Skip to main content

Posts

Showing posts from May, 2019

Cinta yang sesungguhnya 

#Day25 #DiariRamadan  #RamadanDiInggris #IslamDiLondon Cinta yang Sesungguhnya  . Oleh: Yumna Umm Nusaybah Member Revowriter, London . Dalam bukunya "Reclaim Your Heart" sister Yasmin Mogahed menjelaskan tentang makna wa cinta yang sesungguhnya. . Bagi sebuah kendi air, untuk bisa memenuhinya dengan air maka kendi itu harus di kosongkan. Jika kendi tadi sudah terisi susu atau kopi dimana seharunya terisi oleh air maka susu dan kopi tadi haruslah di buang lalu dibersihkan. Tidak mungkin kendi itu bisa menampung jika sudah penuh. Kalaulah masih separuh lalu di isi air maka air pun tidak akan bisa dinikmati. Yang ada malah kopi yang tidak enak atau susu yang encer.  . Demikian juga hati manusia. Hati manusia seperti kendi air. Menampung rasa cinta. Jika hati di biarkan menampung cinta dunia maka cinta yang sesungguhnya yakni cinta kepada Pencipta tidak akan ada. . Kalaulah ada, maka sebenarnya cinta itu bak susu yang encer. Apakah susu encer bisa di sebut air? Tentu tidak! Jika

Viralkan Kebaikan  

#Day24 #DiariRamadan  #RamadanDiInggris #IslamDiLondon Viralkan Kebaikan  Oleh: Yumna Umm Nusaybah Member Revowriter, London Kalau kita mendengar nama Thufail Ibn Amru, apa yang muncul pertama kali di benak kita?  Mungkin pertanyaan: siapa sih beliau? Emang apa pentingnya tahu tentang beliau?  Namun jika kita mendengar nama Abu Hurairah RA. Hampir semua orang yang pernah membaca hadis pasti tahu dan mengenal namanya.  Keduanya sama sama dari Suku Daus. Namun yang sebenarnya mendakwahi Abu Hurairah RA adalah Thufail Ibn Amru RA.  Thufail bin Amru menyatakan keislamannya di Makkah lalu kembali kepada kaumnya di Yaman. Dengan modal pengetahuan yang dia peroleh selama singgah singkatnya di Makkah dan bersama dengan Rasulullah ﷺ mulailah dia mendakwahkan Islam. Di awal dakwahnya semua orang menolak ajakan Thufail kecuali satu orang. Dialah Abu Hurairah RA. Beberapa waktu kemudian Abu Hurairah memutuskan hijrah ke Madinah dan mengikuti kemanapun Rasulullah pergi. Tak heran kalau beliau menja

Berkaca dari Sejarah

#Day23 #DiariRamadan  #RamadanDiInggris #IslamDiLondon Berkaca dari Sejarah . Oleh: Yumna Umm Nusaybah Member Revowriter, London . Saat Rasulullah Muhammad ﷺ gencar mendakwahkan Islam di Makkah. Pertentangan, ujaran kebencian, fitnah, ancaman fisik dan mental dikerahkan oleh musuh musuh Islam. Tujuan mereka satu: menghentikan penyebaran Islam. Mereka tidak kuasa melihat ajaran Islam semakin diterima. Kaum kafir Quraisy sangat gerah melihat jumlah pengikut Nabi Muhammad ﷺ semakin bertambah!  . Segala upaya mereka lakukan. Mulai dari mengiming-imingi Rasulullah dengan wanita, harta dan tahta. Mengikuti kemanapun beliau pergi dan mementahkan ajakan Rasulullah setelah beliau beranjak dari mendakwahi sebuah kaum. Pernah mereka meminta beliau ﷺ kompromi. Sampai ancaman pembunuhan dan boikot pun harus Rasulullah lalui. . Suatu hari di masa tegang ini, seorang dari Bani Daus dari Yaman datang ingin menyembah berhala di depan ka’bah. Di perbatasan Makkah dia sudah di wanti wanti oleh kaum Qurai

