SOLUSI
1. Bagi yang berkarakter imej kuat positif, hanya satu hal yang harus dia lakukan “tidak memiliki rasa sombong sedikitpun dalam hatinya" karena kelebihan yang selalu ia rasakan hanyalah pemberian Allah SWT dan yang layak untuk sombong hanyalah ALLAH Yang Maha Besar!! Semua yang kita miliki adalah karena kasih-Nya sehingga Dia bersedia meminjamkan kepada kita.
Bagi yang memiliki karakter imej kuat negatif :
1. Selalu sadar bahwa dirinya sedang menempa diri untuk mengubah persepsi negatif yang ada dalam benaknya
2. Jika muncul fikiran negatif tentang sesuatu maka bersegeralah untuk menghentikan fikiran itu dan jangan berfikir lagi
3. Jika tidak mampu menghentikan fikiran yang negatif tadi maka bertanyalah kepada orang yang punya karakter imej kuat positif untuk membantu mendudukkan perkara itu dalam pandangan yang positif
4. Banyaklah menulis ayat atau hadist yang mengingatkan kita pada perintah untuk selalu berhusnudzan. Tulislah di kertas kertas kecil yang bisa dilihat setiap saat.
5. Jika ada fikiran negatif tentang orang lain (suudzan) maka segera tanyakanlah pada yang bersangkutan untuk mengklarifikasi suudzan kita itu. Tapi perlu diingat bahwa suudzan kepada muslim yang lain adalah HARAM!
6. Yakinlah bahwa selalu ada hal yang positif dalam hidup kita karena kita adalah muslim, dan muslim memiliki Allah, yang berjanji akan selalu memberikan yang terbaik. Jadi PASTI kita akan menerima yang terbaik dari Dzat Yang Maha Tahu Segala Sesuatu. Kalau ada kejadian yang buruk menurut pandangan kita, berusahalah segera untuk mencari hikmah dari kejadian itu.
Selamat berjuang membenahi diri, semoga tulisan ini memberi manfaat bagi para pembaca. Penulis berlindung dari kesesatan dan menyesatkan!!!
(source: dr. Nazla F.)
Saat Sang Maha Kuasa Berkehendak Oleh: Yumna Umm Nusaybah (Member Revowriter London) . Datangnya tidak disangka Mengenalnya pun tanpa terduga Membayangkan pun belum pernah Apalagi berangan angan untuk menikah . Namun kedua anak adam ini sejak awal memang tak punya keraguan Bahwa mereka tercipta untuk saling melengkapi Bahwa masing-masing akan menjadi penawar kesendirian Bahwa mereka dipertemukan HANYA karena Sang Maha Kuasa berkehendak demikian . 2 tahun bukan waktu yang lama Pun bukan waktu yang singkat Saat hasrat ingin menunaikan Sunnah RasulNya Terhalang oleh pandemi yang mendera . Namun memang benar … Bahwa dibalik penantian Ada yang ingin Allah سبحانه و تعالى ajarkan . Kerelaan sang bunda menerima kenyataan Keyakinan pasangan bahwa mereka memilih jalan dan calon yang benar . Butuh waktu yang panjang … Bagi seorang Bunda Untuk menata hati dan merapikan benak Melepas anak pertama tumpuan jiwa Memulai hidup baru di ujung dunia Bersama l...
Comments