Suatu hari saat aku sedang asyik browsing temen lama di friendster tiba tiba ada temen deketku (sebut saja Bila) yang memajang potonya di halaman utama bersama dengan shahabatku yang lain(sebut saja Winda).
Akhirnya aku sempetin chatting dengan Bila, dan aku tanyakan ke dia apakah Winda sudah tahu kalau potonya terpajang bebas di dunia maya. dan apakah dia tidak keberatan? dan dia sendiri menjawab belum dan tak terpikir sampai ke sana. akhirnya aku minta dia tanyakan ke winda.
eh suatu hari aku lihat winda Online (jarang jarang dia Online)
pas ketemu winda di YM aku tanya ke dia:"hey win, sudah mulai go publik nih ye sekarang?"aku tahu winda bukan orang yang hobby internet apalagi friendster, dia mah gak tahu sama sekali, makanya pas ada potonya terpajang aku khawatir kalau dia sebenarnya gak tahu bahkan mungkin keberatan.
dia jawab:"hah go publik apaan sih?"
aku:"lah aku lihat potomu tuh di friendster"
dia:"friendster tuh apa-an?"
aku:"waduuh, gimana sih jeng, wong udah terakses sama orang sedunia kok belum sadar juga,emang Bila belum nanya dan ngasih tahu kalau potomu terpajang bersama dia, the reason I said this karena aku tahu, dikau bukan orang yang sembarangan majang poto dan nagsih poto, so mungkin saja ada miskomunikasi disini"
dia:"dimana kau lihatnya?"
aku kasih tahu alamat friendsternya kemudian dia bilang "wah, kalau aku tahu mah, aku gak bakal ngijinin, bisa gak di delete?"
aku:"yah bisa dan gampang kok, request aja ke Bila untuk men-deletenya, dan gak usah diperbesar karena ini cuman salah paham dan Bila cuman khilaf kok inshaAllah
dia:"oke inshaAllah nggak, tapi aku benar benar aku akan menekankan pelajaran buat dia supaya jangan majang poto orang sembarangan"
Ibrah:
Dunia maya yang penuh pesona kadang membuat kita lupa bahwa ada teman, saudara, kolega, shahabat yang sebenarnya keberatan poto mereka terpajang bebas di dunia internet (dan maaf, aku adalah termasuk salah seorang diantaranya). so just a simple reminder for everyone untuk mempertimbangkan KEBERADAAN IJIN dari siapapun yang kita pajang poto mereka di dunia maya (friendster, Multiply, Facebook, Beebo, etc) dan terakses oleh siapa saja di berbagai belahan dunia. karena kadang poto kita tidak sendiri melainkan dengan teman teman yang banyak jumlahnya.
Indahnya, hampir semua temen indonesia-ku di Inggris tahu dan paham preference-ku yang satu ini, makanya tiap mereka ambil poto bersama, mereka menegaskan: kita gak akan pajang di internet kok, Mee . Sedang temen temen asli inggris merasa heran dan bahkan bertanya langsung kalau aku minta poto bareng mereka di acara acara besar (seminar nasional, demo, Monthly Talk, etc) Bagi mereka, waktu berpoto hanyalah saat wedding day saja! ah....jadinya saya yang nampak ndeso dan katrok :)
One more: Kadang hanya gara gara poto dan salah paham bisa terjadi fitnah besar yang meretakkan persahabatan, hal ini karena kita tidak mengkomunikasikannya, contoh nyata yah kisahnya Bila dan Winda, untungnya mereka tidak jadi bermusuhan karena ada kesalah pahaman, so there's a way to avoid it by asking their permition.
FINALLY: Are we absolutely sure regarding what people's preference and what their objections are? or do we just guess it?
Afwan jika tidak berkenan
London, 23rd April 2008
Comments