Lidah dan Rasa

#Day20 #DiariRamadan  #RamadanDiInggris #IslamDiLondon Lidah dan Rasa Oleh: Yumna Umm Nusaybah Member Revowriter, London “A person’s tongue can give you the taste of his heart” Ibn Qayyim Al Jawziyyah Jleb! Dalem banget gitu loh! Sebuah quote yang menjadi pengingat diri.  “Lidah seseorang bisa mengindikasikan rasa dari hatinya.” Kata ‘taste’ disini bermakna bagus tidaknya kualitas hatinya. Jika hatinya penuh dengan kebaikan, husnudan, terhindar iri dan dengki maka yang muncul dari lidahnya juga demikian.  Jika hatinya benci terhadap kemaksiyatan dan ketidakadilan maka bukan sumpah serapah yang muncul namun nasihat kebenaran dan kesabaran.  Jika hatinya setia pada halal dan haram maka bukan hinaan dan cacian yang didahulukan, namun dalil dan fakta yang di kedepankan.  Itu jika kita bisa bertemu dan saling berhadapan. Namun ternyata lidah kita bisa juga diihsas melalui tulisan. Lewat status pendek kita di jejaring sosial. Semua mewakili isi hati dan perasaan. Maka jangan salahkan orang j

Pengampunan dan Kemaafan 

#Day22 #DiariRamadan  #RamadanDiInggris #IslamDiLondon Pengampunan dan Kemaafan Oleh: Yumna Umm Nusaybah Member Revowriter, London Tahun 2002...Masih ingat perasaan deg deg-an saat berdiri di depan pintu ruang sidang. Hari itu diberitahukan siapa dokter muda yang lulus koas tahun pertama. Perasaan takut, gundah, khawatir, membayangkan sedihnya jika harus mengulang dan bahagianya jika bisa lulus tanpa halangan. Satu persatu dokter muda di panggil melalui satu pintu. Keluar dari pintu yang lain. Mereka duduk berjajar. Keputusan diumumkan di depan banyak orang. Tidak ada lagi yang bisa para koas lakukan. Hanya diam, pasrah, hening dan raut wajah yang mewakili suasana hati. Berhubung ujian koas adalah ujian oral. Kelulusan dan tidaknya sedikit subyektif. Tidak ada yang tahu secara pasti hasilnya. Kami hanya bisa menduga duga. . Satu kata yang kami tunggu: LULUS! Jika bapak Dekan mengucapkan kata itu, maka serta merta kami masuk jenjang koas tahun kedua. Keluar dari ruang sidang riang gembi

Memburu Malam Mulia

#Day21 #DiariRamadan  #RamadanDiInggris #IslamDiLondon Memburu Malam Mulia . Oleh: Yumna Umm Nusaybah Member Revowriter, London . Diantara trilyunan manusia  Dari jaman Nabi Adam Alaihissalam hingga sekarang Allah ﷻ memilih Nabi Muhammad ﷺ sebagai manusia paling dicintaNya . Diantara ribuan tempat di muka bumi Allah ﷻ memuliakan tiga tempat sebagai tanah suci Masjidil Haram, Masjid Nabawi dan Masjid Al Quds di Palestina . Diantara sekian banyak hari Allah ﷻ memilih hari Jumat sebagai hari yang diberkahi . Diantara 12 bulan yang ada, Allah ﷻ melipatgandakan pahala di bulan Ramadan . Diantara 29/30 hari bulan Ramadan, Allah ﷻ khususkan 10 hari terakhir untuk di perhatikan . Karena di dalamnya ada malam Lailatul Qadr Malam yang lebih baik dari seribu bulan Sekali lagi...lebih baik. Bukan sebaik seribu bulan. Namun lebih baik darinya Sebuah amal di malam ini berpahala layaknya kita beramal selama 83 tahun lamanya . Malam dimana para malaikat memenuhi jagat raya Bahkan malaikat terbaik peng

Perspektif tentang Ujian

#Day19 #DiariRamadan  #RamadanDiInggris #IslamDiLondon Perspektif tentang Ujian Oleh: Yumna Umm Nusaybah Member Revowriter, London Jadikan Buah Lemon Itu Minuman yang Manis! Orang cerdik akan berusaha merubah kerugian menjadi keuntungan. Sedangkan orang bodoh akan membuat suatu musibah menjadi bertumpuk dan berlipat ganda. Ketika Rasulullah s.a.w. diusir dari Makkah, beliau memutuskan untuk menetap di Madinah dan kemudian berhasil membangunnya menjadi sebuah negara yang sangat akrab di telinga dan mata sejarah. Ahmad ibn Hanbal pernah dipenjara dan dihukum dera, tetapi karenanya pula ia kemudian menjadi imam salah satu madzhab.  IbnuTaimiyyah pernah di penjara, tetapi justru di penjara itulah ia banyak melahirkan karya.  As-Sarakhsi pernah dikurung di dasar sumur selama bertahun-tahun, tetapi di tempat itulah ia berhasil mengarang buku sebanyak dua puluh jilid.  Ketika Ibnul-Atsir dipecat dari jabatannya, ia berhasil menyelesaikan karya besarnya yang berjudul Jami'ul Ushul dan an-N

Dicari...

