Skip to main content

Akhirnya, I had to be on Live TV Show

Mulanya aku ragu....mulanya aku tolak...tapi karena kejepit akhirnya aku iyakan....

sore itu hari kamis Hp ku berbunyi....ku dengar suara seorang sister dari seberang:

sister: "assalamualaikum sis" ucapnya

aku: "wa'alaikum salam wr wb sis, hey how are you?"

sister: "Alhamdulillah, I am fine, how are you?"

aku: "alhamdulillah, I am very well"

sister: "quick question sis, are you free this coming sunday or next sunday? say around 7 pm?"

aku: "hmm...I think so, that time normally I've finished all my activities, what can I do for you?

sister:"oh...that's great, alhamdulillah, I really need you to be on the MUSLIMAH DILEMMA SHOW on Islam Channel, i am not sure if this coming sunday or the following sunday, but I will find out exactly, what do you think?"

aku udah gemetaran mendengar pertanyaannya, dalam hati udah jedag jedug

aku:" oooh dear.....why me sis? I never ever be on TV, if you can find somebody else I would be grateful, hehe" kataku sambil ngerayu dan gugup.

sister: "I wish I can find somebody else sis, but I think you're the right person to be the guess panel for the next show because it would be about the massive conference in Indonesia, we need to know directly from Indonesian sister, we want to know what hardship they going through in Indonesia to carry the message and to attend the conference"

aku:" ooh....i see, so there's no options for me but to say yes, right?"ujarku sambil ketawa ketiwi

sister: " yeah, I think so, but don't worry, we will discuss before hand, I will help you as well"

aku: "hmm...all right then, if you'll help me then I wouln't mind but could you give me the questions in advance so that I can prepare it? inshaAllah I will try my best"

sister:" sure..sure....Great then...Jazakillah khair sis, I will give you a call when exactly the show will be"

aku:"okay then sis, jazakillah khair, Take care and I will wait your call"

sister: " Assalamualaikum"

aku: "wa'alaikum salam wr wb"

esok harinya......

sister yang kemarin nelpon, telpon aku lagi dan bilang kalo shownya tidak jadi minggu itu, semula aku dah deg degan gimana kalo aku harus tampil minggu itu, kalo demikian berarti aku cuman punya waktu 2 hari untuk persiapan, alhamdulillah ternyata minggu depannya lagi (26th august 2007) show-nya.....alhamdulillah ada wkatu seminggu tuk persiapan....

seminggu itu aku benar benar kalang kabut, jika dibandingkan rasa nervousku mau nikah ama mau tampil di TV tak bisa dibandingkan, I was extremely nervous during the whole week. I wasn't sure if I can carry this amanah, I was worry that my english will be stag, gone, or complicated and hardly to be understood....habis shownya tidak lagi recorded tapi Live on TV. mana TV nya bisa dilihat orang sedunia karena pake satelit. but Bismillah, aku coba karena memang tidak ada orang yang bisa mereka kontak lagi, akhirnya aku iyakan.....

beberapa hari sebelumnya aku sudah diberi pertanyaan yang kira kira akan ditanyakan.....dan sekalian dibantu beberapa alternatif jawaban, tapi aku harus menyusun sendiri jawaban dengan kalimatku dan ditambah dnegan beberapa pandanganku.....subhanAllah, waktu itu aku jadi ingat masa masa pengumuman hasil Ujian kedokteran yang selalu bikin deg degan, aku bilang ke suami juga "It has been a long time I haven't had this much worry and nervous.the last time was in my graduation announcement" suami mah cuman bilang, you'l be fine, if you're not sure don't do it, but if you're sure then try your best. ah....andai aku bisa tolak pasti aku tolak. waah kayaknya lebih baik aku disuruh masak untuk orang banyak daripada hadir di live show on TV (ihik..gak nyambung lah)

akhirnya, hari minggu itu tiba....shownya jam 7 sore tapi aku sudah bangun sejak pagi, I couldn't sleep, seharian bolak balik kamar mandi, diare bo!! yah beginlah kalo aku super gugup.....jadi psikosomatis, kalo sudah melibatkan sistem tubuh pasti tingkat nervousku udah memuncak, bahkan tiap kali mengingat akan berada di depan kamera serasa perutku diaduk aduk..waduuh piye tho????

mulai pagi udah ngetik beberapa point jawaban yang musti aku ingat, biar gak lupa tak ketik dengan font besar dan aku print supaya bisa di intip. sejak pagi ampe siang sibuk ngerjain itu, trus break sebentar, masak curry cepet cepetan, dan nanak nasi pake acara hampir gosong...hik.hik konsentrasi-ku terpecah dua.....

hal terpenting malah aku lupakan.....dimana studionya????walaaaah piye tho kok bisa lupa..akhirnya aku telpon temenku claire (yang pernah aku tulis kisahnya beberapa waktu yang lalu) karena claire udah berkali kali di show ini, alhamdulillah dapat petunjuk, stasiun terdekatnya di great Portland Station. lah...belum pernah lewat sana lagi, trus selesainya kan jam 8pm, itu kan udah maghrib, trus nanti pulangnya sama siapa? hari minggu lagi, mana besoknya bank holiday, pasti banyak orang keluar dan ke pub, trus mabuk mabukan, aku paling males naik tube (kereta bawah tanah) kalo banyak orang mabuk, mana aku sendiri, pake kerudung, gelap gelapan...hiiii ngeriiiii.....akhirnya aku nekat nelpon mba Neng. Alhamdulillah mbak-ku yang satu itu emang super baik..malah blionya nawarin mau diantar pake mobil sama suaminya...huwaaaaaa..jazakillah khair mba!! alhamdulillah pertolongan Allah itu datang......

