Skip to main content

Wanita bule itu............

Lain Hajar (lihat postingan lama) lain pula claire. kenapa aku panggil claire? karena memang meski sudah 5 tahun menjadi muslim, dia tetap memakai nama inggrisnya. it's not a big deal. sebenarnya dia sudah mencoba mengubahnya menjadi nama salah seorang isteri Rosulullah Muhammad SAW but it didn't work. I am not sure what the reason was but it just didn't work.

Claire adalah wanita inggris paling cantik yang pernah aku lihat. bermata biru sebiru langit, berkulit super putih, bersenyum manis, bertutur bahasa halus, cerdas, nampak pendiam dan sangat dedicated. pokoknya siapapun yang menikahi dia aku yakin laki laki itu adalah laki laki yang sangat beruntung. duna akherat inshaAllah dia dapat.

Lahir dari keluarga berpendidikan, claire originally berasal dari Wales. daerah bagian dari Kerajaan inggris. Inggris yang terbagi menjadi 4 negara konstituent yakni english, wales, northern ireland dan scotland membawa corak ragam sikap dan dialek. tak heran jika saat pertama ngobrol dengan claire aku agak tersesat karena gaya bahasa (dialeknya) sedikit berbeda dengan area ku tinggal. ternyata memang dia bukan londoner.

anyway.....claire mengenal Islam saat dia duduk di bangku kuliah. kebetulan dia kuliah di East London yang notabene daerah komunitas muslim, mau gak mau dia banyak mendapat teman muslim. dari diskusi dengan teman temannya itulah akhirnya dia tahu sekaligus yakin bahwa Islam adalah yang dia cari. Islam telah benar benar menawarkan sebuah konsep ketuhanan yang sederhana, mudah di mengerti, masuk akal dan terbukti kebenarannya. disamping itu dia juga kagum akan lengkapnya Islam sebagai sebuah jalan hidup. segala aturan akan bisa dia dapatkan jika kembali merujuk kepada Quran dan Sunnah..."That impresses me a lot" ujarnya suatu hari di sebuah pengajian saat dia di daulat sebagai pembicara yang diminta menceritakan perjalanan spiritualnya.

Satu hal yang aku kagumi dari claire hingga sekarang dan akan selalu menancap dalam benakku adalah meski dia punya kesempatan membangun karir yang bagus namun dia lebih memilih tinggal dirumah, menjadi houswife dan ibu yang baik untuk seorang putera yang telah dimilikinya sekaligus memilih jalan dakwah yang telah lama ingin dia tempuh.

bukan aku anti karir...namun alasan dibalik dia meninggalkan karirnya itulah yang membuatku berdecak kagum.

dulu memang dia membayangkan bisa memilki jenjang karir yang terus naik. namun akhirnya dia harus memilih karir ataukah dakwah dan keluarga? dan SubhanAllah!! dia memilih dakwah dan keluarganya...dia memilih peran utama wanita dilahirkan ke dunia...yakni menjadi ibu dan pengatur RT.

bukan berarti dia give up...namun jutsru menjadi ibu dan pengatur rumah tangga adalah apa yang dia cita citakan ketika dia menikah.

aku masih ingat di saat ramadhan dia bilang padaku "I can't wait to resign from my job, have a baby and stay at home with my baby and active in the da'wah a lot more" saat itu bayi laki laki itu masih ada di dalam kandungannya. yup..sebuah cita cita yang mulia..dia ingin menkontribusikan waktu dan semua tenaganya untuk dakwah Islam yang mana dia tidak akan mampu melakukannya dia jika bekerja. subhanAllah.....

tak heran jika di saat yang sama dia juga bilang "If I quit from my job, then I will be able to give my time more for the da'wah. I will be able to contribute a lot more, I will be able to learn more. I feel guilty if I work and I leave the da'wah for the sake of my job. I would prefer give up my job and make da'wah, there is a time when you have to make a choose Amee, and I will choose my role as a mother and the da'wah carrier" SubhanAllah!!!! Speechlessssssss!

jarang jarnag ada sosok muslim sedemikian rela melepas pekerjaannya untuk dakwah, yang ada mereka menjadikan dakwah sebagai pengisi waktu luang di sela sela pekerjaannya atau bahkan di sela waktunya bersama keluarga. namun dia.....meletakkan dakwah diatas pekerjaan yang dia yakini bagi wanita hukumnya adalah mubah, sedang dakwah adalah wajib. dia merasa bersalah saat kewajibannya terlalaikan oleh sesuatu yang mubah saja.

kata kata itu dan saat itu tak pernah aku lupa.....kata yang tanpa dia sadari telah membangunkanku dari tidurku. kata yang memberiku semangat untuk semakin maju membawa panji Allah, kata yang membuatku sadar betapa Islam telah benar benar bisa mengubah cara pandang seseorang terhadap dunia, kata kata yang beanr benar membuatku terharu sekaligus kagum akan sosoknya yang menjunjung tinggi syariat Islam sekaligus mampu meletakkan prioritas dalam kehidupan.

