Skip to main content

How to be Successful Husband

How to be a Successful Husband
by Muhammad Alshareef
1. Dress up for your wife, look clean and smell good.
When was the last time us men went shopping for designer pajamas? Just like the husband wants his wife to look nice for him, she also wants her husband to dress up for her too. Remember that Rasulullah (saw) would always start with Miswak when returning home and always loved the sweetest smells. 2. Use the cutest names for your wife.
Rasulullah (saw) had nicknames for his wives, ones that they loved. Call your wife by the most beloved names to her, and avoid using names that hurt her feelings. 3. Don't treat her like a fly.
We never think about a fly in our daily lives until it 'bugs' us. Similarly, a wife will do well all day - which brings no attention from the husband - until she does something to 'bug' him. Don't treat her like this; recognize all the good that she does and focus on that. 4. If you see wrong from your wife, try being silent and do not comment!
This is one of the ways Rasulullah (saw) used when he would see something inappropriate from his wives (ra). It's a technique that few Muslim men have mastered. 5. Smile at your wife whenever you see her and embrace her often.
Smiling is Sadaqah and your wife is not exempt from the Muslim Ummah. Imagine life with her constantly seeing you smiling. Remember also those Ahadith when Rasulullah (saw) would kiss his wife before leaving for Salah, even if he was fasting. 6. Thank her for all that she does for you.
Then thank her again! Take, for example, a dinner at your house. She makes the food, cleans the home, and a dozen other tasks to prepare. And sometimes the only acknowledgement she receives is that there needed to be more salt in the soup. Don't let that be; thank her! 7. Ask her to write down the last ten things you did for her that made her happy.
Then go and do them again. It may be hard to recognize what gives your wife pleasure. You don't have to play a guessing game, ask her and work on repeating those times in your life. 8. Don't belittle her desires. Comfort her.
Sometimes the men may look down upon the requests of their wives. Rasulullah (saw) set the example for us in an incident when Safiyyah (ra) was crying because, as she said, he had put her on a slow camel. He wiped her tears, comforted her, and brought her the camel. 9. Be humorous and Play games with your wife.
Look at how Rasulullah (saw) would race his wife A'ishah (ra) in the desert. When was the last time we did something like that? 10. Always remember the words of Allah's Messenger (saw), "The best of you are those who treat their families the best. And I am the best amongst you to my family." Try to be the best! In conclusion: Never forget to make Dua to Allah Ta'ala to make your marriage successful. And Allah ta'ala knows best.

Comments

Anonymous said…
newcomers teams and business people depend on great newcomers. .:.A m e e.:. your this post certainly was a great read and I simply had to post to you. I do have a similar passion as can be read at http://serendipitysuccess.blogspot.com/2005/11/update-to-steelers-climb-to-top-of-afc.html although its theme is slanted to one or more of my passions, newcomers is the important thing. Keep up your great thoughts and writings. Other passions inlcude newcomers

Popular posts from this blog

Saat Sang Maha Kuasa Berkehendak

Saat Sang Maha Kuasa Berkehendak Oleh:  Yumna Umm Nusaybah (Member Revowriter London) . Datangnya tidak disangka  Mengenalnya pun tanpa terduga Membayangkan pun belum pernah Apalagi berangan angan untuk menikah . Namun kedua anak adam ini sejak awal memang tak punya keraguan Bahwa mereka tercipta untuk saling melengkapi  Bahwa masing-masing akan menjadi penawar kesendirian  Bahwa mereka dipertemukan HANYA karena Sang Maha Kuasa berkehendak demikian . 2 tahun bukan waktu yang lama Pun bukan waktu yang singkat Saat hasrat ingin menunaikan Sunnah RasulNya Terhalang oleh pandemi yang mendera . Namun memang benar … Bahwa dibalik penantian  Ada yang ingin Allah سبحانه Ùˆ تعالى ajarkan . Kerelaan sang bunda menerima kenyataan Keyakinan pasangan bahwa mereka memilih jalan dan calon yang benar . Butuh waktu yang panjang …  Bagi seorang Bunda  Untuk menata hati dan merapikan benak Melepas anak pertama tumpuan jiwa Memulai hidup baru di ujung dunia  Bersama l...

my Special Student

Seneng...happy lega dan terharu...itulah yang aku rasakan ketika murid 'istimewaku' menyelesaikan Iqra jilid 6 minggu yang lalu...percaya atau nggak aku menitikkan airmata dan menangis sesenggukan dihadapan dia, ibu dan kakak perempuannya....yah...airmata bahagia karena dia yang setahun yang lalu tidak tahu sama sekali huruf hijaiyah kini bisa membaca Al Quran meski masih pelan dan terbata bata...tapi makhrojul hurufnya bagus, ghunnahnya ada, bacaan Mad-nya benar....dan aku bayangkan jika seterusnya dia membaca Quran dan mungkin mengajarkannya kepada orang lain maka inshaAllah akan banyak pahala berlipat ganda... Namanya Tasfiyah ...seorang gadis cilik bangladeshi berusia 6 tahun saat pertama kali aku bertemu dengannya....Ibunya sengaja mengundangku datang ke rumah nya karena memang tasfi tidak suka dan tidak mau pergi ke masjid kenapa? karena sangat melelahkan...bayangkan aja 2 jam di setiap hari sepulang sekolah, belum lagi belajar bersama dengan 30 orang murid didampingi 1 ...

Tuk Semua Ibu-Ibu

At 05 July, 2006 , Mother of Abdullaah said… Whaa kalo aku pribadi, emaknya sendiri musti banyak belajar.. kira2 kalo ngimpi punya anak hafidzah 'layak' gak ya :D At 05 July, 2006 , Inaya Salisya said… Wah subhanalloh ya.. Ina juga pengen mbak, tapi ga ada do it hehe... ummu Aqilla terharuuu...terharu biru...jadi semangat nyiapin anak jd hafidz nhafidzah. jazakillahkhoir, ukh! Atas dasar 3 komen diatas akhirnya aku tertarik untuk ngasih komentar tentang cita cita punya anak hazidz/hafidzah...dimanapun seorang ibu pasti ingin anak2nya menjadi anak yang sholeh dan sholehah...hanya mungkin gambaran masing2 ibu berbeda dan derajat kesholehan yang mereka gambarkan dan inginkan juga pasti berbeda satu sama lain.....namun terlepas dari itu semua, setiap ibu muslimah pasti sangat bahagia dan bangga jika punya anak2 yang bisa menjadi penghapal Quran alias hafidz...kenapa ? karena sekian banyak pahala yang bakal dapat diraih dari sang Ortu dan juga sang anak..hanya saja cita2 y...