akhirnya, mba neng dan suaminya janji njemput jam 5.30pm karena aku harus sampai studio jam 6.30, tapi ada sedikit kendala dan akhirnya baru tiba di flat-ku hampir jam 6. kasihaaan sekali aku melihat suami mba neng (bang Azhari) yang harus ngebut...hik..hik..jadi ngerasa bersalah sekali, ngerepotin orang, dua orang lagi yang repot. alhamdulillah sekali mereka sangat baik, benar benar mereka seperti ibu bapak, tante dan om, kaka sendiri bagiku....

alhamdulillah jalanan sepi sore itu, padahal biasanya muuacet kata si abang, "udah rezeqi mbak" kata beliau....dan mba neng juga menyetujuinya.....akhrinya kami bisa melesat cepat, sampailah kita di studio di central london jam 6.45pm....di tengah jalan udah di telpon sang presenter dimana posisiku.....aku tambah nervous, takut telat dan takut ngerusak jadwal acara.....alhamdulillah kembali pertolongan Allah itu ada yakni sepi-nya jalanan kota, perjalanan yang biasanya memakan waktu lebih dari 1 jam bisa kita tempuh dalam waktu 45 menit.alhamdulillah!...

sampailah aku distudio..naik ke lantai 1, tambah grogi dan mules aja nih perut....ada waktu 15 menit untuk duduk sebentar dan memasang Mic kecil di dada, tes suara, tes kamera, dll...yang jelas asing banget buatku dan kelihatan ndeso-nye hehe....aku duduk dan gak bergerak sama sekali karena takutnya mic-nya jatuh.....beberapa menit kemudian ada aba aba

5....4.......3.......2.......1.....

(bersambung)

Comments

Jasmine said…
relax mbak yu! masuk tv kan jadi beken!hehehe.....kemarinan itu aku mo telpon kasih comment, udah masuk sih cuma aku tutup lg soalnya akunya juga nervous hahaha...gak PD!

Popular posts from this blog

my Special Student

Seneng...happy lega dan terharu...itulah yang aku rasakan ketika murid 'istimewaku' menyelesaikan Iqra jilid 6 minggu yang lalu...percaya atau nggak aku menitikkan airmata dan menangis sesenggukan dihadapan dia, ibu dan kakak perempuannya....yah...airmata bahagia karena dia yang setahun yang lalu tidak tahu sama sekali huruf hijaiyah kini bisa membaca Al Quran meski masih pelan dan terbata bata...tapi makhrojul hurufnya bagus, ghunnahnya ada, bacaan Mad-nya benar....dan aku bayangkan jika seterusnya dia membaca Quran dan mungkin mengajarkannya kepada orang lain maka inshaAllah akan banyak pahala berlipat ganda... Namanya Tasfiyah ...seorang gadis cilik bangladeshi berusia 6 tahun saat pertama kali aku bertemu dengannya....Ibunya sengaja mengundangku datang ke rumah nya karena memang tasfi tidak suka dan tidak mau pergi ke masjid kenapa? karena sangat melelahkan...bayangkan aja 2 jam di setiap hari sepulang sekolah, belum lagi belajar bersama dengan 30 orang murid didampingi 1

Tuk Semua Ibu-Ibu

At 05 July, 2006 , Mother of Abdullaah said… Whaa kalo aku pribadi, emaknya sendiri musti banyak belajar.. kira2 kalo ngimpi punya anak hafidzah 'layak' gak ya :D At 05 July, 2006 , Inaya Salisya said… Wah subhanalloh ya.. Ina juga pengen mbak, tapi ga ada do it hehe... ummu Aqilla terharuuu...terharu biru...jadi semangat nyiapin anak jd hafidz nhafidzah. jazakillahkhoir, ukh! Atas dasar 3 komen diatas akhirnya aku tertarik untuk ngasih komentar tentang cita cita punya anak hazidz/hafidzah...dimanapun seorang ibu pasti ingin anak2nya menjadi anak yang sholeh dan sholehah...hanya mungkin gambaran masing2 ibu berbeda dan derajat kesholehan yang mereka gambarkan dan inginkan juga pasti berbeda satu sama lain.....namun terlepas dari itu semua, setiap ibu muslimah pasti sangat bahagia dan bangga jika punya anak2 yang bisa menjadi penghapal Quran alias hafidz...kenapa ? karena sekian banyak pahala yang bakal dapat diraih dari sang Ortu dan juga sang anak..hanya saja cita2 y

Kisah sedih seorang dokter

Al kisah ada seorang teman laki laki yang pernah bersekolah dengan suami waktu jaman SMP dan SMA. Sebut saja namanya Amr, Amr datang dari keluarga miskin bahkan bisa dibilang sangat miskin, dia dirawat oleh bibinya yang juga kekurangan. Tidak jarang Amr harus menahan lapar ketika berangkat sekolah. Namun semangatnya yang tinggi mengalahkan rasa laparnya....hari berganti hari, Amr melanjutkan sekolah ke SMP, disitulah Amr bertemu dengan suamiku, hampir tiap hari mereka berbagi makanan bersama, subhanAllah...meski demikian, bisa dibilang Amr sangat cerdas dan pekerja keras, hal ini terbukti dengan prestasi sekolah yang patut bibnya banggakan. Di SMP itu ada sekitar 12 kelas dan masing masing kelas ada sekitar 70 siswa.....diantara ratusan siswa Amr selalu menjadi juara 1, sampai sampai dia diberi kebolehan naik kelas berikutnya hanya dalam waktu 6 bulan, walhasil dalam setahun dia naik kelas 2 kali dan setiap naik kelas dia selalu menjadi TOP STUDENT! Ketika masuk SMA, hal yang sam