak bersalah (HR Abu Daud,Nasai & ibnumajah)

Comments

Popular posts from this blog

my Special Student

Seneng...happy lega dan terharu...itulah yang aku rasakan ketika murid 'istimewaku' menyelesaikan Iqra jilid 6 minggu yang lalu...percaya atau nggak aku menitikkan airmata dan menangis sesenggukan dihadapan dia, ibu dan kakak perempuannya....yah...airmata bahagia karena dia yang setahun yang lalu tidak tahu sama sekali huruf hijaiyah kini bisa membaca Al Quran meski masih pelan dan terbata bata...tapi makhrojul hurufnya bagus, ghunnahnya ada, bacaan Mad-nya benar....dan aku bayangkan jika seterusnya dia membaca Quran dan mungkin mengajarkannya kepada orang lain maka inshaAllah akan banyak pahala berlipat ganda... Namanya Tasfiyah ...seorang gadis cilik bangladeshi berusia 6 tahun saat pertama kali aku bertemu dengannya....Ibunya sengaja mengundangku datang ke rumah nya karena memang tasfi tidak suka dan tidak mau pergi ke masjid kenapa? karena sangat melelahkan...bayangkan aja 2 jam di setiap hari sepulang sekolah, belum lagi belajar bersama dengan 30 orang murid didampingi 1

Tuk Semua Ibu-Ibu

At 05 July, 2006 , Mother of Abdullaah said… Whaa kalo aku pribadi, emaknya sendiri musti banyak belajar.. kira2 kalo ngimpi punya anak hafidzah 'layak' gak ya :D At 05 July, 2006 , Inaya Salisya said… Wah subhanalloh ya.. Ina juga pengen mbak, tapi ga ada do it hehe... ummu Aqilla terharuuu...terharu biru...jadi semangat nyiapin anak jd hafidz nhafidzah. jazakillahkhoir, ukh! Atas dasar 3 komen diatas akhirnya aku tertarik untuk ngasih komentar tentang cita cita punya anak hazidz/hafidzah...dimanapun seorang ibu pasti ingin anak2nya menjadi anak yang sholeh dan sholehah...hanya mungkin gambaran masing2 ibu berbeda dan derajat kesholehan yang mereka gambarkan dan inginkan juga pasti berbeda satu sama lain.....namun terlepas dari itu semua, setiap ibu muslimah pasti sangat bahagia dan bangga jika punya anak2 yang bisa menjadi penghapal Quran alias hafidz...kenapa ? karena sekian banyak pahala yang bakal dapat diraih dari sang Ortu dan juga sang anak..hanya saja cita2 y

Kisah sedih seorang dokter

Al kisah ada seorang teman laki laki yang pernah bersekolah dengan suami waktu jaman SMP dan SMA. Sebut saja namanya Amr, Amr datang dari keluarga miskin bahkan bisa dibilang sangat miskin, dia dirawat oleh bibinya yang juga kekurangan. Tidak jarang Amr harus menahan lapar ketika berangkat sekolah. Namun semangatnya yang tinggi mengalahkan rasa laparnya....hari berganti hari, Amr melanjutkan sekolah ke SMP, disitulah Amr bertemu dengan suamiku, hampir tiap hari mereka berbagi makanan bersama, subhanAllah...meski demikian, bisa dibilang Amr sangat cerdas dan pekerja keras, hal ini terbukti dengan prestasi sekolah yang patut bibnya banggakan. Di SMP itu ada sekitar 12 kelas dan masing masing kelas ada sekitar 70 siswa.....diantara ratusan siswa Amr selalu menjadi juara 1, sampai sampai dia diberi kebolehan naik kelas berikutnya hanya dalam waktu 6 bulan, walhasil dalam setahun dia naik kelas 2 kali dan setiap naik kelas dia selalu menjadi TOP STUDENT! Ketika masuk SMA, hal yang sam