Skip to main content

Posts

Showing posts from April, 2020

Ramadan & Tawakal

#Milad8Revowriter #RamadhanBersamaPelitaRevowriter #PelitaRevowriter #challengeday14 #Post7 #RamadanDay5 . Ramadan dan Tawakal . Oleh: Yumna Umm Nusaybah (Member of Revowriter London) . Dua hari yang lalu ada SMS masuk dari seorang teman,  . "Sis, anak gadisku mendapat kesempatan sekolah keperawatan dan sekarang dia masuk hari pertama. Tapi dia harus memakai srcub (seragam yang biasa dipakai oleh para nakes di ruang operasi). Lah terus gimana dong? Kan dia memakai jilbab (jubah)?" . Akhirnya aku jelaskan dengan menyiasati untuk memakai jubah hitam kemudian memakai atasannya saja. Dan dia perlu menjelaskan kepada tutornya tentang alasan kenapa dia tak bersedia memakai celana dan atasan seperti pada umumnya. Alasan agama. Karena memang memakai jilbab adalah kewajiban agama maka pihak rumah sakit tak boleh memaksa peserta didiknya. Jika memaksa bisa bisa masuk koran karena dilaporkan melanggar ‘ ‘equal opportunities policy’ yang harus di pegang erat oleh employer manapun.  . Set

Ramadan & Target Harian 

#Milad8Revowriter #RamadhanBersamaPelitaRevowriter #PelitaRevowriter #challengeday13 #Post6 #RamadanDay4 . Ramadan dan Target Harian . Oleh: Yumna Umm Nusaybah (Member of Revowriter London) . Percaya atau nggak, aku hanya punya satu rencana saja Ramadan ini! Yakni, membiasakan dua anak perempuanku puasa sampai maghrib. Syukur-syukur jika bisa sebulan penuh. Tahun ini bisa jadi satu satunya ramadan dimana mereka full di rumah. Entah kapan lagi hal ini akan terulang kembali. Lockdown membawa berkah karena kami tak lagi harus berfikir jam berapa mereka harus tidur dan bangun pagi. Mereka bisa bangun sahur dan kembali tidur. Puasa tahun ini memang tak terlalu panjang di banding dua tahun yang lalu. Kali ini hanya dari 16,5 jam. Namun semakin mendekati akhir Ramadan akan semakin panjang karena mendekati summer Time. Puasa hari ke-tiga dimulai pukul 04:00 pagi dan berakhir pukul 08:21 malam. Di akhir Ramadan, puasa akan dimulai pukul 03:06 pagi dan maghrib pukul 09:01 malam. Jadi dari semula

Ramadan & Perencanaan

#Milad8Revowriter #RamadhanBersamaPelitaRevowriter #PelitaRevowriter #challengeday12 #Post5 #RamadanDay3 . Ramadan dan Perencanaan . Oleh: Yumna Umm Nusaybah (Member of Revowriter London) . Pepatah Inggris bilang, “By failing to prepare, you are preparing to fail” . Jika gagal merencanakan maka anda merencanakan untuk gagal. Sudah banyak postinganku yang isinya tentang pentingnya berencana, apa saja yang dibutuhkan dan lain sebagainya. Kenapa? Karena ternyata sodara sodara, aku adalah pengidap penyakit kronis prokrastinasi alias menunda nunda aka last minute dot com. Berencana secara efektif dan efisen bukanlah kelebihanku. Justru yang sering kali terjadi adalah melakukan sesuatu berdasar pada mood saja. Modal semangat dan modal niat yang menggebu. Akhirnya aku memaksakan diri membaca dan mendengar tentang pentingnya berencana, bagaimana cara menyusun sebuah rencana, bagaimana memiliki Efektifitas dalam perencanaan dan hal yang bikin mumet lainnya. Dengan ‘approachku’ yang sering tak b

Ramadan & Kesendirian

#Milad8Revowriter #RamadhanBersamaPelitaRevowriter #PelitaRevowriter #challengeday12 #Post4 #RamadanDay2 . Ramadan dan Kesendirian . Oleh: Yumna Umm Nusaybah (Member of Revowriter London) . Ramadan kali ini sungguh berbeda. Aku dan anak-anak tak harus bangun pagi untuk berangkat sekolah. Kalau biasanya sekolahnya anak-anak mengundur jam masuk dari yang semula pukul 8 menjadi pukul 9 pagi, kali ini kita bisa masuk ‘kelas’ semaunya. Deadline tugas sekolah pukul 8 malam. Jadi tak ada acara buru-buru. Tugasnya pun paling banyak 5 tugas sehari. Satu tugas mungkin hanya membutuhkan waktu 15-20 menit. Alhamdulillah berhubung Nusaybah sudah 10 tahun (kelas 5) dan Rumaysa 7 tahun (kelas 2), aku tak lagi harus duduk di sebelah mereka. Mereka sudah bisa sign in ke Google classroom sendiri. Selanjutnya mereka ‘get on with their work’. Instruksi dari guru sudah jelas. Video pembelajaran pun pendek dan informatif. Paling- paling aku dibutuhkan jika Rumaysa butuh untuk nge-print LKS. Ini minggu kelim

