Skip to main content

Menikah YUK!

"Menikah adalah saat di mana gerbang kesucian mulai dibentangkan Menikah adalah saat di mana ketidaksempurnaan bukan lagi masalah yangmesti diperdebatkan Menikah adalah saat di mana nyuci nyemir masang bohlam nyambung kabelnyiram kembang nguras bak mandi masak nasi nyetrika ngecat pagarbelanja kentang ganti popok tak lagi bibi kerjakan Menikah adalah saat di mana akar dirajut dari benang-benang pemikiran Menikah adalah saat di mana syariat direngkuh sebagai tolok ukur perbuatan Menikah adalah saat di mana ketulusan diikatkan sebagai senyum kasih sayang Menikah adalah saat di mana kesendirian dicampakkan sebagai sebuah kebersamaan Menikah adalah saat di mana kegelisahan beralih pada ketenangan Menikah adalah saat di mana kehinaan beralih pada kemuliaan Menikah adalah saat di mana peluh bergulir lanjutkan perjuangan Menikah adalah saat di mana kesetiaan adalah harga mati yang tak bisa dilelang Menikah adalah saat di mana bunga-bunga bersemi pada taman-taman Menikah adalah saat di mana kemarau basah oleh sapaan air hujan Menikah adalah saat di mana hati yang membatu lapuk oleh kasih sayang Menikah adalah sebuah pilihan antara jalan Tuhan dan jalan setan Menikah adalah sebuah pertimbangan antara hidayah dan kesesatan Menikah adalah saat di mana suka dan duka saling datang Menikah adalah saat di mana tawa dan air mata saling berdendang Menikah adalah saat di mana ikan dan karang bersatu dalam lautan Menikah adalah saat di mana dua hati menyatu dalam ketauhidan Menikah adalah saat di mana syahwat tidak lagi bertebaran di jalan-jalan Menikah adalah saat di mana ketakwaan menjadi teluk perhentian Menikah adalah saat di mana kehangatan menyatu dalam pekatnya malam Menikah adalah saat di mana cinta pada Allah dan rasul-Nya dititipkan Menikah adalah saat di mana dua hati berganti peran pada kedewasaan Menikah adalah saat di mana dua jasad menambah kekuatan dakwah peradaban Menikah adalah saat di mana kecantikan adalah sebuah ujian Menikah adalah saat di mana kecerewetan diperindah oleh aksesori kesabaran Menikah adalah saat di mana bunga-bunga mulai menyemi pada alang Menikah adalah saat di mana bidadari-bidadari dunia turun di telaga-telaga kesejukan Menikah adalah saat di mana jundi-jundi kecil adalah cericit burung pada dahan-dahan Menikah adalah saat di mana pemahaman-pemahaman mulai disemikan Menikah adalah saat di mana amal-amal mulai ditumbuhkan Menikah adalah saat di mana keadilan mulai ditegakkan Menikah adalah saat dimana optimistis adalah leksem baru dari sebuah kefuturan Adalah saat di mana kecemburuan adalah rona pelangi pada awan Menikah adalah saat di mana kesendirian menutup epik kehidupan Adalah saat di mana syahadat menjadi saksi utama penerimaan Menikah adalah saat di mana aktivitas dibangun atas dasar ketaatan Menikah adalah saat di mana perbedaan ciptakan kemesraan Menikah adalah saat di mana istana tahajud dibangun pada pucuk-pucuk malam Menikah adalah saat di mana belaian bak kumbang yang teteskan madu-madu kehidupan Menikah adalah saat di mana kecupan bak mentari yang segarkan dedaunan dari kemarau panjang Menikah adalah saat di mana goresan bayang-bayang yang kulukis padamimpi-mimpi malam berubah menjadi kenyataan Menikah adalah saat di mana jiwa2 yg lelah seharian bisa disegarkan Menikah adalah saat di mana hilangnya energi kehidupan bisa dipulihkan Menikah adalah saat di mana kapal yg mengarungi bahtera kehidupan menemukan pelabuhan Menikah adalah saat di mana 4JJI melipatgandakan kekuatan,rizki,dan kasih sayang Menikah adalah saat di mana dambaan menjadi pendamping perjuangan Menikah adalah saat yang dulu kudambakan...dan kini telah aku dapatkan

