Aku ada dalam sebuah pengajian ibu2 yang isinya campur antara orang Asia, middle east dan convert sister (mualaf)....hari itu kami kedatangan seorang ustadzah besar dari middle east yang ahli dibidang tajweed.....kami disuruh baca Quran satu persatu.....tiba giliranku: aku baca dengan sedikit grogi dan beberapa kesalahan beliau point out bahwa: makhrajul huruf 'shad' ku sedikit susah dibedakan dengan 'Sin' ketika di kasrah...dan juga kadang Ra' tafkheem-ku juga kurang jelas...dengan senang dan berbunga hati aku berusaha membenahinya tapi tiba tiba....... Kriiing....Kriiiing........
aku jawab: "Hello"
diseberang sana suara laki laki: "yes...can I speak to Mr. Irham please?"
aku jawab:"sorry you got a wrong number, there's no Mr Irham here"
diseberang sana:"ooh sorry"
Huwaaaaaaaaaaaa...rasanya pingin marah! udah mimpi bagus kok diputus sama telpon..mana salah sambung lagi....berusaha tidur lagi mencari jejak mimpi kembali....eh gak bisa tidur.....hik..hik..paling gak aku kan bisa belajar lebih dalam ttg tajweed di dalam mimpi....honestly it looked sooooooo real! ========================= Secercah Kasih Yang Terpendam ========================= |
Seneng...happy lega dan terharu...itulah yang aku rasakan ketika murid 'istimewaku' menyelesaikan Iqra jilid 6 minggu yang lalu...percaya atau nggak aku menitikkan airmata dan menangis sesenggukan dihadapan dia, ibu dan kakak perempuannya....yah...airmata bahagia karena dia yang setahun yang lalu tidak tahu sama sekali huruf hijaiyah kini bisa membaca Al Quran meski masih pelan dan terbata bata...tapi makhrojul hurufnya bagus, ghunnahnya ada, bacaan Mad-nya benar....dan aku bayangkan jika seterusnya dia membaca Quran dan mungkin mengajarkannya kepada orang lain maka inshaAllah akan banyak pahala berlipat ganda... Namanya Tasfiyah ...seorang gadis cilik bangladeshi berusia 6 tahun saat pertama kali aku bertemu dengannya....Ibunya sengaja mengundangku datang ke rumah nya karena memang tasfi tidak suka dan tidak mau pergi ke masjid kenapa? karena sangat melelahkan...bayangkan aja 2 jam di setiap hari sepulang sekolah, belum lagi belajar bersama dengan 30 orang murid didampingi 1 ...
Comments