Skip to main content

Hah? serious?

Di rumah sakit:

Setelah ada pasien baru masuk, sang isteri dari pasien menghampiri ku dan ngobrol sana sini, dia bilang kalau dia extrovert, suka ngobrol, suka punya teman baru..bla..bla....hingga sampai pada pertanyaan privacy yang bikin aku senyum senyum

dia:"So, do you enjoy working with elderly people? it must be hard because you have to have an extra patience within yourself.

aku:"yeah, I do enjoy it actually, it's fun sometimes to find out how cheeky and cheerful they can be"

dia:"so how long have you been working here?"

aku:"not that long, only few months ago"

dia:"ooh..really? you look very young though! so how old are you?"

aku:"oh..do I? well...can you guess it based on my appearance?"

dia:" well....I think you are 18 years old!"

aku:" ooh...that's a big complement for me darling!" I am much older than that! jawabku sambil cengingisan penuh rasa senang!...haha

Keluarga pasien yang lain:

dia:" so how old are you Amee?"

aku:"hmm....I think I am older than you, so tell me how old are you?"

dia:" oh well... I am old, can I guess your age?"

aku:"sure, how old do you think I am?"

dia:"I think you are 21 years old!"

huwaaaaaaaaaa......makin heppy lah deh diriku

terakhir kalinya,

seorang nurse kolegaku nanya:

setelah ngobrol sana sini sampailah pada pertanyaan itu lagi:

dia:"how old are you amee?"

aku:"hmm..I want you to guess, how old do you think I am?"

dia:"well...considering your have completed your medical degree, I would say you are around 27 years old, but actually you seem younger than that, if I don't know that you have medical degree, I would say you are 23 or 24 years old"

oooh...thank you sweety!!

ah jadi inget acara tivi berjudul 10 YEARS YOUNGER, dimana seorang ibu2 yang berusia 30 tapi berwajah 40 atau 50 tahun karena gak merawat dirinya sendiri, so di reality TV itu dia di beri kesempatan untuk make over dan di akhir acara orang2 di pasar disuruh isi polling how old she is dan kebanyakan mereka memang kelihatan lebih muda atau paling gak cocok sama usianya :).well at least I dont need any make over

Comments

Popular posts from this blog

my Special Student

Seneng...happy lega dan terharu...itulah yang aku rasakan ketika murid 'istimewaku' menyelesaikan Iqra jilid 6 minggu yang lalu...percaya atau nggak aku menitikkan airmata dan menangis sesenggukan dihadapan dia, ibu dan kakak perempuannya....yah...airmata bahagia karena dia yang setahun yang lalu tidak tahu sama sekali huruf hijaiyah kini bisa membaca Al Quran meski masih pelan dan terbata bata...tapi makhrojul hurufnya bagus, ghunnahnya ada, bacaan Mad-nya benar....dan aku bayangkan jika seterusnya dia membaca Quran dan mungkin mengajarkannya kepada orang lain maka inshaAllah akan banyak pahala berlipat ganda... Namanya Tasfiyah ...seorang gadis cilik bangladeshi berusia 6 tahun saat pertama kali aku bertemu dengannya....Ibunya sengaja mengundangku datang ke rumah nya karena memang tasfi tidak suka dan tidak mau pergi ke masjid kenapa? karena sangat melelahkan...bayangkan aja 2 jam di setiap hari sepulang sekolah, belum lagi belajar bersama dengan 30 orang murid didampingi 1

Tuk Semua Ibu-Ibu

At 05 July, 2006 , Mother of Abdullaah said… Whaa kalo aku pribadi, emaknya sendiri musti banyak belajar.. kira2 kalo ngimpi punya anak hafidzah 'layak' gak ya :D At 05 July, 2006 , Inaya Salisya said… Wah subhanalloh ya.. Ina juga pengen mbak, tapi ga ada do it hehe... ummu Aqilla terharuuu...terharu biru...jadi semangat nyiapin anak jd hafidz nhafidzah. jazakillahkhoir, ukh! Atas dasar 3 komen diatas akhirnya aku tertarik untuk ngasih komentar tentang cita cita punya anak hazidz/hafidzah...dimanapun seorang ibu pasti ingin anak2nya menjadi anak yang sholeh dan sholehah...hanya mungkin gambaran masing2 ibu berbeda dan derajat kesholehan yang mereka gambarkan dan inginkan juga pasti berbeda satu sama lain.....namun terlepas dari itu semua, setiap ibu muslimah pasti sangat bahagia dan bangga jika punya anak2 yang bisa menjadi penghapal Quran alias hafidz...kenapa ? karena sekian banyak pahala yang bakal dapat diraih dari sang Ortu dan juga sang anak..hanya saja cita2 y

Kisah sedih seorang dokter

Al kisah ada seorang teman laki laki yang pernah bersekolah dengan suami waktu jaman SMP dan SMA. Sebut saja namanya Amr, Amr datang dari keluarga miskin bahkan bisa dibilang sangat miskin, dia dirawat oleh bibinya yang juga kekurangan. Tidak jarang Amr harus menahan lapar ketika berangkat sekolah. Namun semangatnya yang tinggi mengalahkan rasa laparnya....hari berganti hari, Amr melanjutkan sekolah ke SMP, disitulah Amr bertemu dengan suamiku, hampir tiap hari mereka berbagi makanan bersama, subhanAllah...meski demikian, bisa dibilang Amr sangat cerdas dan pekerja keras, hal ini terbukti dengan prestasi sekolah yang patut bibnya banggakan. Di SMP itu ada sekitar 12 kelas dan masing masing kelas ada sekitar 70 siswa.....diantara ratusan siswa Amr selalu menjadi juara 1, sampai sampai dia diberi kebolehan naik kelas berikutnya hanya dalam waktu 6 bulan, walhasil dalam setahun dia naik kelas 2 kali dan setiap naik kelas dia selalu menjadi TOP STUDENT! Ketika masuk SMA, hal yang sam