Ramadan & Ketagihan

#Milad8Revowriter #RamadhanBersamaPelitaRevowriter #PelitaRevowriter #challengeday11 #Post3 #RamadanDay1 . Ramadan dan Ketagihan . Oleh: Yumna Umm Nusaybah (Member of Revowriter London) . Disclaimer: postingan ini dipenuhi iklan. Jika tak kuat iman, mohon jangan dilanjutkan. . “Better late than never”  . Kayaknya mantra ini perlu dikencangkan. Karena si emak merasa telat banget mengejar target tulisan harian. Belum lagi acara milad Revowriter yang sudah masuk hari ke sebelas tapi aku baru melahirkan dua tulisan.  . Rasanya ada yang kurang jika Ramadan tidak menulis. Tahun lalu, alhamdulillah aku bisa menakhlukkan target pribadi untuk menulis setiap hari. Yang pingin lihat tulisan-tulisan lama silahkan lihat di sini https://www.facebook.com/media/set/?set=a.10157244182672246&type=3 (Nah loh ... udah muncul iklan pertama) . Nah, hari Minggu, 26 April 2020 ini, kami di Inggris sudah masuk Ramadan hari ketiga. Eh tapi kok tulisan tak muncul juga. Bukannya nggak mau nulis, tapi beberapa

Ramadan Selama Lockdown

#Milad8Revowriter #RamadhanBersamaPelitaRevowriter #PelitaRevowriter #challengeday8  #Post2 . Ramadan Selama Lockdown . Oleh: Yumna Umm Nusaybah (Member of Revowriter London) . Akhir pekan menjelang Ramadan biasanya ramai muslim berbelanja kebutuhan makanan. Entah itu di pasar atau supermarket. Selalu berjejal dan terasa sekali suasana istimewa. Yah Karena kami tinggal di area di mana jumlah muslim mendominasi. Jadi rasa Ramadan dan Eid-nya tak jauh beda dengan Indonesia.  . Namun Kali ini sungguh berbeda. Sabtu kemarin aku belanja kebutuhan pokok di sebuah supermarket, tak ada acara berjubel ria. Semua antri rapi berjarak dua meter satu sama lain. Sedih? Tentu sedikit ada. Layaknya perhelatan akbar sebut saja sebuah walimah pernikahan. Akan ada tamu yang datang. Berbondong bondong ingin menyaksikan. Tamu jauh dan keluarga besar yang jarang bersua ikut datang pula. Tentulah kita semangat mempersiapkannya. Kita akan merencanakan setiap detailnya. Kita akan bersuka cita menyambutnya. Dem

Ramadan & Kematian

#Milad8Revowriter #RamadhanBersamaPelitaRevowriter #PelitaRevowriter #ChallangeDay5 #Post1 . Ramadan Dan Kematian . Oleh: Yumna Umm Nusaybah (Member of Revowriter London) . Bulan Sya’ban hampir berakhir dan Ramadan hanya dalam hitungan hari. Salah satu doa yang sering kita dengar adalah doa berikut.  . ‎اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْ رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ . Allâhumma bârik lanâ fî Rajaba wa Sya‘bâna wa ballighnâ Ramadhânâ . Artinya, “Ya Allah, berkatilah kami pada Bulan Rajab dan Bulan Sya’ban. Sampaikan kami dengan Bulan Ramadhan.” . Sampaikan kepada Ramadan? Emang ada yang nggak sampai? Banyak! Dengan adanya pandemi sekarang ini, makin kelihatan sekali betapa besar kemungkinan seseorang tidak sampai ‘mencicipi’ berkah Ramadan tahun ini. . Sampai tulisan in dibuat, dari seluruh dunia ada 2.310.572 orang yang terinfeksi Coronavirus. 158.691 korban meninggal. Sedang di Inggris sendiri ada 114.217 orang terinfeksi dan 15.464 korban meninggal. . Sembilan hari yang lalu.

16 Tahun & TitikTemu

#GoresanYumna #anniversary 16 Tahun & Titik Temu . Oleh: Yumna Umm Nusaybah (Member of Revowriter London) . "Where is my headset? Is this mine? I need it and you’re using it" (Dimana headsetku? Inikan? Aku lagi butuh sekarang dan kamu malah memakainya). "Nooo this is mine, you took yours to the kitchen earlier. Maybe it’s in the kitchen. I put black marker on my headset and here’s it is. See? So this is mine" (Bukaaan, ini punyaku. Tadi kulihat punyamu kamu bawa ke dapur. Paling-paling disana. Aku taruh tanda hitam di headsetku, dan nih ada tandanya, jadi ini punyaku) . 10 April, 16 tahun yang lalu. Aku ditakdirkan oleh Allah menjadi pendamping hidupnya. Obrolan diatas adalah tipikal ‘cekcok’ keseharian kami setelah 16 tahun menikah. Perkaranya sepele. Charger dan headset. Memang tidak sampai meledak ledak. Cukup tatapan ‘nyengir’ dan bibir yang menggelambir. Semenit kemudian, kembali tertawa bersama. . Kalau awal awal menikah penyebab perten

5 Macam Tipe Ibu

#CeritaCoronaDariInggris #selfdistancing #DiariCoronaPart2 5 Macam Tipe Ibu Oleh: Yumna Umm Nusaybah (Member Revowriter London) . “Stay committed to your decisions, but stay flexible in your approach.” . Kayaknya moto ini mewakili banget apa yang aku rasakan. Quote di atas cukup menghibur. Kenapa? Karena aku sudah niat ingin kembali menulis rutin setiap hari selama anak-anak di rumah dan sekolah tutup. Apa daya, situasi tidak seperti yang di harapkan. Distance learning datang menyapa. Semula aku kira, proses belajar jarak jauh ini akan sederhana. Ternyata tidak demikian adanya. Dua minggu terakhir waktuku tersita untuk membantu anak-anak mengerjakan tugas dari sekolah, menuntun mereka untuk bisa nge-print, upload sekaligus mengirim pesan ke guru. Minggu pertama benar benar sibuk. Tugas menumpuk. Ada 5-7 tugas yang harus mereka selesaikan dalam sehari. Mulai dari merekam bacaan Quran, hafalan, tugas matematika, science, essay bahasa Inggris, tugas Arts, research project, dan