Skip to main content

se-Pilu hatiku

Byuuuuuuh.....udah sekian lama gak update blog kok rasanya gimanaaa gitu yah??? *hueeeek emang udah brapa tahun sih non???* yang jelas banyaaak sekali dikepalaku yang ingin aku curahkan dan tuangkan dalam tulisan ini...emang dari dulu suka urek urek alias nulis yang asal nulis dan kebetulan ada blog...makin menjadi jadi deeeeh.... tapi gak papa lah...asal inshaAllah niatannya baik dan gak macem macem.....

hmm...mulai dari mana yah???mungkin mulai dari berita menghebohkan yang terjadi di Indonesia deh...YUP!..sabtu kemarin waktu idno telah terjadi gempa bumi di yogyakarta, berita itu pertama kali aku denger dari suami tercinta yang notabene sukaaaa banget mantengin berita, entah itu di tipi, radio ataupun internet....suamiku denger dari radio BBC di acaranya world today...dan tersiar disitu kalo terjadi gempa besar dan telah menelan korban lebih dari 6.000 orang...Allahu Akbar....

sehari setelah itu aku dihujani telpon dari sisters di sini bertanya bagaimana kabar sanak familyku di Indonesia, kujawab aja that they all are fine because they live far away from the area of earthquake dan subahnAllah...serta merta mereka bertanya adakah badan charity yang ngumpulin dana untuk korban jogja?pertanyaan itu diiringi dengan keinginan untuk menyumbang ...subhaAllah...meski mereka tinggal miles away from jogja tapi rasa persaudaraan mereka membuat mereka mampu merogoh dompet mereka bukan hanya receh tapi ratusan pound....sampai sekarang udah terkumpul hampir 3 juta rupiah.....alhamdulillah!

dari fenomena earthquake ini...kembali Allah menunjukkan kepada ummat manusia akan kekuatan-NYA dan sungguh nyata bahwa dalam hitungan detik atau malah milidetik DIA bisa meluluh lantakkan semua bangunan dan mengambil harta, sanak, keluarga dari manusia.....ya Allah semoga musibah ini akan membukakan mata kami semua...betapa kini waktunya kami kembali kepada aturanMU dan waktunya kami kembali menegakkan syariatMU....

sungguh nyata Firman Allah dalam Quran surah Thaha 124 : Dan barang siapa berpaling dari peringatan-Ku, maka sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit, dan Kami akan menghimpunkannya pada hari kiamat dalam keadaan buta"

diayat selanjutnya Allah berfirman :[125] Berkatalah ia: "Ya Tuhanku, mengapa Engkau menghimpunkan aku dalam keadaan buta, padahal aku dahulunya adalah seorang yang melihat?"

[126] Allah berfirman: "Demikianlah, telah datang kepadamu ayat-ayat Kami, maka kamu melupakannya, dan begitu (pula) pada hari ini kamu pun dilupakan".

selayaknya kita belajar dari fenomena yang ada...at least ada beberapa hal yang bisa kita lakukan

1. Bersabar terhadap ujian yang sedang ditimpakan kepada saudara kita, dan sungguh kesabaran ada pada pukulan pertama....dan inshaAllah bagi siapa saja yang ada sanak familinya jadi korban bencana....please be sure that whatever happen is the best thing for us....

2. untuk yang tidak merasakan pahitnya cobaan ini, paling nggak kita doakan saudara kita agar selalu dimudahkan untuk keluar dari tiap permasalahan yang ada, dan berdoa agar Allah memberi kekuatan Iman untuk mereka...amin.

3. menggalang dana dan bersegera meringankan beban para korban, inshaAllah pada saat saat seperti ini uang 2.000 rupiah sangat berharga bagi mereka, kalolah kita tidak bisa memberikannya, tidak ada salahnya kita puasa 1 hari saja demi menyisihkan uang untuk mereka yang sedang membutuhkan segala macam bantuan....

