Skip to main content

one of the Best moment in my life

Alhamdulillah...aku pingin cerita hari minggu tanggal 20 Maret 2011 yang jatuh seminggu yang lalu.....
minggu itu begitu istimewa karena di minggu itu ada Konferensi Nasional tuk wanita di Inggris dan alhamdulillah setelah kampanye selama lebih dari sebulan, konferensi berhasil menarik masa hampir 1000 wanita inggris yang muda, tua, single, married, muslim dan non Muslim....semuanya ingin mendapatkan pencerahan siapa yang sebenarnya membebaskan wanita dari penindasan dan perlakuan buruk, apakah sistem kapitalis sekuler yang sekarang begitu di banggakan dan di jadikan acuan ataukah sistem Islam?
Di awal aku gak yakin apakah aku pergi naik tube (kereta bawah tanah) ataukah bakalan nyetir bawa mobil...karena aku musti bawa si kecil, akhirnya aku putuskan naik mobil dengan bantuan Tom Tom (satelite Navigation). Malam hari sebelum acara entah kenapa aku begitu nervous, excited dan rasanya campur aduk...spt orang mau menikah saja.....padahal acara seperti ini sudah aku hadiri berkali kali dan berulang kali mereka mendaulat aku tuk baca Quran, so nothing different......ah ternyata memang ada hal yang Luar biasa istimewa.....baca terus yah...nanti dibawah deh penjelasannya...
pagi pagi aku bangun tuk sholat subuh berlanjut nyiapin bekal tuk makan siang Nusaybah, pakaian ganti, nappy, mainan dan buku....suami dah komen kalo persiapanku spt mau berangkat piknik padahal cuman 5 jam saja..tapi berhubung tempatnya di central London dan toko2 jauh maka mendhingan bawa semua bekal yang dibutuhkan deh....
setelah sempat muter2 di tengah keberangkatan karena aku gak pernah ke central London naik mobil akhirnya sampai juga di belakang gedung dan parking space yang masih banyak...
masuk hall, ternyata masih kosong karena aku tiba sangat awal sekali...hanya ada segelintir orang dan persiapan meja, stall dan lain lain masih berlangsung...aku pilih tempat duduk terdepan. setelah setengah jam-an menunggu, orang2 mulai berdatangan dan tepat jam 11.15 acara dimulai. alhamdulillah aku dapat kesempatan mendapat tugas membaca Quran dan terjemahannya dalam bhs inggris....setelah bacaan quran acara langsung dimulai dengan orasi dari pembicara pertama.
Para pembicara pada paruh pertama menekankan bahwa sejarah dan agenda penyebaran cerita oleh para politisi dan pemerintah Barat bahwa Islam menekan perempuan tidak ada hubungan dengan memperbaiki kehidupan perempuan Muslim.
Sebaliknya, tuduhan tak berdasar tersebut terus didorong oleh motif politik dan ekonomi termasuk keperluan untuk membenarkan pendudukan dan kolonialisasi dunia Muslim untuk mengamankan kendali atas sumber daya di negeri itu.
Pembicaraan mendiskusikan bagaimana perempuan di dunia Muslim telah ditindas bukan oleh Islam tetapi oleh praktik-praktik tradisi non Islami seperti nikah paksa, pembunuhan kehormatan, dan pembakaran asam sebagaimana rezim otokratis non Islam yang secara brutal telah menindas perempuan selama berpuluh-puluh tahun lamanya serta dilucuti hak-hak dasar mereka.
Pembicara kedua menyoroti bagaimana liberalisme sekuler Barat kapitalis telah gagal mengamankan martabat, keselamatan, dan kesejahteraan perempuan seperti terlihat dengan mewabahnya perkosaan, pelecehan seksual, kekerasan dan diskriminasi yang masih ada dalam masyarakat, meskipun lebih dari 200 tahun perjuangan hak-hak perempuan.
Dia menekankan perlunya sistem alternatif, yakni Islam untuk menyelamatkan kehormatan dan hak-hak perempuan serta kerjasama yang sehat antar gender.
Bagian kedua dari konfrensi tersebut, membongkar banyak mitos dan kebohongan mengenai status dan hak-hak perempuan dalam Islam. Pembicara menjelaskan bagaimana perbedaan gender dalam peran dan hak-hak tertentu dalam Islam telah ditafsirkan sebagai cerminan kerendahan dan status kedua perempuan, sembari mengabaikan banyak bukti-bukti Islam yang mendefinisikan bahwa laki-laki dan perempuan setara.
Mereka mendiskusikan bagaimana hukum Islam telah memungkinkan perempuan memiliki kehidupan publik yang aktif dalam lingkungan aman, menghasilkan unit-unit keluarga yang kuat dan harmonis di mana hak-hak suami istri dan anak-anak dijamin.
Mereka juga menjelaskan, perbedaan perilaku Islam terhadap perempuan dibandingkan rengan rezim diktator saat ini. Khilafah Islamiyyah menyediakan mekanisme praktis melalui politik, ekonomi, pendidikan, media dan sistem peradilan yang secara mendasar meningkatkan kualitas kehidupan perempuan Muslim dan non Muslim di dunia Muslim.
Pembicara terakhir memperlihatkan perjuangan global perempuan Hizbut Tahrir di seluruh dunia, dan menyeru agar para perempuan mendukung perubahan nyata di dunia Muslim melalui penegakkan kembali Khilafah, sebuah negara yang berdiri tidak hanya membebaskan perempuan tetapi juga membebaskan manusia.
Just before the last talk itulah something amazing for me happened...aku didaulat untuk membimbing seorang wanita berdarah campuran Italia dan Brazil untuk mengucapkan Shahadah! Allah AKbar! yup...seorang audiens menyatakan ke-Islamannya ditengah ratusan wanita yang tengah hadir dan aku sangat terharu, bahagia dan tersentuh bisa menjadi bagian dari perjalanan baru sister Denise Salma...Videonya bisa dilihat di SINI. itu adalah kali pertama aku menjadi pembimbing Shahadah meski bukan kali pertamanya menjadi saksi seorang non muslim menjadi Muslim..indeed it was one of the best moment in my life!
Semoga Allah menjaga sister Salma dan kita semua untuk selalu berjalan di Jalan Allah yang Haq...amin!