Comments

Popular posts from this blog

my Special Student

Seneng...happy lega dan terharu...itulah yang aku rasakan ketika murid 'istimewaku' menyelesaikan Iqra jilid 6 minggu yang lalu...percaya atau nggak aku menitikkan airmata dan menangis sesenggukan dihadapan dia, ibu dan kakak perempuannya....yah...airmata bahagia karena dia yang setahun yang lalu tidak tahu sama sekali huruf hijaiyah kini bisa membaca Al Quran meski masih pelan dan terbata bata...tapi makhrojul hurufnya bagus, ghunnahnya ada, bacaan Mad-nya benar....dan aku bayangkan jika seterusnya dia membaca Quran dan mungkin mengajarkannya kepada orang lain maka inshaAllah akan banyak pahala berlipat ganda... Namanya Tasfiyah ...seorang gadis cilik bangladeshi berusia 6 tahun saat pertama kali aku bertemu dengannya....Ibunya sengaja mengundangku datang ke rumah nya karena memang tasfi tidak suka dan tidak mau pergi ke masjid kenapa? karena sangat melelahkan...bayangkan aja 2 jam di setiap hari sepulang sekolah, belum lagi belajar bersama dengan 30 orang murid didampingi 1

Tuk Semua Ibu-Ibu

At 05 July, 2006 , Mother of Abdullaah said… Whaa kalo aku pribadi, emaknya sendiri musti banyak belajar.. kira2 kalo ngimpi punya anak hafidzah 'layak' gak ya :D At 05 July, 2006 , Inaya Salisya said… Wah subhanalloh ya.. Ina juga pengen mbak, tapi ga ada do it hehe... ummu Aqilla terharuuu...terharu biru...jadi semangat nyiapin anak jd hafidz nhafidzah. jazakillahkhoir, ukh! Atas dasar 3 komen diatas akhirnya aku tertarik untuk ngasih komentar tentang cita cita punya anak hazidz/hafidzah...dimanapun seorang ibu pasti ingin anak2nya menjadi anak yang sholeh dan sholehah...hanya mungkin gambaran masing2 ibu berbeda dan derajat kesholehan yang mereka gambarkan dan inginkan juga pasti berbeda satu sama lain.....namun terlepas dari itu semua, setiap ibu muslimah pasti sangat bahagia dan bangga jika punya anak2 yang bisa menjadi penghapal Quran alias hafidz...kenapa ? karena sekian banyak pahala yang bakal dapat diraih dari sang Ortu dan juga sang anak..hanya saja cita2 y

Kisah sedih seorang dokter

Al kisah ada seorang teman laki laki yang pernah bersekolah dengan suami waktu jaman SMP dan SMA. Sebut saja namanya Amr, Amr datang dari keluarga miskin bahkan bisa dibilang sangat miskin, dia dirawat oleh bibinya yang juga kekurangan. Tidak jarang Amr harus menahan lapar ketika berangkat sekolah. Namun semangatnya yang tinggi mengalahkan rasa laparnya....hari berganti hari, Amr melanjutkan sekolah ke SMP, disitulah Amr bertemu dengan suamiku, hampir tiap hari mereka berbagi makanan bersama, subhanAllah...meski demikian, bisa dibilang Amr sangat cerdas dan pekerja keras, hal ini terbukti dengan prestasi sekolah yang patut bibnya banggakan. Di SMP itu ada sekitar 12 kelas dan masing masing kelas ada sekitar 70 siswa.....diantara ratusan siswa Amr selalu menjadi juara 1, sampai sampai dia diberi kebolehan naik kelas berikutnya hanya dalam waktu 6 bulan, walhasil dalam setahun dia naik kelas 2 kali dan setiap naik kelas dia selalu menjadi TOP STUDENT! Ketika masuk SMA, hal yang sam