Alhamdulillahirobbil 'aalamin...akhirnya bisa juga menapakkan kakiku di tanah jajahan Inggris yang dikenal di tahun 2005 dan 2006 sebagai The best city to live in the world menurut Economist Intelegence Unit dan ditahun 2008 kemarin Vancouver menempati urutan ke-4 setelah No. 1 diraih oleh Zurich, Switzerland diikuti oleh Vienna, Austria dan pemenang ke-3 Geneva, Switzerland. tentu saja penasaran sekaleee lah setelah tahu berita ini.....dimulailah journey ku dengan membuat Visa
Pembuatan Visa.
seperti biasa, untuk membuat visa dibutuhkan banyak persyaratan diantaranya:
- Paspor valid 6 bulan
- Bukti residence ku di Inggris
- Application form yang sudah lengkap terisi
- Photo yang memenuhi syarat
- bukti employment (surat keterangan kerja dari RS untuk menunjukkan bahwa ada alasan kita kembali ke tanah inggris dan gak jadi imigran gelap di Canada)
- Bank account (untuk menunjukkan kalau kita bermodal jika mau jalan jalan ke canada, hehe)
- Payslip (menunjukkan jumlah pendapatan kita perbulan)
- Sponsorship letter (undangan dari sisterku di canada yang telah disahkan oleh notaris publik)
- Uang Visa sejumlah 40 Poundsterling alias $Can 70
Setelah semua lengkap aku berangkat ke Canadian Embassy di central London (dekat dengan Embassy Indonesia dan USA) sepulang kerja shift malam, bisa dibayangkan repotnya, buru buru dan benar benar kelelahan. Alhamdulillah disana nyampe jam 10 pagi, embassy tutup untuk urusan visa jam 11 pagi. sebelumnya aku udah cari cari informasi bahwa untuk nationality Indonesia visa akan bisa di-issue di hari yang sama.....so aku berharap sekali ahri itu juga aku bsia mendapatkannya sehingga aku bisa segera booking ticket ke Vancouver jauh jauh hari.....lumayan beda harga bo kalau bookingnya sebulan atau bahkan 2 bulan sebelumnya!!
nyampe di embassy, langsung diterima petugas dan ditanya kelengakapan dokumen, setelah petugas itu melihat semua dokumen aku diminta melalui security check point untuk bisa menuju lantai atas....tak kusangka, security check begitu ketat layaknya di bandara bandara besar.....aku diminta mengeluarkan isi tas, melepas jaket, berjalan dibawah security door, berjalan balik lagi dan mematikan mobile phone dan meninggalkan semua alat elektronik di lantai bawah di lemari besi yang sudah diberi nomer dan aku diberi kuncinya.
naiklah aku ke lantai 2. nampak suasana lengang...ada beberapa orang yang juga antri apply visa ke canada......akhirnya...sampailah giliranku, semua dokumen aku serahkan dan aku diminta menunggu maksimal 2 jam dan keputusan apakah visa bisa aku dapatkan atau nggak bisa diketahui setelah waktu itu....wowww....lama sekali 2 jam harus menunggu tanpa kepastian dan juga gak ada TV ataupun koran.....aku juga gak bawa buku maupun bantal...hehe, kalaulah bawa kan bisa tiduran sekalian habis jaga malam..haha!
Selang 30 menit, nomer antrianku dipanggil.....aku diminta masuk ke ruangan yang terpisah hanya oleh sekat kayu antara satu dengan yang lain. seorang laki laki kulit putih berperawakan besar memegang application form ku dan mualilah dia bertanya tanya:
- so are you going to canada to visit your sister?
- what does she do?
- what does her husband do?
- how long will you stay?
- does your sister have Permanent Residence permit in Canada?
- how long did she get it?
- when did she come to canada?
- how many children does she have?
- and you got PR in uk?
- are you eligible to apply british citizen?
- do you plan to apply?
- does Indonesia accept dual citizenship?
- when will you go to Canada?
pertanyaan itu hanya untuk meyakinkan kalau aku tahu saudaraku kali yah? what a grilling interview...but it's okay lah...toh gak perlu belajar untuk menjawabnya......
diakhir conversation sang bapak bilang: I will issue your visitor visa but it will take a moment, would you be able to wait outside and I will call you again.
Yes sure, thank you very much sir! jawabku penuh girang
setengah jam kemudian namaku dipanggil dan aku dapat stempel satu lagi dipaspor ku berupa Visitor Visa to canada valid for 3 months! alhamdulillah!!
tepat jam 12 siang aku pulang dan nelpon hubby and told him the good news.......
next job is Hunting the ticket and preparing the long flight...
bersambung
Comments