#Day18 #DiariRamadan  #RamadanDiInggris #IslamDiLondon Dicari... Oleh Yumna Umm Nusaybah Member Revowriter, London Siapa yang tidak kenal Abu Hurairah? Perawi hadis ternama dari Suku Ad Daus dari Yaman. Berhijrah ke Madinah untuk bisa bersama kecintaannya Rasulullah Muhammad ﷺ. Meninggalkan seluruh harta dan kekayaan. Menjadi Ahlus suffah (kaum fakir miskin) yang tinggal di beranda masjid nabawi. Abu Hurairah memilih mengabdikan diri dan waktunya untuk menimba ilmu Allah ﷻ. Langsung dari guru dan baginda mulia ﷺ. Kekuatan hafalan dan kecerdasannya terbukti dari ribuan hadis yang beliau riwayatkan. Berkat doa dari baginda mulia ﷺ  Sufyan bin 'Uyainah, dari Az Zuhri, dari Al-A'raj, dia berkata : aku mendengar Abu Hurairah berkata : Kalian mengira bahwa Abu Hurairah adalah orang yang paling banyak meriwayatkan hadits dari Rasulullah saw, dan Allahlah Dzat yang Maha menepati janji. Dulu aku adalah orang yang miskin yang selalu membantu Rasulullah saw yang makan sekedar makanan poko

Berkah dari kesulitan

#Day17 #DiariRamadan  #RamadanDiInggris #IslamDiLondon Berkah dari Kesulitan Oleh Yumna Umm Nusaybah Member Revowriter, London Selama dua hari terakhir aku mencari iPad yang raib entah kemana. Serumah tidak ada yang tahu. Di misscall pun tidak berdering. Tidak ada yang ingat dimana iPad itu ditaruh. Aku sudah pasrah! Namun di dalam hati masih yakin jika iPad itu ada di dalam rumah. Akhirnya aku acuhkan. Tidak lagi aku mencarinya. Karena semua tempat sudah di acak acak guna menemukannya.  Sampai akhirnya... Semalam sebelum tidur, Nusaybah lari kelur kamarnya sambil teriak. Aku di kamar sebelah bersama Hudayfah. Duh...ternyata ada capung kecil di dalam kamarnya. Masuk lewat jendela yang masih terbuka. Maklum, anak kota tidak pernah melihat hewan hewan kecuali di kebun binatang. Akhirnya, si emak beraksi. Menyabet kanan kiri supaya si capung menghilang. Usaha berhasil dan saat itulah Nusaybah menjerit “there the iPad!” (Itu dia iPadnya). iPad berwarna hitam, nangkring manis di atas tumpuk

Sahabat Surga

#Day16 #DiariRamadan  #RamadanDiInggris #IslamDiLondon Sahabat Surga Oleh Yumna Umm Nusaybah Member Revowriter, London Masih tentang surga. Ada sebuah kisah menarik di dalam Al Quran. Digambarkan disana bagaimana penduduk surga nantinya duduk berhadap hadapan. Mereka menghabiskan waktu dengan mengobrol. Mengenang kembali masa lalu. Menengok kembali kesulitan di dunia. Mengingat kembali teman baik mereka di dunia. Mengingat kembali keluarga yang pernah menentang mereka. Dan atas bantuan Allah ﷻ mereka berhasil melaluinya. Kenangan tentang bagaimana mereka berjuang bersama mengarungi samudra kehidupan yang penuh tantangan. Aral melintang. Cobaan menghadang. Duri duri tajam. Berusaha menghentikan mereka dari ketaatan dan mengejar surga yang di janjikan.  Allah berfirman, ‎وَأَقْبَلَ بَعْضُهُمْ عَلَىٰ بَعْضٍ يَتَسَاءَلُونَ * قَالُوا إِنَّا كُنَّا قَبْلُ فِي أَهْلِنَا مُشْفِقِينَ * فَمَنَّ اللَّهُ عَلَيْنَا وَوَقَانَا عَذَابَ السَّمُومِ * إِنَّا كُنَّا مِنْ قَبْلُ نَدْعُوهُ ۖ إِنَّهُ هُوَ ا

