SOLUSI
1. Bagi yang berkarakter imej kuat positif, hanya satu hal yang harus dia lakukan “tidak memiliki rasa sombong sedikitpun dalam hatinya" karena kelebihan yang selalu ia rasakan hanyalah pemberian Allah SWT dan yang layak untuk sombong hanyalah ALLAH Yang Maha Besar!! Semua yang kita miliki adalah karena kasih-Nya sehingga Dia bersedia meminjamkan kepada kita.
Bagi yang memiliki karakter imej kuat negatif :
1. Selalu sadar bahwa dirinya sedang menempa diri untuk mengubah persepsi negatif yang ada dalam benaknya
2. Jika muncul fikiran negatif tentang sesuatu maka bersegeralah untuk menghentikan fikiran itu dan jangan berfikir lagi
3. Jika tidak mampu menghentikan fikiran yang negatif tadi maka bertanyalah kepada orang yang punya karakter imej kuat positif untuk membantu mendudukkan perkara itu dalam pandangan yang positif
4. Banyaklah menulis ayat atau hadist yang mengingatkan kita pada perintah untuk selalu berhusnudzan. Tulislah di kertas kertas kecil yang bisa dilihat setiap saat.
5. Jika ada fikiran negatif tentang orang lain (suudzan) maka segera tanyakanlah pada yang bersangkutan untuk mengklarifikasi suudzan kita itu. Tapi perlu diingat bahwa suudzan kepada muslim yang lain adalah HARAM!
6. Yakinlah bahwa selalu ada hal yang positif dalam hidup kita karena kita adalah muslim, dan muslim memiliki Allah, yang berjanji akan selalu memberikan yang terbaik. Jadi PASTI kita akan menerima yang terbaik dari Dzat Yang Maha Tahu Segala Sesuatu. Kalau ada kejadian yang buruk menurut pandangan kita, berusahalah segera untuk mencari hikmah dari kejadian itu.
Selamat berjuang membenahi diri, semoga tulisan ini memberi manfaat bagi para pembaca. Penulis berlindung dari kesesatan dan menyesatkan!!!
(source: dr. Nazla F.)
Seneng...happy lega dan terharu...itulah yang aku rasakan ketika murid 'istimewaku' menyelesaikan Iqra jilid 6 minggu yang lalu...percaya atau nggak aku menitikkan airmata dan menangis sesenggukan dihadapan dia, ibu dan kakak perempuannya....yah...airmata bahagia karena dia yang setahun yang lalu tidak tahu sama sekali huruf hijaiyah kini bisa membaca Al Quran meski masih pelan dan terbata bata...tapi makhrojul hurufnya bagus, ghunnahnya ada, bacaan Mad-nya benar....dan aku bayangkan jika seterusnya dia membaca Quran dan mungkin mengajarkannya kepada orang lain maka inshaAllah akan banyak pahala berlipat ganda... Namanya Tasfiyah ...seorang gadis cilik bangladeshi berusia 6 tahun saat pertama kali aku bertemu dengannya....Ibunya sengaja mengundangku datang ke rumah nya karena memang tasfi tidak suka dan tidak mau pergi ke masjid kenapa? karena sangat melelahkan...bayangkan aja 2 jam di setiap hari sepulang sekolah, belum lagi belajar bersama dengan 30 orang murid didampingi 1 ...
Comments