Skip to main content

Bosan hidup di Inggris?

lagi lagi, tulisan kali ini terinspirasi oleh sebuah blog seorang indonesia yang bekerja di Inggris....di dalam blognya banyak sekali tulisan yang menurutku begitu 'terkagum kagum' dan mengagungkan Inggris dari banyak sisi...entah itu fasilitas pendidikan, kesehatan, gaji, standar hidup maupun posisinya yang strategis karena dekat dengan negeri2 eropa lainnya....

kalo ditanya, apakah hidup di Inggris hampir 6 tahun membuatku makin kerasan? jawabannya tidak....meski harus ku akui bahwa Inggris menawarkan begitu banyak kemudahan, fasilitas dan kemewahan hidup serta kenyamanan.....tapi justru karena itu aku merasa hidup di inggris bisa menguras banyak energi dan Iman yang kita miliki....orang akan begitu mudah terjerumus ke dalam pola hidup kerja..duit..beli..kerja ..duit..beli...kalau sudah kerja sekian lama belum punya rumah dengan sistem cicil (mortgage) akan nampak aneh....kalo nggak punya mobil dan gak bisa nyetir mobil nampak ndeso....dan lain sebagainya..yang jelas...hidup di negeri barat apalagi jantungnya kapitalis semacam Inggris dibutuhkan kekuatan Iman berlipat lipat dan kekuatan nafsiyah berderet deret..kenapa? karena jika tidak maka kita bisa masuk jurang cinta dunia...bisa dipahami kenapa...yah karena orang2 di sekitar kita hidupnya adalah untuk dunia....sistem kerjanya tidak mengenal kata 'ibadah' dan kontemplasi...sistem hidupnya tidak mengenal kata 'amar ma'ruf nahi munkar..lu lu gue gue istilah orang jakarta...

makanya sangat heran bin takjub aku pas baca blog orang tersebut....bukan apa apa....dia juga pindha ke inggris dengan tahun yang sama denganku tapi ternyata kesan dia tentang Inggris sangat jauh berbeda dengan kesanku...

memang awal2 tinggal di inggris sangat excited tapi hari demi hari makin nyata kebobrokannya, kasus pemerkosaan meningkat, korupsi pegawai DPR/MPR (disini namanya Member of Parlement) juga banyak, paedophilia merajalela, pembunuhan dimana mana dan juga social value sudah tidak layak disebut sebagai 'manusia'...pornografi vulgar merajalela, budaya mengumpat sudah membahana dan juga yang makin jelas adalah the war againts Islam....

Kalo dulu kita dengar, negara perancis sudah melarang pemakain kerudung/hijab di tampat2 publik maka kemarin switzerland sudah melarang pendirian menara masjid, Belgium sudah melarang pemakaian cadar di tempat umum (hukuman penjara selama seminggu) dan italia juga sedang memproses undang2 pelarangan cadar/niqab. baru baru ini Inggris juga sedang 'tergoda' untuk melarang Niqab yang dipelopori oleh UKIP serta pelarangan berbagai macam Harakah dakwah....

Sejak bom 7/7 di London tahun 2006 dulu 'hawa' di inggris makin panas...muslim kain dihimpit dan dicurigai...kalo gak mau dicurigai kita harus 'melebur' dengan mereka...seberapa dalam? of course mereka ingin kita melebur sedalam dalamnya..muslim harus mengakui british value semisal freedom, so kalo anak kita pingin buka aurat..dibawah undang2 inggris itu adalah freedom....gak boleh dilarang dan gak boleh diungkit ungkit....kalo anak kita ingin pacaran itu juga freedom mereka so sbg ortu kita gak punya hak untuk menghentikannya..pertaannya sekarang: trus sejauh mana kita bisa memagari anak anak kita? *pikirannya orang yang punya anak nih* sekuat apapun bangunan sebuah rumah tangga....maka ketika sang anak berinteraksi dengan lingkungan sosial dimana mereka tinggal maka konsep yg mungkin sudah kita bangun didalam rumah kecil kita bakal bisa dihancurkan oleh kekuatan sistem dan sosial yang melingkupi kita....