Perbandingan Harga

#Day15 #DiariRamadan  #RamadanDiInggris #IslamDiLondon Perbandingan Harga Oleh Yumna Umm Nusaybah Member Revowriter, London Jikalau ada orang menukar mobil BMW satu satunya dengan pisang goreng, kira kira apa yang muncul dalam benak kita?  Jikalau ada orang yang menukar istana megahnya dengan sapu lidi kumal, kira kira apa yang tersirat dalam pikiran kita? Sepertinya semua sepakat. Itu orang sudah gila ya? Atau mungkin dia sudah tidak lagi menikmati harta. Atau mungkin sedang mabuk pisang goreng. Atau malah sedang koma?  Tidak perlulah sekolah untuk tahu jika harga mobil BMW jauh di atas harga pisang goreng. Begitu juga istana megah, tidak bisa di bandingkan dengan harga sapu lidi. Itu bagi orang yang mau memakai aqal sehatnya. Eh...tapi ada juga yang punya aqal sehat tapi tidak tahu apa itu mobil BMW dan istana. Kalau tidak tahu dan tidak pernah bisa membayangkan bagusnya, wajar kalau masih setia dengan pisang goreng dan sapu lidinya.  Demikian juga dunia dan surga. Perbandingan yang

Cinta Tanpa Sua

#Day14 #DiariRamadan  #RamadanDiInggris #IslamDiLondon Cinta tanpa sua Oleh Yumna Umm Nusaybah Member Revowriter, London Pernahkah engkau mencintai seseorang yang tidak pernah kau temui?  Seseorang yang belum pernah kau dengar suara merdunya  Seseorang yang tidak pernah kau lihat senyumnya  Seseorang yang tidak pernah kau sentuh halus kulitnya Seseorang yang tidak pernah kau tatap wajah teduhnya Seseorang yang sangat halus tutur katanya Seseorang yang rupawan parasnya  Seseorang yang begitu penuh kasih dan sayang kepada sesamanya? Kau hanya mendengar tentang kisahnya Kau hanya membaca keindahan budi pekertinya Kau hanya mendengar keberanian dan kecerdasannya menyelesaikan berbagai sengketa  Karena kisah itu begitu mempesona sampai sampai membayangkan si Dia datang dalam mimpi pun sudah membuat girang dan terpana Kisah heroiknya luar biasa Para sahabatnya menggambarkannya sebagai manusia sempurna  Para isterinya menggambarkannya sebagai suami istimewa Para pengikutnya menggambarkannya s

Bara Api

#Day13 #DiariRamadan  #RamadanDiInggris #IslamDiLondon Bara api  Oleh Yumna Umm Nusaybah Member Revowriter, London Ada rasa sedih mendengar sebuah kisah dari seorang teman. Temanku ini memiliki keponakan yang sedang duduk di kelas 6 SD di sebuah SD negeri di London timur. London timur adalah daerah dengan komunitas muslim terbesar di London. Keberadaan Islam sangat kentara. Sekolah Islam di mana mana. Muslimah bercadar tak terhitung jumlahnya. Madrasah menjamur. Toko daging halal, restaurant halal tidak bisa di hitung. Bahkan supermarket multinasional berlomba lomba menyediakan keperluan Ramadan. Di tata rapi di isle tersendiri. Meskipun banyak yang sudah memahami bahwa Ramadan adalah bulan puasa. Ternyata tidak sedikit yang mempermasalahkannya.  Begini ceritanya... Kebetulan beberapa tahun terakhir ini banyak diskusi seputar berpuasa saat menghadapi ujian GCSE (setingkat SMA kelas 3) dan SATS (setingkat SD kelas 6). Kebetulan Ramadan jatuh di minggu minggu ujian. Kalau kelas 6 aku pik

Fitnah Dunia

#Day12 #DiariRamadan  #RamadanDiInggris #IslamDiLondon Fitnah dunia  Oleh Yumna Umm Nusaybah Member Revowriter, London “Duh...gimana sih, ibu bapaknya penceramah kok anaknya malah nggladrah (nggak karuan)” “Kok bisa ya, ibunya loh nggak tahu ilmu tajwid, tapi anaknya bisa baca Quran seperti seorang sheikh” “Bu A itu sukanya pergi ke majlis taklim, malah anaknya nggak ke urus. Buktinya anaknya terlibat banyak maksiyat. Mbok ya di rumah saja dan di atur itu anaknya” “Apa gunanya punya ortu aktivis, kalau anak anaknya malah ga tahu akhlak” Komentar seperti di atas tidaklah asing. Bahkan bisa di bilang sering. Siapapun pasti pernah “Mbatin” atau malah ada yang menshorihkannya (menyampaikannya) kepada orang lain. Yang menyedihkan, orang terakhir yang mengetahui komentar itu adalah yang bersangkutan. Bisa di bayangkan sakitnya jika akhirnya dia mendengarnya. Apalagi yang berbicara dan begitu tega menghakimi adalah teman atau bahkan saudara. Mendidik anak bukanlah perkara mudah. Setiap orang

