~ Secercah Kasih Yang Terpendam ~

Belum selesai ternyata apa yang diotakku semalam muncul dalam tulisan, so here are the rest, kalaulah nanti ada drop by drop update jangan menyerah yah! loh kok????? Yang paling membuatku haru, muslim turki adalah pekerja keras, kami punya langganan warung pojok di deket hotel yang yummy tenan dan kebetulan pemiliknya orang arab dari syria so it was easy for hubby to explain what he wants, sering kami menikmati makan malam jam 11 hingga 12 malam, dan selama itu pula, banyak aku dapati penjual buah keliling, pemulung, penjual suvenir, sunglasses dengan barang yang sedikit, bahkan ada orang jual baju dan sepatu bekas keliling dari orang ke orang orang...subhanAllah...miris, haru, kagum dan juga kasihan....banyak juga pengemis, dan seringnya aku dapati pengemis pak tua dan bu tua...Ya Allah, nggak kuat kalau lihat yang begini....rasanya ingat ortu di desa. Oh iya, hampri sama spt di Indonesia, baju bermerk tembakan buaanyak disini, kalau di Inggris ada Dior, Dolce Gabbana, atau Arm...

Ya Ramadan! In the name of Allah, the most Merciful, the most Kind A blessed month is casting its shadow upon us A night of this month is better than a thousand months Bear with patience for the sake of Ar-Rahman It's a continuous training to strengthen our Imaan. Glory be to Allah who sent Ramadan as a mercy to mankind Its a purification of our soul, our heart, and our mind With the most sincere devotion and love we fast To be cleansed and free from sins of the past Glorified is He, who choseth this holy month, To test our sabr and fill our hearts with warmth Of his Divine Light, His blessings shall glow, The Seer of the unseen, all He does know Ya Allah! For thee, let my breath be more pleasant than musk Ya Allah! For thee, let me be thankful when day turns to dusk My thoughts and heart are purified, my eyes truly see' This blessed month, the month of spiritual rhapsody! Ya Allah! For thee, my life I shall live! Ya Allah! For thee, my soul I shall g...

Rhoma Irama bilang "kalau sudah tiada baru terasa bahwa kehadirannya sungguh berharga" well aku yakin gak hanya rhoma yang bilang begini...this is exactly what I feel in the past few weeks. I have been busy doing many things so that so relaxing and slowing down would be a 'hard' things to do....alhamdulillah the good thing is that Allah still grants me the Iman, health and also enough wealth (forget about excessive one) and now the second chance for me to enjoy a bit so called free-time, time to reflex and also time to re-charge the battery especially for the holy month of Ramadhan which just around the corner......inshaAllah moment kali ini penting banget disamping memang udah pingin banget break..therefore we are back to TURKEY AGAIIN!!!!!! hehe. and it has been 9 days I am actullay staying in Izmir, turkey and will fly back to Istanbul this sunday and stay for 3 days in Istanbul, so InshaAllah I will witness a different experince spending Ramadhan in turkey, Lond...

Alhamdulillah...I can say that I am fortunate to live in UK for now especially London and in particular East London Kemarin kembali hadir Mega konferensi yang bertajuk Khilafah - The need of political Unity. orang yang hadir ratusan bahkan menurut perkiraanku hampir 2000 kali yah karena kapasitas gedung Troxy yang berada di Commercial Road itu sejumlah 2000-an dan Hall berasa penuh. meski sedikit panas karena cuaca London yang panas dan yang ada cuman Kipas angin gedhe tapi acara berlangsung cukup hikmat. Ada ruangan tersendiri buat anak anak (creche) dan sang ibu bisa duduk di bawah mendengarkan Talk sedang sang anak akan di'urus' dan diajak main oleh panitia yang sudah ditunjuk untuk menjaga mereka. Acara mulai jam 12 siang meski the door open at 11am tapi sayangnya aku telat, I missed 1 talk karena musti nunggu jemputan temen dan juga suami dinas malam harinya, so need a bit time to rest, walhasil nungguin bentar and then kita cabut jam 12.30pm dan sampai di Hall eh udah...

Dia seorang pendiam, jarang sekali ungkapan cinta muncul dari bibirnya. Yang ada adalah ungkapan cinta dalam bentuk sikap yang sangat nyata. Setelah menikah bertahun tahun, akhirnya dia ditakdirkan untuk sendiri, karena isteri yang dia cintai dan setia mendampinginya kini telah pergi dipanggil Rabbnya. Sang isteri yang ditakdirkan menderita sakit kanker selama hampir 5 tahun telah mendahuluinya. Selama itu pula dia tidak pernah berhenti memenuhi segala keperluan isterinya.....mulai dari mencuci baju sang isteri, memandikan, membuat makanan kesukaan wanita kecintaannya, menyetrika, memijitnya setiap malam, begadang setiap malam jika sang isteri tidak bisa tidur karena sakitnya yang kian menjadi dan juga mengikuti kemanapun dia berobat sampai sampai hal yang mungkin hanya 1001 laki laki apalagi seorang suami pernah lakukan untuk isterinya yakni memotong kuku jari jemari tangan dan kaki sang kekasih hati! Tidak pernah sekalipun keluar keluh kesah dari mulutnya, tidak pula airmata. Ya...