Skip to main content

Mendarat, tepar, kangen..

Alhamdulillah minggu lalu hari rabu tanggal 25 Maret 2009 aku kembali ke peraduan..cie...balik ke inggris gicthu! alhamdulillah perjalanan Vancouver- Amsterdam lancar lancar saja..kebetulan dapat seat paling belakang, dekat sama toilet di bagian aisle lagi. serunya lagi 2 tempat duudk disebelahku kosong melompong...so bisa bergerak leluasa....ujung lain terisi seorang laki laki besar yang juga menikmati kosongnya tempat duduk disampingnya....sayangnya meski luas area mendukung tapi mata gak mendukung sama sekali...aku gak bisa tidur! aneh bin ajaib...biasanya aku ratu tidur disetiap perjalanan, jangankan 9 jam penerbangan wong 45 menit penerbangan aja bisa ngorok sampe sampe kadang kehilangan jatah sandwhich...tapi gak tahu mengapa mulai berangkat ke Vancouver dan pulangnya aku gak bisa tidur.eh tapi ini juga terjadi pas aku pulang ke Indonesia, perjalanan 12 jam dari London ke Singapore cuman bisa tidur 2 jam!....so sisa waktu hanya bisa kasak kusuk / otak atik entertainment aja....anehnya lagi aku gak suka makanan pesawat (biasanya rakus) rasanya mual saja melihat ayam yg disuguhkan meski halal, udara terasa kering dan tenggorokanku serasa habis minum air laut, kering banget.

penerbangannya sih enak, mendaratnya juga oke tapi mungkin aku sudah capek atau mungkin syndrome aja balik ke inggris karena it means I have to start to work again...hehe.

sampai di amsterdam, aku musti nunggu 2 jam, disitu mataku gak bisa diajak kompromi, terkantuk kantuk kepalaku di ruang tunggu sambil menahan lapar. untungnya gak berapa lama gate dibuka dan mulai boarding ke pesawat.....selama terbang, makan cheese sandwhich yang disuguhkan dan belum habis sandwhichnya eh pesawat udah mendarat...sayangnya proses mendarat kali ini adalah proses yang sangat tidak mengenakkan, kondisi memang berangin kencang, walhasil spt naik gerobak! waduuuh sampai di darat rasanya mau muntah.....bener bener kali ini aku naik pesawat dan pingin muntah...

Proses imigrasi lancar, gak ditanya blas!!! masuk ke baggage claim langsung ketemu tasku, tanpa bawa troley langsung aja aku gelendeng koper besarku, sempet dihadang petugas dan ditanya:" where did you travel from" aku jawab aja: "vancouver- amsterdam - London" dia jawab, oh okay.....dan didepan pintu suami udah menjemput sembari menebar senyum...cieeee..pulang naik DLR (sky train) dan sampai rumah suami udah masak makanan uuuenaak....lucky me!

besoknya aku udah harus kerja 4 malam berturut turut...semula berasa kuat kuat aja...eh mingu ini aku tepar.....off sick for the whole week. sangat tidak sehat, tidak bisa bangun dan really really need a rest....alhamdulillah manager bisa ngerti dan semoga minggu depan bisa mulai kerja lagi.....

one thing for sure...I enjoyed my trip to Canada and now I am missing my new niece (Zainab) yang super cute MashaAllah and of course my Nephew (adam) yang pinter and lucu!

Comments

Popular posts from this blog

my Special Student

Seneng...happy lega dan terharu...itulah yang aku rasakan ketika murid 'istimewaku' menyelesaikan Iqra jilid 6 minggu yang lalu...percaya atau nggak aku menitikkan airmata dan menangis sesenggukan dihadapan dia, ibu dan kakak perempuannya....yah...airmata bahagia karena dia yang setahun yang lalu tidak tahu sama sekali huruf hijaiyah kini bisa membaca Al Quran meski masih pelan dan terbata bata...tapi makhrojul hurufnya bagus, ghunnahnya ada, bacaan Mad-nya benar....dan aku bayangkan jika seterusnya dia membaca Quran dan mungkin mengajarkannya kepada orang lain maka inshaAllah akan banyak pahala berlipat ganda... Namanya Tasfiyah ...seorang gadis cilik bangladeshi berusia 6 tahun saat pertama kali aku bertemu dengannya....Ibunya sengaja mengundangku datang ke rumah nya karena memang tasfi tidak suka dan tidak mau pergi ke masjid kenapa? karena sangat melelahkan...bayangkan aja 2 jam di setiap hari sepulang sekolah, belum lagi belajar bersama dengan 30 orang murid didampingi 1 ...

Tuk Semua Ibu-Ibu

At 05 July, 2006 , Mother of Abdullaah said… Whaa kalo aku pribadi, emaknya sendiri musti banyak belajar.. kira2 kalo ngimpi punya anak hafidzah 'layak' gak ya :D At 05 July, 2006 , Inaya Salisya said… Wah subhanalloh ya.. Ina juga pengen mbak, tapi ga ada do it hehe... ummu Aqilla terharuuu...terharu biru...jadi semangat nyiapin anak jd hafidz nhafidzah. jazakillahkhoir, ukh! Atas dasar 3 komen diatas akhirnya aku tertarik untuk ngasih komentar tentang cita cita punya anak hazidz/hafidzah...dimanapun seorang ibu pasti ingin anak2nya menjadi anak yang sholeh dan sholehah...hanya mungkin gambaran masing2 ibu berbeda dan derajat kesholehan yang mereka gambarkan dan inginkan juga pasti berbeda satu sama lain.....namun terlepas dari itu semua, setiap ibu muslimah pasti sangat bahagia dan bangga jika punya anak2 yang bisa menjadi penghapal Quran alias hafidz...kenapa ? karena sekian banyak pahala yang bakal dapat diraih dari sang Ortu dan juga sang anak..hanya saja cita2 y...

Kisah sedih seorang dokter

Al kisah ada seorang teman laki laki yang pernah bersekolah dengan suami waktu jaman SMP dan SMA. Sebut saja namanya Amr, Amr datang dari keluarga miskin bahkan bisa dibilang sangat miskin, dia dirawat oleh bibinya yang juga kekurangan. Tidak jarang Amr harus menahan lapar ketika berangkat sekolah. Namun semangatnya yang tinggi mengalahkan rasa laparnya....hari berganti hari, Amr melanjutkan sekolah ke SMP, disitulah Amr bertemu dengan suamiku, hampir tiap hari mereka berbagi makanan bersama, subhanAllah...meski demikian, bisa dibilang Amr sangat cerdas dan pekerja keras, hal ini terbukti dengan prestasi sekolah yang patut bibnya banggakan. Di SMP itu ada sekitar 12 kelas dan masing masing kelas ada sekitar 70 siswa.....diantara ratusan siswa Amr selalu menjadi juara 1, sampai sampai dia diberi kebolehan naik kelas berikutnya hanya dalam waktu 6 bulan, walhasil dalam setahun dia naik kelas 2 kali dan setiap naik kelas dia selalu menjadi TOP STUDENT! Ketika masuk SMA, hal yang sam...