Sadaqah teristimewa 

#Day11 #DiariRamadan  #RamadanDiInggris #IslamDiLondon Sadaqah teristimewa  Oleh Yumna Umm Nusaybah Member Revowriter, London Airmata ini selalu mengalir setiap aku mengisahkannya. Entah kenapa. Mungkin karena keikhlasan dari sahabat Rasulullah ﷺ yang satu ini. Mungkin karena kesederhanaanmya. Namun efeknya luar biasa. Bayangkan saja. Kisah yang terjadi ribuan tahun yang silam. Masih menggugah hati manusia hingga sekarang. Aku tidak membayangkan. Pahala yang beliau peroleh karena teladan yang telah di berikan.  Kisah ini aku dengar lebih dari 15 tahun yang lalu. Pertama kali membacanya, aku tergugu pilu. Menangis tanpa kendali karena kisahnya begitu menyentuh nurani. Al kisah... Di tahun ke-9 hijriyah. Satu bulan menjelang Ramadan. Musim paceklik sedang melanda kota Madinah. Musim panas sedang berada di puncaknya. Bagi penduduk Madinah, musim panas seperti itu biasanya mereka lebih memilih istrirahat di rumah atau tinggal di kebun mereka sambil memetik kurma muda, yang kebetulan sedang

Pahala Dunia 

#Day10 #DiariRamadan  #RamadanDiInggris #IslamDiLondon Pahala dunia Oleh Yumna Umm Nusaybah Member Revowriter, London Pagi itu di depan gerbang sekolah. Aku bertemu dengan seorang ibu. Sebut saja namanya Rania. Rania adalah salah satu peserta yang hadir di kajian Jumat minggu lalu. Puteranya sekelas dengan Nusaybah.  “Asalamualaikum Yumna, I just want to say something. I felt so good after our circle last Friday and I kept wondering why” Sapa Rania (Asalamualaikum Yumna, aku hanya ingin menyampaikan sesuatu. Aku merasa nyaman setelah kajian kita Jumat kemarin. Aku bertanya tanya kenapa)  “Why sis?” Tanyaku ingin memperjelas (kenapa sis?) “It’s you! You made me feel good after the circle” jelasnya sambil tersenyum.  (Kamu, kamulah yang membuatku merasa nyaman setelah kajian) Tanpa sadar, mataku mulai dipenuhi buliran airmata. Perasaan terharu campur dengan rasa bersalah. Aku peluk dia erat sambil berucap ‎” جزاك الله خيراً كثيراً sis that means a lot to me”  Seperti aku tuliskan di ser

Ujian hidup 

#Day9 #DiariRamadan  #RamadanDiInggris #IslamDiLondon Ujian hidup Oleh Yumna Umm Nusaybah Member Revowriter, London “A calamity that makes you turn to Allah ﷻ is better for you than blessing that makes you forget the remembrance of Allah ﷻ”- Ibnu Taymiyah (Musibah yang mendekatkanmu kepada Allah lebih baik dari pada kenikmatan yang menjaukanmu dari mengingat Allah) Adakah orang di dunia ini yang mau terkena musibah?  Adakah orang di dunia ini yang lebih memilih masalah? Adakah orang di dunia ini yang tidak mau menempuh jalan yang mudah?  Adakah orang di dunia ini yang bersyukur karena airmata yang tumpah?  Sepertinya tidak ada. Karena fitrah manusia ingin bahagia. Berlimpah harta. Punya pasangan dan teman setia. Anak anak yang bisa membuat kita bangga. Kekuasaan dan pengaruh yang luar biasa. Segala kenikmatan dunia.  Namun coba kita tengok para pendahulu kita. Apakah memang cinta dan pencapaian dunia menjadi target mereka? Ataukah mengabdikan diri untuk meraih surga tertinggi menjadi t