Malam itu aku ditelpon mantan murid tajweed yang kuajar 1,5 tahun yang lalu dan dia minta aku ngajar lagi....dengan sedih aku terpaksa menolaknya karena dengan kesibukanku sekarang gak mungkin lagi aku menyelipkan jadwal baru...semua sudah terlalu penuh, banyak dan melimpah ruah sampai sampai ada beberapa amanah yang harus kulepas demi kemaksimalan semua aktivitas.....
Karena aku gak bisa, akhirnya dia meminta aku mencarikan guru buat dia dan teman temannya yang ternyata telah sepakat membentuk sebuah kelompok terdiri dari 5-6 orang. aku ingat teman lamaku yang pernah belajar ke Syria....so I decided to call her and at the same time find out how she is.....
"Assalamualaikum sis" ucapku...dari seberang aku dengar suara khas mungilnya
"wa'alaikum salam warahmatullahi wabaraktuh sister, how are you? it's been a long time!" jawabnya penuh keakraban
"Alhamdulillah I am fine, and you?"
Setelah tanya kabar ini dan itu akhirnya aku sampaikan maksud utamaku dan ternyata saat ini dia sudah menjadi Tim pengajar di Institut juga yang bernama Habiba Institute...akhirnya dia sarankan supaya ex-student ku tadi mengontak institut dimana dia mengajar.
Habiba Institut sedikit berbeda dengan Tayyibun Institute dimana aku mengajar, Habiba tidak memiliki gedung resmi dan misi mereka adalah menyediakan guru guru berkualitas yang datang dari rumah ke rumah, centre ke centre, dan semuanya khusus sisters. so if there are groups of sisters want to learn Arabic language, Tajweed as well as becoming tajweed teacher, they can arrange the date and the time by themselves and then request Habiba institute teacher to provide the teacher.....
diakhir pembicaraan dan diskusi kami dia sampaikan:
"I got a good news sis!"
"Oh Alhamdulillah, what is the good news sis?" aku pun jadi penasaran
"I got my Ijazah From sheikh AL Kurdiy in Damascus, Syria!".....
"MashaAllah, Alhamdulillah sis...come one tell me how did you do it?" aku makin penasaran saja
vakhirnya dia ceritakan:
"well, I had been reciting the whole Quran in front of lebanese sisters who lives in London and have ijazah, she is one of the teacher at Habiba institute, she listened to my recitation and she taught me Al jazaariyah too, you know al jazaariyah right?"
sambil ragu aku jawab:" hm...kind of, it's a poem about Tajweed, right?"
"yes! right, have you learnt it?"
dengan sedih aku jawab: "nope sis, in Fact, I heard about Al jazaariyah when I start teaching in Institute"
dia menghiburku: "don't worry sis, You will be able to do it, it's not difficult, you just have to memorize the poem in arabic and explain it in front of the sheikh"
"So what did happen after you completed yhe recitation?" tanyaku lagi
"at first, I have to recite perfectly without mistake for the first few chapter of the Quran, and If I succeed it then I can carry on the rest of the Quran, once I completed, my teacher recommend me to go to the sheikh where She got her ijazah from, so I tarvel to Damascus for a week and there were 13 of us taken ijazah that day, 1 indonesian, 2 bengali and the rest were arabs! amazingly, there were only 4 of us passed and got the ijazah, the indonesian, bengali and only 1 arab!"
aku terheran:"seriously sis?"
"yeah, in fact the sheikh Al kurdiy said that our recitation were much better than the arabs! alhamdulillah"
"hmm....yeah, people who speak arabic are not necessarily can read Quran with the Tajweed" jawabku sok tahu...
"True sis, so what about you, when will you attain your ijaazah? I am sure you don't need a long time to get it, I can help you if you want to sis" tanya-nya
"Oh that will be great sis...inshaAllah, I will let you know and we keep in touch ok?" ujarku dengan berbunga bunga...
hari itu semangat itu semakin membara, semangat untuk bisa travelling ke negeri timur tengah dan belajar segala macam ilmu Islam dari sana....
semalam di acara Mehndi aku juga ketemu seorang teman, indian origin, mereka baru saja pulang dari san'a- Yaman. dia juga pernah travelling ke Palestina, Indonesia dan juga syria...mashaAllah, dalam waktu 7-8 bulan she can converse in Arabic!
sebulan yang lalu teman dari Syria juga sedang pulkam ke London, I haven't got the chance to see her yet but from the story I have heard, now her 2 boys think and speak in arabic! so mereka master English and arabic......
terakhir, Russian brother (temen suami) juga akan menghabiskan satu tahun belajar tajweed dan arabic language di Alexandria - Mesir......
Jujur, belajar ke timur tengah memang menjadi tren di Inggris, bisa dikatakan kalau kita seorang guru ngaji dan belum pernah belajar dari timur tengah, beberapa orang 'sedikit' meragukan kemampuan kita......dan Ijazah bagi pengajar tajweed memang bukan sebuah syarat tapi menjadi preference dimanapun kita mengajar.
Aku pun baru tahu tentang Ijazah dan proses mendapatkannya ketika aku sudah berada di Inggris....
Ijazah adalah sebuah sertifikat yang berisi chain alias mata rantai mulai dari orang yang mendapat ijazah di runtut terus ke atas akan sampai kepada Rasulullah SAW. seperti diketahui cara Rasulullah mengecek Bacaan Quran shahabat beliau adalah dengan mendengarkannya dari mereka, sedang bacaan beliau di dengarkan oleh Malaikat jibril.
jadi Orang yang mendapat ijazah dari seorang sheikh bermakna bacaan mereka telah di cek oleh orang yang punya kredibilitas dan kemapuan membaca seperti bacaannya Rasulullah SAW. dan ijazah yang mereka terima sebenarnya lebih kepada Oral agreement bahwa yang bersangkutan telah membaca Quran persis seperti cara Rasulullah SAW membaca, meski juga ada bukti kertas lebar dan panjang yang berisi list nama dari gurunya, gurunya guru dst hingga ke Rasulullah muhammad SAW. Orang yang berijazah bisa memberikan ijazah kepada orang lain atau mengecek bacaan orang lain jika mereka ingin dapat ijazah juga....mbulet gak???
so...ayo ayo semangat cari ijazah....
Comments
Tetaplah kamu mempertahankan pakaian muslimahmu. karena, di saat bumi ini semakin tua, maka semakin sedikit pula wanita muslimah seperti kamu. Tetap pertahankan dan selalu berusaha mengajak teman-temanmu untuk menjadi muslim dan muslimah.
Skalian ibdah haji ya sist?:)
eh assalamu'alaikum (fi awalihi wa akhirihi) salam kenal dari lereng Lawu di pulau Jawa Indonesia