Setelah punya 2 anak (6 dan 3 tahun) aku benar benar percaya bahwa
"Lebih mudah mengajarkan matematika dan bahasa kepada anak2 daripada mengajarkan adab dan membentuk karakter mereka menjadi manusia mulia"
Orang bilang, membentuk emotional integence alias kecerdasan emosional jauh lebih dibutuhkan daripada kecerdasan intelektual karena orang yang cerdas emosinya akan mampu mengolah segala kemampuan,
Kekurangan dan kelebihan hidup ini untuk berpihak kepada keberhasilan dia.
Namun kadang, lebih banyak waktu kita habiskan untuk fokus pada hal yang tidak seharusnya.
Bukan berarti kita tidak Perlu membuat anak anak kita cerdas secara inteletual namun "mental set" dari kita sebagai orang tualah yang penting. Supaya seimbang dan tidak salah prioritas atau salah menimbang.
But...yang paling penting adalah kecerdasan spiritual dimana anak2 kita ajarkan tentang siapa Tuhan mereka dan apa peran Allah ﷻ dalam hidup kita, dan bahwa kehidupan kita punya makna dan tujuan yang telah di gariskan oleh Sang Pencipta kehidupan. Hingga akhirnya mereka menjadi generasi yang tidak pernah sombong dan selalu melihat dunia dan segala kejadian di dalamnya dari sudut pandang yang benar.
Inilah hal Tersulit!!
namun jika berhasil
Maka orang tua akan menuai pahalanya bahkan sampai tubuh mereka sudah bersatu dengan tanah!
Maha adil Allah ﷻ
Dia mengaruniakan pahala yang besar berdasar pada besarnya upaya dan sulitnya sebuah peran.
Mendidik anak menjadi Generasi Allah ﷻ adalah peran yang tidak gampang, tak heran kalau pahalanya mengalir terus.
Ayo kita semangat mengembalikan fokus terhadap hal2 yang memang berhak mendapat fokus :) *belibet kalimatnya*
Comments