banyak orang tidak menyadari bahwa baik buruknya anak TIDAK HANYA ditentukan oleh keluarga dimana mereka dibesarkan akan tetapi juga lingkungan, sistem dan negara dimana mereka hidup. walhasil...banyak dari kita yang terperdaya dengan 'indahnya dan tertatanya' kehidupan di negeri barat...in fact, it looks great from outside but deep inside it's very fragile and corrupted.

banyak yg argue...loh kan banyak juga sekolah Islam, jangan salah..sekolah Islam pun sekarang sudah menjadi target pemerintah inggris untuk memasukkan kurikulum2 yang sangat menentang Islam...contoh, salahsatu pelajaran yg diajarkan di sekolah islam adalah citizenship....disitu diajarkan kepada anak2 bahwa muslim ataupun non muslim yang minum alkohol itu bukan orang yang buruk, mereka hanya melakukan apa yang mereka inginkan. astaghfirullah! kalo anak2 dari kecil kita ajarkan bahwa minum alkohol adalah salah dan kemudian kita kirim mereka ke islamic school dan akhirnya belajar bahwa minum alkohol itu pilihan dan gak boleh dipadang buruk then bisa dibayangkan gimana efeknya..seperti yg aku bilang..bangunan yg sudah kita tata ternyata dihancurkan oleh dunia luar...

ini adalah tulisan yang datang dari seorang yang sangat khawatir akan kualitas generasi ke depan....mohon jangan tersinggung jika ada yang tidak berkenan.....semua kembali kepada diri masing2..sejauh mana dan sebagus apa kita inginkan generasi/anak anak kita mendatang. cukupkah bagi kita agar mereka sama dengan kita atau kita ingin mereka seperti generasi para shahabat? if so then mari kita hilangkan mentalitas bahwa barat adalah contoh terbaik, barat adalah tempat terbaik, barata memiliki cara berfikir yang canggih dan sikap2 semisal yang membuat kita tidak percaya diri terhadap Islam dan kemuliannya....Al Islamu ya'lu wa yu'la 'alahi. Islam itu tinggi dan tidak ada yang lebih tinggi darinya....mari kita mulai kembali kepada Islam hingga akhirnya we deserve the victory that Allah has promised us...

so apakah bisa dibilang aku udah bosan hidup di Inggris?? hmm....perhaps..and for whoever wants to move to UK or other western countries..please please think twice unless you have prepared spiritually, emotionally khususnya pemahaman Islam yang harus sudah ditangan dan Iman yang berlipat ganda biar tidak terkikis habis dan tersedot dengan apa yang ada.

*maaf curhatnya acak adul*

=========================
Secercah Kasih Yang Terpendam
=========================

Comments

Rini said…
pintu hijrah masih terbuka lebar kan ukh...
Assalamu 'alaykum wa rahmatullahi wa barakatuhu Dear Umm Nusaybah!

Eid Mubarak to you and lil princess! Have a wonderful day ameen x
stianie said…
Assalamu 'alaykum wa rahmatullahi wa barakatuhu

Apa kabar mbk? Selamat ya atas kelahiran putrinya semoga menjadi anak yang saleh.

Mbk, saya minta bantuan mbk. begini ceritanya disekolah saya ada kedatangan guru elementary dari Amerika. dia Cristiani seorang wanita. dia tertarik ttg islam. Pernah dia minta Al-Qur'an cuma dia belum bisa bahasa indonesia. klo di Indonesia sulit mencari terjemahan bahasa inggris, bisa ga minta tolong minta kirimin terjemahan qur'an bahasa inggris untuk hadiah buat dia. kira2 sktr 4-5 bulan lagi dia akan kembali ke Amerika. Saya berharap smoga dengan hadiah itu dia akan mendapat hidayah dari Allah SWT. Syukron atas perhatiannya.
Arini said…
Assalamualaykum Ukhty Yumna, ibu boleh aku minta alamat email ibu dokter? ada yang mau aku tanyain :)
jazakillah khoir, wassalam

