Skip to main content

Tangisku...

Antum tahu poto siapa yang kupasang diatas? yang jelas bukan suamiku lho yah!! *hehe....masak wanita muslimah poliandri (bersuami banyak)...idih...haram lagih!*...okay..okay, calm down....setelah ngebaca seluruh rangkaian acara...ops..rangkaian kisah yang aku tutur dibawah pastilah antum tahu siapa mereka...
perkenalkan yah...nama mereka masing2: Reza Pankhurst, Ian Nisbet and Maajid Nawaz, mereka adalah muslim british yang 5 tahun yang lalu berangkat ke mesir untuk belajar bahasa arab, subahnAllah deh! orang2 yang hidup di jantung kufur malah semangat banget belajar bahasa AL Quran, hayo...gak pada ngiri nih? mereka dying pingin ngerti makna dan maksud Kalam Allah......dan memang sewajarnya ini menjadi lagu wajib kita, bukan lagi pilihan atau mungkin impian tapi musti menjadi agenda besar...lha wong para kaum orientalis aja ngerti in out dari Al Quran dengan maksud untuk menyesatkan muslim, gimana dengan kita? inget kan kalo ada hadist Rosulullah Muhammad SAW yang menyatakan"tolabul 'ilmi faridhotun 'ala kulli muslimin wal muslimat" menuntut ilmu itu wajib bagi laki2 dan wanita mukmin, then no reason for us not to have such excelent arabic language....bisa mbayangin alangkah bahagiaaaaaaaaaa bin happyyyyyyyyyyy alias seneeeeeeeeeng jikalau kita baca Quran dalam bhs arab dan langsung ngerti makna dan maksudnya....ya Allah mudahkanlah jalan kami untuk mengerti bahasa kalam Mu dan mengerti maksud kitab Mu...amin
back to topic! *ketahuan kalo aku crita biasa loncat loncat..kutuuu kalee!..dasar akunya yang talkacvtive kali ye*..nah apa yang istimewa dari brothers diatas sodara2...disamping semangat mereka belajar Islam dengan segala resiko, such as ninggalin isteri dan anak untuk sementara, hidup di negeri yg mereka gak tahu sama sekali cara komunikasinya, dan juga adalah keteguhan mereka memegeang Diin Allah setelah dicoba oleh Allah dengan masuknay mereka ke dalam PENJARA!
kaget????? wajar! aku juga kok pas tahu kisah sebenarnya......subhanAllah...merek bukanlah kaum kriminil yang suka nyuri ayam orang, atau para koruptor uang negara, atau mungkin agen obat terlarang atau mungkin seorang pembunuh...BUKAN! sama sekali BUKAN! *weleh..tulisannya gedhe plus tanda seru rek...hehe, bair kelihatan euy!...ops tanda seru lagih*
so apa dong kesalahan mereka? kesalahan mereka adalah karena saat usai sholat jumat mereka menyebarkan islamic leaflet yang mengajak ummat melihat permasalahan mereka yang sebenarnya, leaflet yang mengajak seluruh ummat Islam bersatu dibawah naungan Khilafah, leaflet yang mengungkap makar orang kafir barat sekaligus antek2 nya di negeri muslim....subhanALlah.....kalo kita pikir...layakkah mereka dipenjara hanya gara2 itu? di negeri MESIR yang notabene muslim!....tentu tidak layak..tapi kenyataannya begitu...dan ternyata dipenjara itu ada sekian banyak muslim yang bernasib sama....dipenjara karena keyakinan mereka!
namun Alhamdulillah, dengan sabar mereka menjalani hari2 dipenjara, menurut konferensi pers yang mereka buat tepat saat mereka sampe di Heatrow-London, di mesir mereka sempat disiksa dengan setruman listrik, dibungkan matanya, di tinggalin ditempat gelap, di interogasi dengan bahasa arab, dan karena gak bisa njawab krn emang mereka tidak mengerti maksud bhs tersebut, akhirnya mereka di pukul ampe babakbelur.....afwan..aku gak sanggup lagi bercerita nih... yang jelas..sebuah kekejaman yang terbayangkan saja belum pernah dibenakku....Naudzubillah...
