Skip to main content

Cobaan itu lagi..

It's not easy to maintain your identity in the western country like UK as well as others. Again..sometimes you have to stand up or even stand out as a result of the decision you made...

kejadian ini terjadi bulan lalu...

pagi itu aku udah buru buru berangkat kerja...hari sebelumnya aku udah kerja, everyday I change my uniform into a clean one. so the day before I took 2 uniform as I had to work 2 long days in a row....so I did it. sayangnya di hari kedua aku lupa kalau kunci locker-ku aku tinggal di seragam hari sebelumnya dan seragam itu udah aku tinggal di rumah untuk dicuci.....so I couldn't open my locker! hari itu bank holiday so the transports were not as regular as normal day. Ada beberapa options yg bisa aku lakukan, aku bisa minta suami tuk nge-drop kunci so he had to leave home and it would take around 30 minutes (mengingat it's a bank holiday) padahal jam kerja udah mulai....atau pilihan kedua, minta utility service dari pihak RS untuk break the locker dan ini juga butuh waktu untuk nunggu...dan yang ketiga, special hari itu aku pakai seragam scrub (seragam yg dipakai untuk operasi/ teater).

akhirnya aku pilih yang kedua, aku telpon bagian utility untuk memotong keypad lock ku ..tapi aku harus nunggu, padahal I had to start working..akhirnya sang manager -yang hari itu kebetulan dinas - memberikanku seragam scrub untuk sementara.....but there was a problem, bawahannya adalah celana! I said to her that I don't wear trousers, wajah sang manager sedikit shock, but I have no options, betul betul gak nyaman perasaanku hari itu....satu sisi ada yang membisikkanku, "come on it's only few minutes you put the trousers" dan sisi yang lain: "No i can't It's haraam, it's not allowed at all! Jilbab is a must no matter what!"

alhamdulillah, aku tidak dengarkan bisikan yang pertama, so I chose to put a top scrub diatas jilbabku (jubahku) sedikit nampak aneh, but I tried to ignore bad feeling I had, I should be happy coz I stood up for what I believe.....

dan subhanAllah salah satu kolega dekatku sempat nanya ke aku tapi aku nggak denger, dia nanya: "why don't you wear the trousers"...dan sang manager menjawab (karena aku nggak mendengarnya): "she doesn't wear trousers, because she's different, she is not like us"

well...there are 2 messages from that statement...bahwa aku selalu 'aneh' karena lenganku juga panjang dan aku udah diminta untuk memendekkan lengan bajuku tapi aku menolak karena alasan agama, atau pesan yang kedua, she's is muslim and thats why she's different...whatever it is I am glad they can understand and accept that I am different.

setelah kejadian itu banyak juga pertanyaan yang akhrinya membuka diskusiku tentang Islam dengan beberapa kolega seperti, why are you not wearing trousers? I saw a lot of muslim woman wear trousers what do you think about them? dan pertanyaan pertanyaan lainnya

and guess what, in next 15 minutes my locker were opened by force and I got my uniform back, I did feel that day Allah only wanted to test my steadfastness in holding Islam....and Alhamdulillah I am sooo happy and releived that I did it!

Ibrah:

jika kita dianggap aneh hanya karena keteguhan kita memegang Islam, don't feel bad or guilty karena memang Islam akan datang dalam keadaan asing, berbahagialah orang yang asing itu. Imam Muslim meriwayatkan di dalam Shahihnya dari jalan Abu Hurairah radhiyallahu’anhu, dia berkata; Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Islam datang dalam keadaan asing. Dan ia akan kembali menjadi asing sebagaimana kedatangannya. Maka beruntunglah orang-orang yang asing itu.” (HR. Muslim [145] dalam Kitab al-Iman.Syarh Muslim, 1/234). I am not saying that I fall into that category (a stranger) but this hadith at least gives you peace of mind what Islam would be percieve oneday...and it could be those days are nowdays.. Jika kita tidak teguh memegang Islam then bit by bit they (whoever they are) will ask you to compromise untill you leave the obligation that is clearly defined by Allah. so whatever it is as long as you know that you choose the right things then stand for it!

Have tawakkal (reliance) to Allah then Allah will find you a way...toh rezeqi bukan datang dari manager atau manusia manapun but it's all from Allah...if you stand for His Deen then He will help you duniya wal akheerah!

Banyak ulama' yang mengingatkan orang orang yang tinggal di non muslim country to be sure about their Aqeedah strength and the Fiqh involved in living as minority sekaligus tahu sejauh mana they can compromise and not!