4. merenungkan hikmah di balik ini dan sungguh bahwa ketika Allah mendatangkan musibah pada suatu kaum maka ada pesan yang ingin Allah berikan, pesan agar kita bersabar, pesan agar kita kembali mengagungkanNYA dengan kembali pada seluruh aturanNya yang tercantum dalam Quran dan Sunnah, pesan agar muslim bersatu bahu membahu saling menolong satu sama lain, tidak hanya dengan doa tapi secara fisik dan materi....

semalam ada berita mengerikan juga dari Iraq.....bahwa ternyata beberapa bulan yang lalu...tentara US telah melakukan massacre besar besaran di area called haditha dan tempat yg lain (aku lupa namanya) mereka telah membunuh lebih dari 24 orang anggota keluarga dari nenek berusia 74 tahun hingga bayi berusia 6 bulan....dulu dilaporkan oleh media bahwa yg terjadi adalah tentara iraq mengebom rumah tsb karena merupakan sarang teroris tapi ternyata pada kenyataanya yg terjadi adalah, tentara US masuk ke rumah dan mebobardir seluruh anggota keluarga hingga anak bayi kemudian mengebom rumah tersebut...Innalillahi wainna ilaihi roojiun!

belum lagi berita dari palestina,betapa boikot yang dilakukan oleh UN membawa dampak..boikot yang dilakukan hanya karena muslim di palestine memilih partai Islam yang tidak ingin mengakui keberadaan negara Israel..boikot yang memberikan dampak lumpuhnya setiap sendi perekonomian, aku lihat di BBC juga, ada seorang anak kecil yang makin kurus karena kekurangan susu, belum lagi saking 'sempitnya uang' ice cream adalah sesuatu yang mewah dan kalolah bisa makan mungkin hanya sebulan sekali, ada taxi tapi mereka harus pake bahan bakar minyak (bukan bensin) hingga menyebabkan banyak taxi meledak dan menelan korban, perusahaan ekspor import bangkrut dan harus memecat ratusan pekerja....subhanAllah...nyeri dan pilu hati ini mendengarnya

sampai kapan lagi penyiksaan terhadap kaum muslimin ini akan terjadi? sampai kapan lagi kita diam dan duduk manis serta menikmati kehidupan kita?sampai kapan kita enak duduk makan dan tidur nyenyak sementara saudara kita di negeri lain yang notabene menjadi bagian dari tubuh kita begitu jungkir balik hanya untuk bertahan hidup?bagaiman kita mempertanggung jawabkan di sisi Allah kelak jika Allah bertanya apa yang telah kita perbuat untuk menolong saudara kita di Iraq?afghan?palestina?Indonesia?sudan?somalia?afrika? apakah cukup hanya dengan doa? apakah ada hal nyata yang kita bisa lakukan demia membela mereka?

ada....ada wahai saudarakau..ketika terlibat dalam perjuangan menegakkan DiinNya dan mengembalikan kaum Muslimin dalam kesatuan seorang amirul Mukminin...maka saat itulah semua problem bisa diatasi...meski memakan waktu namun inshaAllah ini kesempatan kita untuk kontribusi demi menolong ummat ini....dan inshaAllah itu akan menjadi catatan tersendiri di hadapan Allah kelak...dan engaku adalah salah satu pilar yang bisa memperkuat perjuangan ini....

selamat berjuang wahai saudaraku!

Comments

Anonymous said…
masih ada kok mbak, insyaAllah masih banyak saudara-saudara kita yang tetap teguh berjuang, memperjuangkan diinNya, hingga nanti kalimat Allah akan tegak berdiri di muka bumi ini. "Jika ada 100 mujahid, maka salah satunya adalah aku, jika ada 10 mujahid, maka salah satunya adalah aku, jika ada 1 mujahid, maka itu adalah aku", itulah yang kita camkan di dada kita. Semoga mereka yang ditimpa musibah dan kita semua mampu mencari hikmah yang teramat bernilai dari semua kejadian. Jazakillah atas postingannya.
Umm Nusaybah said…
@hanan...Jazakillah atas tambahannnya...wow...u r right..such a wise philospphy...thanks again dear!
Anonymous said…
salam amee.. iya aku juga ada family disana mee... tapi alhamdulilah selamet nyawa, walau rumah rata dengan tanah. Makasih ya mee di doain iman jadi anak soleh.. pengen banget :) semoga anak-anak amee juga yah amiinn...

