Skip to main content

Posts

Showing posts from March, 2018

Dream Big

Dua hari yang lalu, aku ngobrol dengan anak tetangga yang usianya sekitar 12 tahun. Kita bicara tentang cita cita. Dia bertanya kepadaku waktu aku masih kecil, apakah aku selalu ingin menjadi dokter? Jawabanku seperti jawaban2 yang selalu aku sampaikan kepada siapapun yang bertanya bahwa aku ingat sekali aku ingin menjadi seorang astronot!  Entah kenapa aku bercita cita menjadi astronot, tapi cita2 itu menjadikan ku suka dengan bahasan alam semesta, bintang dan formasinya, bahkan sampai sekarang!  Meski yang aku sukai adalah yang gak njlimet2 amat senjlimet bahasannya Stephen Hawking, tapi cukuplah untuk membuatku makin penasaran dan menganga lebar akan Hebatnya Allah ï·» Hanya saja, layaknya kebanyakan orang tua, ibuku sangatlah kukuh menginginkan aku menjadi seorang dokter! Beruntung sekali aku punya seorang ibu (Allah Yarhamu) yang jelas dan tegas dalam memegang visi, misi dan mimpi. In a way I must thank her for her vision, she gave me a sense of purpose and target which I cou

Mendidik bukan melayani

Sebelumnya.... aku mau nanya: siapa yang setuju dengan pernyataan bahwa: pemuda pemudi di jaman NOW lebih terampil memakai snapchat dan instagram daripada mengerjakan pekerjaan rumah? Kalau anda salah satu yang angkat tangan..... silahkan baca lanjutan tulisan ini. Kalau anda tidak setuju... tetap lanjutkan baca ya... kali aja bisa memberi perspektif lain (maksa banget mode:ON) Hidup tanpa pembantu di negeri barat adalah sangat umum. Seorang ibu layaknya multi-talented individual. Mulai dari ngosek kamar mandi, masak, belanja, antar jemput anak ke sekolah, ngajar matematika, bahasa Inggris, science, Quran, hapalan, muroja’ah, beresin rumah, nyuci baju, piring, dan se-abreg aktivitas lainnya harus di kerjakan sendiri. Adakalanya beberapa tugas di wakilkan ke bimbel atau guru ngaji (yang jelas jelas pakai uang dan kadang ga seimbang antara kuantitas dan kualitas yang diajarkan dengan jumlah yang dibayar- pengalaman pribadi nih), okelah.... kalaulah demikian tetap aja tanggung jawab untuk

Parenting??

Dunia parenting adalah dunia yang banyak disukai emak2 dan mungkin sedikit dipedulikan oleh bapak2 kecuali oleh bapak2 spesial yang ingin dan mau terlibat dan sengaja ambil andil besar untuk membentuk karakter anak2 mereka.  Fenomena adanya parenting coach, parenting training, parenting tips adalah hal hang baru.  Menurut pengamatanku, bisa di bilang 15 tahun yang lalu, topik ini belum banyak dibicarakan di indonesia, namun kini banyak sekali group, tim, organisasi yang fokus ke parenting dan juga istilah2 baru yang kadang aku juga masih mumet memahaminya. Aku sendiri suka banget dengan topik parenting wabil khusus topik ‘emotional development’ pada anak2. Lahir dan besar di desa, istilah ini dan topik ini bukanlah makanan sehari hari bagi Ibu saya jaman dulu. Kalaulah aku lahir di kota, aku juga ragu apakah perkembangan emosiku saat anak2 akan menjadi fokus dalam tumbuh kembangku.  Oleh karenanya kadang aku bertanya tanya, banyak dari ortu kita berbekal “nekat” menjadi orang tua, tapi