QS Fushshilat: 33 Siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang menyeru kepada Allah, mengerjakan amal yang saleh dan berkata: "Sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri?"

QS AN- Nahl [125] Serulah (manusia) kepada jalan Tuhanmu dengan h ikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk.

Thanks claire for teaching me a big lesson that day......

May Allah guides you and me and all muslim int the whole worlds...always! amin..

Comments

Amee...kalau di Indo..mana bisa sih gak kerja dua2nya :(

Biaya hidup makin mahal banget di indo :((
Ina said…
Subhanallah , keikhlasan Claire dan ummahat2 laen insyaAllah worth it. Bagaimana dg-ku ;)

Popular posts from this blog

my Special Student

Seneng...happy lega dan terharu...itulah yang aku rasakan ketika murid 'istimewaku' menyelesaikan Iqra jilid 6 minggu yang lalu...percaya atau nggak aku menitikkan airmata dan menangis sesenggukan dihadapan dia, ibu dan kakak perempuannya....yah...airmata bahagia karena dia yang setahun yang lalu tidak tahu sama sekali huruf hijaiyah kini bisa membaca Al Quran meski masih pelan dan terbata bata...tapi makhrojul hurufnya bagus, ghunnahnya ada, bacaan Mad-nya benar....dan aku bayangkan jika seterusnya dia membaca Quran dan mungkin mengajarkannya kepada orang lain maka inshaAllah akan banyak pahala berlipat ganda... Namanya Tasfiyah ...seorang gadis cilik bangladeshi berusia 6 tahun saat pertama kali aku bertemu dengannya....Ibunya sengaja mengundangku datang ke rumah nya karena memang tasfi tidak suka dan tidak mau pergi ke masjid kenapa? karena sangat melelahkan...bayangkan aja 2 jam di setiap hari sepulang sekolah, belum lagi belajar bersama dengan 30 orang murid didampingi 1

Tuk Semua Ibu-Ibu

At 05 July, 2006 , Mother of Abdullaah said… Whaa kalo aku pribadi, emaknya sendiri musti banyak belajar.. kira2 kalo ngimpi punya anak hafidzah 'layak' gak ya :D At 05 July, 2006 , Inaya Salisya said… Wah subhanalloh ya.. Ina juga pengen mbak, tapi ga ada do it hehe... ummu Aqilla terharuuu...terharu biru...jadi semangat nyiapin anak jd hafidz nhafidzah. jazakillahkhoir, ukh! Atas dasar 3 komen diatas akhirnya aku tertarik untuk ngasih komentar tentang cita cita punya anak hazidz/hafidzah...dimanapun seorang ibu pasti ingin anak2nya menjadi anak yang sholeh dan sholehah...hanya mungkin gambaran masing2 ibu berbeda dan derajat kesholehan yang mereka gambarkan dan inginkan juga pasti berbeda satu sama lain.....namun terlepas dari itu semua, setiap ibu muslimah pasti sangat bahagia dan bangga jika punya anak2 yang bisa menjadi penghapal Quran alias hafidz...kenapa ? karena sekian banyak pahala yang bakal dapat diraih dari sang Ortu dan juga sang anak..hanya saja cita2 y

Kisah sedih seorang dokter

Al kisah ada seorang teman laki laki yang pernah bersekolah dengan suami waktu jaman SMP dan SMA. Sebut saja namanya Amr, Amr datang dari keluarga miskin bahkan bisa dibilang sangat miskin, dia dirawat oleh bibinya yang juga kekurangan. Tidak jarang Amr harus menahan lapar ketika berangkat sekolah. Namun semangatnya yang tinggi mengalahkan rasa laparnya....hari berganti hari, Amr melanjutkan sekolah ke SMP, disitulah Amr bertemu dengan suamiku, hampir tiap hari mereka berbagi makanan bersama, subhanAllah...meski demikian, bisa dibilang Amr sangat cerdas dan pekerja keras, hal ini terbukti dengan prestasi sekolah yang patut bibnya banggakan. Di SMP itu ada sekitar 12 kelas dan masing masing kelas ada sekitar 70 siswa.....diantara ratusan siswa Amr selalu menjadi juara 1, sampai sampai dia diberi kebolehan naik kelas berikutnya hanya dalam waktu 6 bulan, walhasil dalam setahun dia naik kelas 2 kali dan setiap naik kelas dia selalu menjadi TOP STUDENT! Ketika masuk SMA, hal yang sam