Comments

Ina said…
subhanalloh, unforgetable moment bangets ... Smg semakin menguatkan keislaman kita ya mbak ... merinding jadinya
desi maulia said…
Subhanallah... merinding plus terharu aq. Aq di Indonesia sini ga pernah liat orang non Islam masuk Islam karena dah banyak yang Islam. Jadi ga pernah ngrasakan yang begitu.

Popular posts from this blog

my Special Student

Seneng...happy lega dan terharu...itulah yang aku rasakan ketika murid 'istimewaku' menyelesaikan Iqra jilid 6 minggu yang lalu...percaya atau nggak aku menitikkan airmata dan menangis sesenggukan dihadapan dia, ibu dan kakak perempuannya....yah...airmata bahagia karena dia yang setahun yang lalu tidak tahu sama sekali huruf hijaiyah kini bisa membaca Al Quran meski masih pelan dan terbata bata...tapi makhrojul hurufnya bagus, ghunnahnya ada, bacaan Mad-nya benar....dan aku bayangkan jika seterusnya dia membaca Quran dan mungkin mengajarkannya kepada orang lain maka inshaAllah akan banyak pahala berlipat ganda... Namanya Tasfiyah ...seorang gadis cilik bangladeshi berusia 6 tahun saat pertama kali aku bertemu dengannya....Ibunya sengaja mengundangku datang ke rumah nya karena memang tasfi tidak suka dan tidak mau pergi ke masjid kenapa? karena sangat melelahkan...bayangkan aja 2 jam di setiap hari sepulang sekolah, belum lagi belajar bersama dengan 30 orang murid didampingi 1

Tuk Semua Ibu-Ibu

At 05 July, 2006 , Mother of Abdullaah said… Whaa kalo aku pribadi, emaknya sendiri musti banyak belajar.. kira2 kalo ngimpi punya anak hafidzah 'layak' gak ya :D At 05 July, 2006 , Inaya Salisya said… Wah subhanalloh ya.. Ina juga pengen mbak, tapi ga ada do it hehe... ummu Aqilla terharuuu...terharu biru...jadi semangat nyiapin anak jd hafidz nhafidzah. jazakillahkhoir, ukh! Atas dasar 3 komen diatas akhirnya aku tertarik untuk ngasih komentar tentang cita cita punya anak hazidz/hafidzah...dimanapun seorang ibu pasti ingin anak2nya menjadi anak yang sholeh dan sholehah...hanya mungkin gambaran masing2 ibu berbeda dan derajat kesholehan yang mereka gambarkan dan inginkan juga pasti berbeda satu sama lain.....namun terlepas dari itu semua, setiap ibu muslimah pasti sangat bahagia dan bangga jika punya anak2 yang bisa menjadi penghapal Quran alias hafidz...kenapa ? karena sekian banyak pahala yang bakal dapat diraih dari sang Ortu dan juga sang anak..hanya saja cita2 y

Kisah sedih seorang dokter

Al kisah ada seorang teman laki laki yang pernah bersekolah dengan suami waktu jaman SMP dan SMA. Sebut saja namanya Amr, Amr datang dari keluarga miskin bahkan bisa dibilang sangat miskin, dia dirawat oleh bibinya yang juga kekurangan. Tidak jarang Amr harus menahan lapar ketika berangkat sekolah. Namun semangatnya yang tinggi mengalahkan rasa laparnya....hari berganti hari, Amr melanjutkan sekolah ke SMP, disitulah Amr bertemu dengan suamiku, hampir tiap hari mereka berbagi makanan bersama, subhanAllah...meski demikian, bisa dibilang Amr sangat cerdas dan pekerja keras, hal ini terbukti dengan prestasi sekolah yang patut bibnya banggakan. Di SMP itu ada sekitar 12 kelas dan masing masing kelas ada sekitar 70 siswa.....diantara ratusan siswa Amr selalu menjadi juara 1, sampai sampai dia diberi kebolehan naik kelas berikutnya hanya dalam waktu 6 bulan, walhasil dalam setahun dia naik kelas 2 kali dan setiap naik kelas dia selalu menjadi TOP STUDENT! Ketika masuk SMA, hal yang sam