aku kenal dengan isteri dari salah seorang brother tersebut. *cuman kenal sehari sih, saat itu pas naik bus bareng menempuh perjalanan keluar kota*...mashaAllah...such a very strong sister i've ever seen in my life.....tidak ada kata keluhan muncul dari dirinya, yang ada selalu sunggingan senyum dan keteguhan berharap kepada Allah bahwa suaminya akan kembali dan bersama lagi dengan anak dan keluarga besarnya........konsep BERHUSNUDZAN kepada Allah, berharap kepada Allah, tawakkal kepada Allah menjadi penghias hari2 nya......kaolah kita bandingkan dengan hari2 kita....sungguh beda, sakit gigi aja kita udah ngeluh, banyak cucian ngeluh, anak sakit ngeluh, suami sakit ngeluh, gak punya uang ngeluh, udara dingin ngeluh, udara panas ngeluh, gak bisa naik mobil dan bisanya jalan kaki ngeluh, gak punya kerjaan ngeluh....semua....bahkan hal2 kecil yang mustinya menjadi penghapus dosa kita...malah kerap kali berakhir dengan keluhan...sungguh, kehidupan sister "R***" ini menjadikan pengingat bagiku betapa Kuasa Allah dan betapa Allah hanya akan menguji seorang hambaNYA berdasarkan pada kekuatan Iman mereka.....
aku ingat hadis Rosulullah...suatu hari ada seorang shahabat datang kepada Rosulullah Muhammad SAW dan bertanya...Ya Rosul siapakah orang yg paling berat cobaannya? rosul menjawab: para Nabi dan Rosul,setelah itu orang2 terbaik imannya, kemudian yang baik, dan sungguh Allah hanya akan menguji dengan ujian yang berat jika Allah melihat hambaNYa tersebut memiliki keteguhan iman, dan untuk orang2 yang imannya lemah, mereka hanya dicoba dengan hal yyang ringan pula.
kalo kita lihat ayat al Quran, jika Allah bicara cobaan maka itu bukan hanya waktu luang dan kenikmatan saja namun justru lebih kepada penderitaan dan kesulitan....
sungguh membuatku berfikir....sejauh mana Allah memandang kekuatan imanku? kalolah aku diuji sudahkah aku menampakkan kesabaran sehingga terhapus dosa dosaku karena kesabaran yang aku tunjukkan dikala Allah mengujiku? sudahkah itu terjadi atau aku hanya kuat dengan ujian kecil saja? ya Allah...hamba tidak mampu menjawabnya, hanya Engkau Yang Maha Tahu, jadikanlah hamba sebagai orang2 yang selalu sabar denagn ujianMu hingga Engkau akan mencintaiku dan mengampuni dosaku serta selalu bahagia atas apapun keputusanMU..
yup! kesabaran sister ini bener bener terbayar dengan dibebaskannya 3 brothers diatas rabu kemarin, aku melihat videonya di website *kalo mau tahu webnya tanya aja yah??hehe* nampak rona bahagia di wajah2 pasangan yang re-united itu, ada airmata haru dan happiness yang menetes dipipi mereka...akupun ikut menangis tatkala melihatnya....aku bisa mbayangin suasana emosional mereka, setelah sekian lama mereka ditinggal suami yang harus tinggal dibalik terali besi, kemudian datang dan bertemu kembali...
yang sangat menyentuhku adalah ada satu brother diatas yang belum pernah bertemu sama sekali dengan putranya, namun ada temen yg crita kepada ku kalo si anak ini pernah ditanya oleh temenku tadi "dimana ayahmu? dia jawab "he's somewhere, i never see him but my mother sometimes visits him and my grandmom as well, but although i've never seen him i know that he loves me and i love him "
ya Rabb! betapa anak yang tangguh dan kuat, betapa anak kecil tapi mampu berkata kata dewasa.....airmataku mengalir mengingat kata2 anak itu.....sungguh orangtua yang kuat iman lah yang bisa mendidik dan melahirkan generasi yang sepeti ini, mereka tidak complain tentang kesusahan dan kerinduan yng terpendam namun mereka selalu penuh harap akan kebahagiaan yang datang setelah kseuliatan.
ya Allah jadikan kami orang2 yang bisa menicntaiMu dengan sebenar benar cinta...