Syaithan will continuesely trying to wshiper you to disobey Allah's commandmends so becareful not to fall into their traps....maybe their whisper sounds sensible for short period of time but it will bring a big wrath from Allah if you listen to them!

for me personally, Alhamdulillah Allah mengaruniakan work collegue yang cukup pengertian, manager yang cukup mengerti. It doesn't bother me what's behind the scene and whether they talked about me or backbited me, it's not in my control but as long as they allow me to practice what I believe as a crucial matter then it's good enough..Alhamdulillah

Comments

Anonymous said…
Setauku srgm operasi ada trousernya. Maksudnya dokter pake atasannya aja?

Popular posts from this blog

my Special Student

Seneng...happy lega dan terharu...itulah yang aku rasakan ketika murid 'istimewaku' menyelesaikan Iqra jilid 6 minggu yang lalu...percaya atau nggak aku menitikkan airmata dan menangis sesenggukan dihadapan dia, ibu dan kakak perempuannya....yah...airmata bahagia karena dia yang setahun yang lalu tidak tahu sama sekali huruf hijaiyah kini bisa membaca Al Quran meski masih pelan dan terbata bata...tapi makhrojul hurufnya bagus, ghunnahnya ada, bacaan Mad-nya benar....dan aku bayangkan jika seterusnya dia membaca Quran dan mungkin mengajarkannya kepada orang lain maka inshaAllah akan banyak pahala berlipat ganda... Namanya Tasfiyah ...seorang gadis cilik bangladeshi berusia 6 tahun saat pertama kali aku bertemu dengannya....Ibunya sengaja mengundangku datang ke rumah nya karena memang tasfi tidak suka dan tidak mau pergi ke masjid kenapa? karena sangat melelahkan...bayangkan aja 2 jam di setiap hari sepulang sekolah, belum lagi belajar bersama dengan 30 orang murid didampingi 1

Tuk Semua Ibu-Ibu

At 05 July, 2006 , Mother of Abdullaah said… Whaa kalo aku pribadi, emaknya sendiri musti banyak belajar.. kira2 kalo ngimpi punya anak hafidzah 'layak' gak ya :D At 05 July, 2006 , Inaya Salisya said… Wah subhanalloh ya.. Ina juga pengen mbak, tapi ga ada do it hehe... ummu Aqilla terharuuu...terharu biru...jadi semangat nyiapin anak jd hafidz nhafidzah. jazakillahkhoir, ukh! Atas dasar 3 komen diatas akhirnya aku tertarik untuk ngasih komentar tentang cita cita punya anak hazidz/hafidzah...dimanapun seorang ibu pasti ingin anak2nya menjadi anak yang sholeh dan sholehah...hanya mungkin gambaran masing2 ibu berbeda dan derajat kesholehan yang mereka gambarkan dan inginkan juga pasti berbeda satu sama lain.....namun terlepas dari itu semua, setiap ibu muslimah pasti sangat bahagia dan bangga jika punya anak2 yang bisa menjadi penghapal Quran alias hafidz...kenapa ? karena sekian banyak pahala yang bakal dapat diraih dari sang Ortu dan juga sang anak..hanya saja cita2 y

Kisah sedih seorang dokter

Al kisah ada seorang teman laki laki yang pernah bersekolah dengan suami waktu jaman SMP dan SMA. Sebut saja namanya Amr, Amr datang dari keluarga miskin bahkan bisa dibilang sangat miskin, dia dirawat oleh bibinya yang juga kekurangan. Tidak jarang Amr harus menahan lapar ketika berangkat sekolah. Namun semangatnya yang tinggi mengalahkan rasa laparnya....hari berganti hari, Amr melanjutkan sekolah ke SMP, disitulah Amr bertemu dengan suamiku, hampir tiap hari mereka berbagi makanan bersama, subhanAllah...meski demikian, bisa dibilang Amr sangat cerdas dan pekerja keras, hal ini terbukti dengan prestasi sekolah yang patut bibnya banggakan. Di SMP itu ada sekitar 12 kelas dan masing masing kelas ada sekitar 70 siswa.....diantara ratusan siswa Amr selalu menjadi juara 1, sampai sampai dia diberi kebolehan naik kelas berikutnya hanya dalam waktu 6 bulan, walhasil dalam setahun dia naik kelas 2 kali dan setiap naik kelas dia selalu menjadi TOP STUDENT! Ketika masuk SMA, hal yang sam