Skip to main content

Posts

Showing posts from May, 2018

Shocking fact! 😜

Yesterday as we drove back home from school, my middle child (Rumaysa 5yo) told us (me and Hubby) the story of what happened at school. I must say, she has a way to crack me up unexpectedly and I love that quality in her. Allahumma Bariklaha. "Mama, Baba.... you will be shocked if I tell you what happened in school today" Me: "oh really, what happen then?" R:"You wouldn’t believe that two of my friend told me that they actually born at "Queen’s Hospital" (supposedly Queens Hospital) and "King George Hospital!!" It’s shocking!!!! I couldn’t hold my laugh.....Bless her! She genuinely thought those hospitals belong to the Queen and the King and their friend born at the Royal Family’s hospital which also gave her impression that either her friends are super special or descendent of the Royal Family (which both are totally untrue 😂) Both are indeed the name of Hospital nearby her school and it’s named after the Royal Family. Kid

{Perbincangan} Kema’suman Rasul

Sepulang dari sekolah naik, sembari nyetir mobil aku mendengarkan ulasan di YouTube dari ustad Nouman Ali Khan tentang kisah Nabi Musa alaihissalam. Anak pertamaku yang beberapa bulan lagi masuk usia 9 tahun ikut mendengarkan. Kisah Nabi Musa Alaihissalam bukanlah kisah yang asing bagi Nusaybah... mashaAllah dia lebih tahu detail dan urutan kisahnya di Banding aku. Ketika ustad Nouman sampai pada ayat berikut QS. Al-Qasas [28] : 15 وَدَخَلَ ٱلْمَدِينَةَ عَلَىٰ حِينِ غَفْلَةٍ مِّنْ أَهْلِهَا فَوَجَدَ فِيهَا رَجُلَيْنِ يَقْتَتِلَانِ هَٰذَا مِن شِيعَتِهِۦ وَهَٰذَا مِنْ عَدُوِّهِۦ ۖ فَٱسْتَغَٰثَهُ ٱلَّذِى مِن شِيعَتِهِۦ عَلَى ٱلَّذِى مِنْ عَدُوِّهِۦ فَوَكَزَهُۥ مُوسَىٰ فَقَضَىٰ عَلَيْهِ ۖ قَالَ هَٰذَا مِنْ عَمَلِ ٱلشَّيْطَٰنِ ۖ إِنَّهُۥ عَدُوٌّ مُّضِلٌّ مُّبِينٌ Dan Musa masuk ke kota (Memphis) ketika penduduknya sedang lengah, maka didapatinya di dalam kota itu dua orang laki-laki yang berkelahi; yang seorang dari golongannya (Bani Israil) dan seorang (lagi) dari musuhnya (ka

Harga Diri

Sore tadi sambil cuci piring aku iseng2 bertanya ke Nusaybah:  "If 10 being the best mother and 1 being a NOT very good mother, how much would you rate Mama?". Pertama kali dia dengar pertanyaan ini, dia ga ngerti maksudku, akhirnya harus aku ulang 2 kali untuk menjelaskan maksud pertanyaanku. akhirnya dia jawab: "Hmm... I think I will rate you 9.5".  Aku tanya dia balik: "why?"... Nusaybah menjawab:" Karena kadang Mama marah tanpa sebab dan meninggikan nada bicara (scream and shout), just sometimes....so If you can control that part, I would rate you 10!"...A ku jawab sambil sumringah :"ooooh...Thank you Nusaybah, that's very sweet of you, I will try my best from now on to control my emotion and do less screaming and shouting"  (sambil mikir: ah ini bisa menjadi target Bulan Ramadan nih....hehe ) Tak selang beberapa lama dia tiba tiba berkata:  "I think I would rate Adek: 9, Baba: 9.5, Hudayfah: 8 and myself:

Kerja Keras

'I can't do it, Mama.... I can't memorise this long ayah!...This is toooooo hard' lanjut dengan tetesan airmata dan kadang dengan tangisan. Skenario seperti ini hampir terjadi seminggu sekali. Kadang Nusaybah dan lain waktu Rumaysa. Sebisa mungkin aku berusahan untuk tetap memberikan dorongan positif bahwa susah itu hanya di langkah pertama, kedua atau ketiga. Sekali kita mencoba maka langkah ke-4 akan semakin mudah dan ringan. Aku juga ingatkan ke mereka bahwa semakin banyak membaca semakin banyak pahala karena satu huruf setara dengan 10 pahala. Meski tetap cemberut tapi sedikit banyak, dorongan itu meringankan beban mereka. Setiap orang entah itu anak-anak ataukah emak-emak tahu bahwa untuk meraih sesuatu, dibutuhkan sebuah perjuangan. Kadang kita melihat keberhasilan orang di depan mata dan menginginkan keberhasilan yang sama tapi ogah-ogahan menempuh kerja keras yang mengiringinya.  Sebagai orangtua, sangatlah gampang bagi kita untuk mendorong dan menyampaikan