Di surga kelak… Kebahagaian terbesarku setelah melihat wajah Allah… adalah memandangi kekasih tercinta… semoga Allah mengijinkannya… Di surga-Nya kelak… aku ingin sekali bisa menjumpai Rasulullah… jika tidak bisa berdua… beramai-ramai dengan para sahabatnya dan pengemban dakwah yang lain juga tidak apa… karena cukup bagiku hanya dengan memandangi wajah agung beliau… sang penyejuk hati… penawar kerinduan yang membuncah… Saat duduk dalam majelis beliau yang sangat indah… di pinggir telaga Rasulullah yang lebarnya antara kota Bushra di Syam dan kota Shan'a di Yaman. Airnya mengalir dari mata air al-Kautsar, yang lebih putih dari susu, lebih lembut dari buih dan lebih manis dari madu di lilinnya. Kerikil-kerikilnya adalah mutiara, sungai-sungainya adalah miski. Sungguh tak terbayangkan betapa nyaman dan nikmatnya majelis itu di saat mendengarkan suara merdu beliau membacakan ayat-ayat Allah… mendengarkan beliau menyampaikan tentang Islam… pastilah begitu sejuk dihati. Di sana pasti...
Meniti Jalan Menuju Surga ~ Seiring Curahan Kasih dari Sang Penguasa Jagat Raya ~ Hanya Sedikit Goresan Tinta ~ Demi sebuah pahala