Skip to main content

Sediih

Sediiiih rasa hatiku melihat pemberitaan media masa dinegeri Pak Blari ini.....bbrp waktu lalu aku nonton Newsnight, salah satu program BBC yang lumayan bagus dari sisi cara mengemasnya karena mereka mendatangkan nara sumber dari berbagai golongan, sehingga cara padang kita juga makin lebar dan luas....nah disitu ditayangkan bagaimana pandangan orang moderat dan fundamentalis (istilah yang bagiku sangat tidak wajar dan sengaja diciptakan untuk memecah belah kaum muslimin).....yang mengherankanku adalah seorang jurnalis muslim yang gak tersinggung sama sekali dengan penerbitan gambar karikatur Rosulullah SAW, dengan dalih kita harus menjunjung tinggi freedom of speech....Astaghfirullah....masyarakat macam apa yang dengan alasan kebebasan berpendapat akhirnya menghina dan melecehkan agama orang lain??? dan sungguh yang namanya kebebasan pastilah ada batasnya...
Rosulullah Bersabda bahwasanya "Tidak beriman salah satu diantara Kalian hingga aku lebih kalian cintai dari pada keluarga, harta dan orang2 kalian"(Agreed Upon)...sungguh kecintaan kaum muslimin terhadap Junjungan mereka (Muhammad SAW) sedang diuji....kalo kita tidak bertindak bagaimana kita bisa berdiri dihadapan Allah dan Rosulullah Muhammad kelak di hari penghisaban???
Bagaimana kita menginginkan syafaat dari beliau?
Bagaimana kita mengaku menjadi pengikut Nabi Muhammad kalo jelas2 Nabi SAW tercinta telah dilecehkan dengan digambarkan dalam rupa sebagai otak teroris,dll sedang kita diam dan tenang dirumah.....
Bagaimana kita masih bisa makan enak dan tidur nyenyak melihat Nabi Kecintaan Allah dihina habis habisan???
Padahal pada saat dulu para shahabah dan shahabiyah menjadikan Rosulullah sebagai manusia pertama yang mereka cintai, dan lebih mereka cintai daripada keluarga dan kerabat mereka..... Ada kisah seorang wanita dijaman Rosulullah yang ketiga anaknya dan suaminya pergi jihad dan sepulang dari jihad itu pembawa berita menyampaikan kepadanya bahwa semua anaknya dan suaminya mati syahid....namun itu tidak membuat dia gundah justru yang dia tanyakan adalah BAGAIMANA KONDISI ROSUL MULIA MUHAMMADA SAW? dijawab oleh pembawa berita bahwasanya beliau baik2 aja dan shahabah ini belum percaya hingga melihat sendiri keadaan Rosulullah, dibawanya wanita ini menemui Rosulullah dan benar bahwa rosulullah baik baik saja, didepan Rosul SAW sang wanita ini berkata "sungguh bagiku semua cobaan dan kehilangan adalah kecil kecuali sesuatu yang menimpamu ya Rosul"
SUBHANALLAH....masih adakah orang2 yang mencintai Rosul SAW spt wanita ini? berapa kali dalam sehari kita mengirim shalawat dan salam kepada beliau, apakah kita tahu bgmn sisi hidup Rosulullah??? cara berjalan, cara senyum, cara makan, cara bergaul dg tetangga ala Rosulullah dan segala ttg Rosulullah? berapa waktu kita habiskan untuk menekuri kitab2 yang bercerita tentang keindahan Hidup dan kerendah hatian Rosulullah? berapa kali sehari dan berapa lama???? kadang kita lebih suka duduk membaca buku2 ringan penuh novel cinta, lebih suka chatting yang tak berarah, lebih suka melamun, lebih suka mengobrol naglor ngidul dan lebih suka ngerjain hal2 mubah lainnya hingga melalaikan kita akan kewajiban membangun cinta untuk Junjungan Kita SAW.... maaf jadi emosi sodara sodara...semua yang aku katakan diatas bener2 menjadi pengingat diriku dan semua yang membaca inshAllah, bahwa kini saatnya kita bumbata (buka mata dan buka telinga) tentang isu muslim dimanapun kita berada....saatnya kita bangun dan bangkit dari keterpurukan ....dengan apa?? dengan kembali dekat dengan Quran, bukan hanya dibaca dengan indah saja tapi juga di renungkan maknanya, dikaji tiap minggu, didiskusikan dengan teman dan juga disampaikan...karena dalam sebuah Hadisnya Rasoulullah SAW menyampaikan bahwa salah satu penghuni surga teringgi firdaus adalah orang yang belajar quran dan mengajarkannya kepada ornag lain disaat mayoritas orang menginjak injak nilai quran tersebut. wallahu 'Alam...mungkin saat dan jaman inilah jaman yang dimaksud Rosulullah...karena sungguh banyak orang yang melecehakn dan memandang rendah ajaran Islam dan Quran, eventhough they are muslim
semoga Allah menunjuki dan membimbing kita semua .....amin
maaf jika ada kata kata yang menyakitkan.....semata mata mengingatkan diri ku dan kita semua