Popular posts from this blog

my Special Student

Seneng...happy lega dan terharu...itulah yang aku rasakan ketika murid 'istimewaku' menyelesaikan Iqra jilid 6 minggu yang lalu...percaya atau nggak aku menitikkan airmata dan menangis sesenggukan dihadapan dia, ibu dan kakak perempuannya....yah...airmata bahagia karena dia yang setahun yang lalu tidak tahu sama sekali huruf hijaiyah kini bisa membaca Al Quran meski masih pelan dan terbata bata...tapi makhrojul hurufnya bagus, ghunnahnya ada, bacaan Mad-nya benar....dan aku bayangkan jika seterusnya dia membaca Quran dan mungkin mengajarkannya kepada orang lain maka inshaAllah akan banyak pahala berlipat ganda... Namanya Tasfiyah ...seorang gadis cilik bangladeshi berusia 6 tahun saat pertama kali aku bertemu dengannya....Ibunya sengaja mengundangku datang ke rumah nya karena memang tasfi tidak suka dan tidak mau pergi ke masjid kenapa? karena sangat melelahkan...bayangkan aja 2 jam di setiap hari sepulang sekolah, belum lagi belajar bersama dengan 30 orang murid didampingi 1

Tuk Semua Ibu-Ibu

At 05 July, 2006 , Mother of Abdullaah said… Whaa kalo aku pribadi, emaknya sendiri musti banyak belajar.. kira2 kalo ngimpi punya anak hafidzah 'layak' gak ya :D At 05 July, 2006 , Inaya Salisya said… Wah subhanalloh ya.. Ina juga pengen mbak, tapi ga ada do it hehe... ummu Aqilla terharuuu...terharu biru...jadi semangat nyiapin anak jd hafidz nhafidzah. jazakillahkhoir, ukh! Atas dasar 3 komen diatas akhirnya aku tertarik untuk ngasih komentar tentang cita cita punya anak hazidz/hafidzah...dimanapun seorang ibu pasti ingin anak2nya menjadi anak yang sholeh dan sholehah...hanya mungkin gambaran masing2 ibu berbeda dan derajat kesholehan yang mereka gambarkan dan inginkan juga pasti berbeda satu sama lain.....namun terlepas dari itu semua, setiap ibu muslimah pasti sangat bahagia dan bangga jika punya anak2 yang bisa menjadi penghapal Quran alias hafidz...kenapa ? karena sekian banyak pahala yang bakal dapat diraih dari sang Ortu dan juga sang anak..hanya saja cita2 y

Kisah sedih seorang dokter

Al kisah ada seorang teman laki laki yang pernah bersekolah dengan suami waktu jaman SMP dan SMA. Sebut saja namanya Amr, Amr datang dari keluarga miskin bahkan bisa dibilang sangat miskin, dia dirawat oleh bibinya yang juga kekurangan. Tidak jarang Amr harus menahan lapar ketika berangkat sekolah. Namun semangatnya yang tinggi mengalahkan rasa laparnya....hari berganti hari, Amr melanjutkan sekolah ke SMP, disitulah Amr bertemu dengan suamiku, hampir tiap hari mereka berbagi makanan bersama, subhanAllah...meski demikian, bisa dibilang Amr sangat cerdas dan pekerja keras, hal ini terbukti dengan prestasi sekolah yang patut bibnya banggakan. Di SMP itu ada sekitar 12 kelas dan masing masing kelas ada sekitar 70 siswa.....diantara ratusan siswa Amr selalu menjadi juara 1, sampai sampai dia diberi kebolehan naik kelas berikutnya hanya dalam waktu 6 bulan, walhasil dalam setahun dia naik kelas 2 kali dan setiap naik kelas dia selalu menjadi TOP STUDENT! Ketika masuk SMA, hal yang sam