Wahai Isteri, Sesungguhnya Engkau telah terpisah dari lingkungan dimana engkau dilahirkan, dan engkau telah meninggalkan sarang dimana engkau telah tumbuh besar
Engkau akan menuju suatu tempat yang belum engkau ketahui dan teman yang belum engkau kenal secara mendalam dan sebenarnya
Maka jadilah hamba baginya, niscaya dia juga akan jadi hamba bagimu
Wahai Isteri, bawalah dirimu 10 sifat, kelak sifat sifat itu akan menjadi simpanan dan pengingat bagimu akan sikap kepada suamimu
Persahabatan dengan sifat qana’ah (kerelaan)
Pergaulan dengan kepatuhan dan ketaatan
Perhatian pada apa yang tercium oleh hidungnya, jangan sampai dia mencium aroma darimu kecuali aroma yang paling wangi
Celak adalah hiasan terindah, air adalah perfum terharum
Perhatian terhadap waktu makannya dan tetaplah tenang disaat tidurnya karena sesungguhnya perihnya rasa lapar dan gelisahnya tidur akan membuatnya marah
Memelihara rumah dan hartanya serta peduli terhadap keluarganya dan kerabatnya karena menjaga harta merupakan sebagus bagusnya pernghormatan dan perhatian terhadap sanak famili merupakan sebaik baik sikap
Janganlah engkau membuka rahasia dan menentang perintahnya, karena apabila engkau membuka rahasianya maka engkau tidak akan dipercaya dan mengkhianatinya. Dan apabila engkau menentang perintahnya maka engkau akan membuatnya murka
Jauhilah sikap senang disaat dia sedih dan sikap sedih disaat dia senang karena yang pertama akan tambah mengecewakan dan yang kedua akan memperkeruh perasaan
Berusahalah semampu mungkin untuk menghormati niscaya dia akan lebih memuliakanmu Berusahalah sekuat tenaga untuk seiring dengannya niscaya dia akan lebih setia padamu
Ketahuilah bahwa engkau tidak akan mendapatkan apa yang engkau inginkan hingga engkau mendahulukan kerelaannya untuk kerelaanmu dan keinginannya untuk keinginanmu baik pada perkara yang engkau senangi maupunn tidak engkau senangi
SEMOGA ALLAH MEMBERI KEBAIKAN DALAM PERNIKAHAN KAMI DAN ANTUM SEMUA
Seneng...happy lega dan terharu...itulah yang aku rasakan ketika murid 'istimewaku' menyelesaikan Iqra jilid 6 minggu yang lalu...percaya atau nggak aku menitikkan airmata dan menangis sesenggukan dihadapan dia, ibu dan kakak perempuannya....yah...airmata bahagia karena dia yang setahun yang lalu tidak tahu sama sekali huruf hijaiyah kini bisa membaca Al Quran meski masih pelan dan terbata bata...tapi makhrojul hurufnya bagus, ghunnahnya ada, bacaan Mad-nya benar....dan aku bayangkan jika seterusnya dia membaca Quran dan mungkin mengajarkannya kepada orang lain maka inshaAllah akan banyak pahala berlipat ganda... Namanya Tasfiyah ...seorang gadis cilik bangladeshi berusia 6 tahun saat pertama kali aku bertemu dengannya....Ibunya sengaja mengundangku datang ke rumah nya karena memang tasfi tidak suka dan tidak mau pergi ke masjid kenapa? karena sangat melelahkan...bayangkan aja 2 jam di setiap hari sepulang sekolah, belum lagi belajar bersama dengan 30 orang murid didampingi 1 ...
Comments