Comments

Anonymous said…
Subhanalloh,
klo dah baca kisah sprt itu, rasanya iri.....:( skaligus terharu..
syukron banget, dg kisahnya yah...
entah aq bisa ato ga yah klo seandainya aq berada dlm situasi yg sama.
Umm Nusaybah said…
Barakkalah fiki ukh..semoga kita selalu disatukan bersama orang2 yang Allah cintai yah...amin
Jadi inget ta'lim kemarin, pernah disebutkan kisah ttg Imam Ahmad yang merintih di kala sakitnya, kemudia sampai berita kepadanya dari Thawus bahwa dia berkata: "Malaikat itu akan mencatat segala sesuatu, termasuk rintihan." Semenjak itu Imam Ahmad tidak merintih lagi hingga wafat. Semoga ALLAAH memberikan rahmat kepada beliau. (Dikutip dari Ringkasan Tafsir Ibnu Katsir)

Popular posts from this blog

my Special Student

Seneng...happy lega dan terharu...itulah yang aku rasakan ketika murid 'istimewaku' menyelesaikan Iqra jilid 6 minggu yang lalu...percaya atau nggak aku menitikkan airmata dan menangis sesenggukan dihadapan dia, ibu dan kakak perempuannya....yah...airmata bahagia karena dia yang setahun yang lalu tidak tahu sama sekali huruf hijaiyah kini bisa membaca Al Quran meski masih pelan dan terbata bata...tapi makhrojul hurufnya bagus, ghunnahnya ada, bacaan Mad-nya benar....dan aku bayangkan jika seterusnya dia membaca Quran dan mungkin mengajarkannya kepada orang lain maka inshaAllah akan banyak pahala berlipat ganda... Namanya Tasfiyah ...seorang gadis cilik bangladeshi berusia 6 tahun saat pertama kali aku bertemu dengannya....Ibunya sengaja mengundangku datang ke rumah nya karena memang tasfi tidak suka dan tidak mau pergi ke masjid kenapa? karena sangat melelahkan...bayangkan aja 2 jam di setiap hari sepulang sekolah, belum lagi belajar bersama dengan 30 orang murid didampingi 1

Tuk Semua Ibu-Ibu

At 05 July, 2006 , Mother of Abdullaah said… Whaa kalo aku pribadi, emaknya sendiri musti banyak belajar.. kira2 kalo ngimpi punya anak hafidzah 'layak' gak ya :D At 05 July, 2006 , Inaya Salisya said… Wah subhanalloh ya.. Ina juga pengen mbak, tapi ga ada do it hehe... ummu Aqilla terharuuu...terharu biru...jadi semangat nyiapin anak jd hafidz nhafidzah. jazakillahkhoir, ukh! Atas dasar 3 komen diatas akhirnya aku tertarik untuk ngasih komentar tentang cita cita punya anak hazidz/hafidzah...dimanapun seorang ibu pasti ingin anak2nya menjadi anak yang sholeh dan sholehah...hanya mungkin gambaran masing2 ibu berbeda dan derajat kesholehan yang mereka gambarkan dan inginkan juga pasti berbeda satu sama lain.....namun terlepas dari itu semua, setiap ibu muslimah pasti sangat bahagia dan bangga jika punya anak2 yang bisa menjadi penghapal Quran alias hafidz...kenapa ? karena sekian banyak pahala yang bakal dapat diraih dari sang Ortu dan juga sang anak..hanya saja cita2 y

Kisah sedih seorang dokter

Al kisah ada seorang teman laki laki yang pernah bersekolah dengan suami waktu jaman SMP dan SMA. Sebut saja namanya Amr, Amr datang dari keluarga miskin bahkan bisa dibilang sangat miskin, dia dirawat oleh bibinya yang juga kekurangan. Tidak jarang Amr harus menahan lapar ketika berangkat sekolah. Namun semangatnya yang tinggi mengalahkan rasa laparnya....hari berganti hari, Amr melanjutkan sekolah ke SMP, disitulah Amr bertemu dengan suamiku, hampir tiap hari mereka berbagi makanan bersama, subhanAllah...meski demikian, bisa dibilang Amr sangat cerdas dan pekerja keras, hal ini terbukti dengan prestasi sekolah yang patut bibnya banggakan. Di SMP itu ada sekitar 12 kelas dan masing masing kelas ada sekitar 70 siswa.....diantara ratusan siswa Amr selalu menjadi juara 1, sampai sampai dia diberi kebolehan naik kelas berikutnya hanya dalam waktu 6 bulan, walhasil dalam setahun dia naik kelas 2 kali dan setiap naik kelas dia selalu menjadi TOP STUDENT! Ketika masuk SMA, hal yang sam