Popular posts from this blog

my Special Student

Seneng...happy lega dan terharu...itulah yang aku rasakan ketika murid 'istimewaku' menyelesaikan Iqra jilid 6 minggu yang lalu...percaya atau nggak aku menitikkan airmata dan menangis sesenggukan dihadapan dia, ibu dan kakak perempuannya....yah...airmata bahagia karena dia yang setahun yang lalu tidak tahu sama sekali huruf hijaiyah kini bisa membaca Al Quran meski masih pelan dan terbata bata...tapi makhrojul hurufnya bagus, ghunnahnya ada, bacaan Mad-nya benar....dan aku bayangkan jika seterusnya dia membaca Quran dan mungkin mengajarkannya kepada orang lain maka inshaAllah akan banyak pahala berlipat ganda... Namanya Tasfiyah ...seorang gadis cilik bangladeshi berusia 6 tahun saat pertama kali aku bertemu dengannya....Ibunya sengaja mengundangku datang ke rumah nya karena memang tasfi tidak suka dan tidak mau pergi ke masjid kenapa? karena sangat melelahkan...bayangkan aja 2 jam di setiap hari sepulang sekolah, belum lagi belajar bersama dengan 30 orang murid didampingi 1

Tuk Semua Ibu-Ibu

At 05 July, 2006 , Mother of Abdullaah said… Whaa kalo aku pribadi, emaknya sendiri musti banyak belajar.. kira2 kalo ngimpi punya anak hafidzah 'layak' gak ya :D At 05 July, 2006 , Inaya Salisya said… Wah subhanalloh ya.. Ina juga pengen mbak, tapi ga ada do it hehe... ummu Aqilla terharuuu...terharu biru...jadi semangat nyiapin anak jd hafidz nhafidzah. jazakillahkhoir, ukh! Atas dasar 3 komen diatas akhirnya aku tertarik untuk ngasih komentar tentang cita cita punya anak hazidz/hafidzah...dimanapun seorang ibu pasti ingin anak2nya menjadi anak yang sholeh dan sholehah...hanya mungkin gambaran masing2 ibu berbeda dan derajat kesholehan yang mereka gambarkan dan inginkan juga pasti berbeda satu sama lain.....namun terlepas dari itu semua, setiap ibu muslimah pasti sangat bahagia dan bangga jika punya anak2 yang bisa menjadi penghapal Quran alias hafidz...kenapa ? karena sekian banyak pahala yang bakal dapat diraih dari sang Ortu dan juga sang anak..hanya saja cita2 y

Not a Nice Day

Jarang jarang aku posting yang berbau sedih....kecuali setelah aku melihat berita dan tahu kondisi kaum muslimin di negeri lain baru sedihnya gak ketulungan but alhamdulillah generally my life is full of happiness atau kalo lah sedih, sedihnya cuman dikit dan sebentar....dari dulu aku yakin, setiap kesedihan pasti di iringi dengan banyak kemudahan dan kebahagian...this thought makes my day shines like stars in the sky *cieeeeeeh* nah kok judulnya bad day nih today? Gini critanya... sejak minggu lalu aku udah nyusun jadwal bahwa rabu pagi aku ada janji ketemuan ama seorang sister yang mau belajar Tajwid....dan pagi pagiii sekali dia nelpon dan meminta maaf karena dia gak mungkin bisa datang....tak apalah, akhirnya aku harus ubah jadwal travellingku karena selama ini emang kegiatan mengajarku banyak diluar rumah so harus pinter2 ngatur jadwal supaya gak bolak balik dari satu area ke area lain kayak yoyo..... walhasil aku putusin tuk ngubah janjian sore ku dan aku pindahkan ke pagi hari