Skip to main content

Posts

Showing posts from August, 2019

Komunikasi dalam Rumah Tangga

#Day3 "Tulisan ini untuk menyemarakkan #RevowriterWritingChallenge. Tulisan ini dibuat atas tantangan dari Mba Hesti Rahayu dan aku akan menantang salah satu dari temanku untuk menulis di akhir tulisan ini." ***************************** Komunikasi dalam Rumah Tangga  Oleh Yumna Umm Nusaybah Member Revowriter London . "Salam Sis...can I call you please? I really need your help." . Deg! Kalau ada SMS singkat, padat jenis beginian, ga tega banget menunda. Meski sedang repot biasanya aku tinggalkan semuanya. Ada urgensi dan kepanikan dalam kalimat tersebut dan feelingku biasanya terbukti benar. Demikian juga hari itu. . Aku langsung telpon dia. Sebut saja namanya Laila (bukan nama asli). Perkenalan kami cukup singkat. Dalam hitungan bulan Laila telah memberiku kepercayaan menjadi tempat curhat masalah rumah tangganya. Memang ini bukan kali pertama dia mengontak aku dengan nada yang hampir sama. Hari itu, dia menangis sejadi jadinya. Dia mempertimbangkan untuk lari dari

Percaya Diri

#Day2 "Tulisan ini untuk menyemarakkan #RevowriterWritingChallenge. Tulisan ini dibuat atas tantangan dari Wiwin Erwina dan aku akan menantang salah satu dari temanku untuk menulis di akhir tulisan ini." ***************************** Percaya Diri Oleh Yumna Umm Nusaybah Member Revowriter London . Once upon the time...Di desa Antah Brantah. Lahir seorang anak perempuan dari seorang ibu yang bermimpi besar. Ibu yang masih grothal grathul membaca Al Quran. Bapak yang juga masih belajar. Sang ibu bermimpi besar supaya puterinya mampu mengkhatamkan tilawah Quran sebelum lulus SD. Sang ibu ingin puterinya jago berorasi bicara tentang agama. Sang ibu selalu ingin anaknya menjadi juara kelas. Sang ibu bermimpi puterinya menyabet juara di setiap lomba Musabaqah Tilawatil Quran. Mimpi yang sederhana. Namun untuk orang desa, mimpi ini sangat visioner.  . Siapa sangka mimpi itu membawa berkah karena sang anak ditakdirkan menjadi guru ngaji di sebuah Madrasah di London. Mengajar tilawah,

Jatuh Cinta di Ketikan Pertama

Tulisan ini dalam rangka memeriahkan #RevowriterWritingChallenge dan menjawab tantangan Mba Erika Kartini di Jepang. Di bagian akhir tulisan akan ada tantangan bagi yang tersebut namanya.  ***************************** Jatuh Cinta di Ketikan Pertama Oleh Yumna Umm Nusaybah Member Revowriter London . Pernah kan mendengar istilah jatuh cinta pada pandangan pertama? Tentu. Tak heran dan tak jarang. Meski sebenarnya masih saja aku mencoba mengerti kok bisa? Mungkin seperti ‘pandangan’ emak emak melihat sayur segar, baju hari raya, atau korden bagus kali ya. Sekali melihat, hati ini tidak bisa berpaling...ciyah! . Kenapa ketikan dan bukan pandangan pertama? Karena memang perkenalan kami di awali dari media online. WhatsApp group dan juga facebook page. Kalau jaman dulu ada mirc, Yahoo messenger, MSN dan media chat lainnya, sekarang malah lebih canggih.  . Ada banyak teman bahkan sahabat yang kudapat dari media online ini. Pertemanan yang menjadikan kami seperti saudara. Ada sahabat jauh ya