Comments

Anonymous said…
Sungguh air mata ini mengalir saat kau ingatkan dengan kata kata mu

jazakillah khair sis...

semoga kita menjadi orang yang selalu menempatkan beliau SAW -kecintaan Alllah- sebagai org pertama yg kita cintai.....
Umm Nusaybah said…
Barakallah fiki ya ukhtee...semoga kita menjadi kecintaan Allah, mencintai apa yang dicintai Allah dan dekat dengan orang yang cinta kepada Allah dan RosulNYA..amin
Anonymous said…
This is very interesting site...
»

Popular posts from this blog

my Special Student

Seneng...happy lega dan terharu...itulah yang aku rasakan ketika murid 'istimewaku' menyelesaikan Iqra jilid 6 minggu yang lalu...percaya atau nggak aku menitikkan airmata dan menangis sesenggukan dihadapan dia, ibu dan kakak perempuannya....yah...airmata bahagia karena dia yang setahun yang lalu tidak tahu sama sekali huruf hijaiyah kini bisa membaca Al Quran meski masih pelan dan terbata bata...tapi makhrojul hurufnya bagus, ghunnahnya ada, bacaan Mad-nya benar....dan aku bayangkan jika seterusnya dia membaca Quran dan mungkin mengajarkannya kepada orang lain maka inshaAllah akan banyak pahala berlipat ganda... Namanya Tasfiyah ...seorang gadis cilik bangladeshi berusia 6 tahun saat pertama kali aku bertemu dengannya....Ibunya sengaja mengundangku datang ke rumah nya karena memang tasfi tidak suka dan tidak mau pergi ke masjid kenapa? karena sangat melelahkan...bayangkan aja 2 jam di setiap hari sepulang sekolah, belum lagi belajar bersama dengan 30 orang murid didampingi 1

Tuk Semua Ibu-Ibu

At 05 July, 2006 , Mother of Abdullaah said… Whaa kalo aku pribadi, emaknya sendiri musti banyak belajar.. kira2 kalo ngimpi punya anak hafidzah 'layak' gak ya :D At 05 July, 2006 , Inaya Salisya said… Wah subhanalloh ya.. Ina juga pengen mbak, tapi ga ada do it hehe... ummu Aqilla terharuuu...terharu biru...jadi semangat nyiapin anak jd hafidz nhafidzah. jazakillahkhoir, ukh! Atas dasar 3 komen diatas akhirnya aku tertarik untuk ngasih komentar tentang cita cita punya anak hazidz/hafidzah...dimanapun seorang ibu pasti ingin anak2nya menjadi anak yang sholeh dan sholehah...hanya mungkin gambaran masing2 ibu berbeda dan derajat kesholehan yang mereka gambarkan dan inginkan juga pasti berbeda satu sama lain.....namun terlepas dari itu semua, setiap ibu muslimah pasti sangat bahagia dan bangga jika punya anak2 yang bisa menjadi penghapal Quran alias hafidz...kenapa ? karena sekian banyak pahala yang bakal dapat diraih dari sang Ortu dan juga sang anak..hanya saja cita2 y

Kisah sedih seorang dokter

Al kisah ada seorang teman laki laki yang pernah bersekolah dengan suami waktu jaman SMP dan SMA. Sebut saja namanya Amr, Amr datang dari keluarga miskin bahkan bisa dibilang sangat miskin, dia dirawat oleh bibinya yang juga kekurangan. Tidak jarang Amr harus menahan lapar ketika berangkat sekolah. Namun semangatnya yang tinggi mengalahkan rasa laparnya....hari berganti hari, Amr melanjutkan sekolah ke SMP, disitulah Amr bertemu dengan suamiku, hampir tiap hari mereka berbagi makanan bersama, subhanAllah...meski demikian, bisa dibilang Amr sangat cerdas dan pekerja keras, hal ini terbukti dengan prestasi sekolah yang patut bibnya banggakan. Di SMP itu ada sekitar 12 kelas dan masing masing kelas ada sekitar 70 siswa.....diantara ratusan siswa Amr selalu menjadi juara 1, sampai sampai dia diberi kebolehan naik kelas berikutnya hanya dalam waktu 6 bulan, walhasil dalam setahun dia naik kelas 2 kali dan setiap naik kelas dia selalu menjadi TOP STUDENT! Ketika masuk SMA, hal yang sam