Skip to main content

[percakapan] a wife?

Once Upon the time when we were in the car as I was driving back from Nusaybah's swimming class, my girl Nusaybah who is five years old asked me

Nusaybah:" mama, what is "a wife" mean?"
Me:"Errmmmm... A wife is a woman who is married to a man, for example mama, I am baba's wife" because I am married to baba

Nusaybah:"oooo...so do I have to get married when i grown up?"

Me:"I would think so, what do you think?"

Nusaybah:"I will get married, but what happen if there is no men left?"

Me:* laughing*" what do you mean?"

Nusaybah:" what happen if all the men are married?"

Me:" what make you think like that?"

Nusaybah:"because when I looked around, I saw all the men are married"

Me:"how do you know Nusaybah?"

Nusaybah:"they walk with women or they hold their children hands"

Me: "but look at that man!(there was a man walking on his own), he is not with a woman nor a child"

Nusaybah:"well his wife maybe at home, mama"

Me:"ermm, you're right, but trust me, there are many men not married yet, but you don't want to marry those men, they will be very old by the time you're grown up"

Nusaybah:"so who can I marry mama?"

Me:"anyone at your age or slightly older or a little bit younger... Those uncles will
Be 80 or 90 years old by the time you're twenty"

Nusaybah:" so I can only marry a man like my age mama?, like my friend?"

Me:" yes... Maybe" at this point I am slightly worried with the way i answered her qs.

Nusaybah:" so if a man is already married, can I marry him, mama?"

Ops!.... I truly don't know what to say and how to say it!

I can't say yes (even though is halal to be second third or fourth wife) but I don't want to plant that idea at such a young age 

and I can't say no because that'll teach her something different from what Allah's ï·» messenger has taught. 

I just say:" I prefer you marry someone whose not married yet and don't worry about it now, it's still a looong way to go, you need to study, learn a lot and memorise Quran and when you're twenty we can talk about it.

Then she didn't respond apart from smiling 

*phew...tough questions but again it made me learning new things*

Comments

Popular posts from this blog

my Special Student

Seneng...happy lega dan terharu...itulah yang aku rasakan ketika murid 'istimewaku' menyelesaikan Iqra jilid 6 minggu yang lalu...percaya atau nggak aku menitikkan airmata dan menangis sesenggukan dihadapan dia, ibu dan kakak perempuannya....yah...airmata bahagia karena dia yang setahun yang lalu tidak tahu sama sekali huruf hijaiyah kini bisa membaca Al Quran meski masih pelan dan terbata bata...tapi makhrojul hurufnya bagus, ghunnahnya ada, bacaan Mad-nya benar....dan aku bayangkan jika seterusnya dia membaca Quran dan mungkin mengajarkannya kepada orang lain maka inshaAllah akan banyak pahala berlipat ganda... Namanya Tasfiyah ...seorang gadis cilik bangladeshi berusia 6 tahun saat pertama kali aku bertemu dengannya....Ibunya sengaja mengundangku datang ke rumah nya karena memang tasfi tidak suka dan tidak mau pergi ke masjid kenapa? karena sangat melelahkan...bayangkan aja 2 jam di setiap hari sepulang sekolah, belum lagi belajar bersama dengan 30 orang murid didampingi 1

Tuk Semua Ibu-Ibu

At 05 July, 2006 , Mother of Abdullaah said… Whaa kalo aku pribadi, emaknya sendiri musti banyak belajar.. kira2 kalo ngimpi punya anak hafidzah 'layak' gak ya :D At 05 July, 2006 , Inaya Salisya said… Wah subhanalloh ya.. Ina juga pengen mbak, tapi ga ada do it hehe... ummu Aqilla terharuuu...terharu biru...jadi semangat nyiapin anak jd hafidz nhafidzah. jazakillahkhoir, ukh! Atas dasar 3 komen diatas akhirnya aku tertarik untuk ngasih komentar tentang cita cita punya anak hazidz/hafidzah...dimanapun seorang ibu pasti ingin anak2nya menjadi anak yang sholeh dan sholehah...hanya mungkin gambaran masing2 ibu berbeda dan derajat kesholehan yang mereka gambarkan dan inginkan juga pasti berbeda satu sama lain.....namun terlepas dari itu semua, setiap ibu muslimah pasti sangat bahagia dan bangga jika punya anak2 yang bisa menjadi penghapal Quran alias hafidz...kenapa ? karena sekian banyak pahala yang bakal dapat diraih dari sang Ortu dan juga sang anak..hanya saja cita2 y

Kisah sedih seorang dokter

Al kisah ada seorang teman laki laki yang pernah bersekolah dengan suami waktu jaman SMP dan SMA. Sebut saja namanya Amr, Amr datang dari keluarga miskin bahkan bisa dibilang sangat miskin, dia dirawat oleh bibinya yang juga kekurangan. Tidak jarang Amr harus menahan lapar ketika berangkat sekolah. Namun semangatnya yang tinggi mengalahkan rasa laparnya....hari berganti hari, Amr melanjutkan sekolah ke SMP, disitulah Amr bertemu dengan suamiku, hampir tiap hari mereka berbagi makanan bersama, subhanAllah...meski demikian, bisa dibilang Amr sangat cerdas dan pekerja keras, hal ini terbukti dengan prestasi sekolah yang patut bibnya banggakan. Di SMP itu ada sekitar 12 kelas dan masing masing kelas ada sekitar 70 siswa.....diantara ratusan siswa Amr selalu menjadi juara 1, sampai sampai dia diberi kebolehan naik kelas berikutnya hanya dalam waktu 6 bulan, walhasil dalam setahun dia naik kelas 2 kali dan setiap naik kelas dia selalu menjadi TOP STUDENT! Ketika masuk SMA, hal yang sam