Skip to main content

Kangen dan Kisah Mualaf 14 tahun!

Wah wah...udah hampir sebulan gak ngeblog atau ngempi....alasannya kayaknya sama deh sama banyak temen2 yang lain..aku lagi gandrung sama facebook meski sekarang udah mulai bosan..hehe......habis exciting banget kita bisa denger kabartemen SMA dan kuliah...but to be honest I missed MP and blog....so here I am...

Bingung juga mau nulis apa...yang jelas banyak kisah dan ide di benak, tapi pas mau nulis kesibukan bekerja kembali lagi....so....ide itu hanya tertinggal di pojok benak and at the end udah gak tertarik tuk menulis lagi.

satu kisah menarik yang ingin aku tulis terjadi 4 minggu yang lalu....waktu itu aku hadir di New Muslim Circle di East London Mosque.....talk/circle ini dihadiri mualaf2 yang baru mingguan atau bulanan masuk Islam atau bahkan non muslim yang mau bersyahadah......sangat menarik, karena aku bisa melihat beragam kisah spiritual mereka....ada yang masuk Islam setelah dia sakit berat dan kemudian bertanya kembali tentang untuk apa dia hidup di dunia ini, ada juga yang terkesima dengan akhlaq temen kuliahnya yang muslim, ada juga yang sudah menjadi isteri seorang laki laki muslim sedang dia masih non muslim sampai akhirnya dia memutuskan untuk juga menjadi muslim...pokoknya bener bener beragam.....

Kiranya udah 2 kali aku menjadi saksi 2 muslimah menyatakan syahadatnya dihadapan imam masjid dan saudara2 muslimah yang lain.....yang kedua kalinya sangat berkesan kenapa? karena gadis ini masih 14 tahun, terhitung sangat muda dan pastinya di Inggris umur2 segitu masih sibuk dengan musik, TV, majalah mode, film, dll....tapi gadis ini memang berasal dari practicing christian.....setiap minggu dia pergi ke gereja....

suatu hari waktu dia pergi ke gereja, dia melihat ada seorang laki laki yang duduk di atas kursi roda.....saat masuk ke gereja sang laki2 ini harus melewati tangga, sungguh mengagetkan karena laki laki ini berdiri dan mendorong kursi rodanya sendiri......kemudian dia memasuki pintu gereja dengan kembali duduk di kursi roda.....selama acara misa, laki laki ini ingin menunjukkan miracle of God dengan berdoa terus meminta supaya dia bisa kembali berdiri.....tentu saja semua orang di dalam gereja berpersepsi bahwa laki laki ini memang cacat dan tidak bisa berdiri...namun setelah doa doa dia panjatkan, hari itu juga di dalam gereja yang sama dia bisa berdiri!

gadis 14 tahun ini SHOCK! dia merasa di bohongi di dalam gereja itu, dia merasa kepercayaan yang dia miliki terhadap 'ulama' gereja disalah gunakan...dia tidak percaya lagi dengan institusi gereja sejak saat itu karena dia melihat dengan mata kepalanya sendiri laki laki tadi tidaklah cacat sama sekali.....dia mendorong kursi rodanya sendiri memasuki gereja!

semanjak itu....dia lost! untungnya dia memiliki teman yang bisa dia ajak dialog dan curhat..kebetulan temannya ini adalah seorang muslim. kemudian dia banyak bertanya tentang konsep ketuhanan dalam Islam, bagaimana muslim begitu teguh memegang keimanannya.....dan juga tentang kedudukan Jesus sebagai Nabi dan Rasul namun tidak sebagai Tuhan anak dan bagaimana seorang hamba biasa bisa langsung menyembah Tuhannya tanpa perantara siapapun! it was fascinating for her! dan seteleh membaca banyak buku, mengkaji dan mencari akhirnya hari itu, hari sabtu bulan maret dia menyatakan kesaksiannya bahwa Tiada Tuhan selain Allah dan Muhammad Adalah Hamba dan RasulNya Allah!

semua berteriak Allahu Akbar!dan seusainya aku sempatkan menyalami dan memeluk dia dan menyampaikan: "Welcome to the big Muslim Family sis! dan dia bilang sambil tersenyum manis: "Thank you very much sis!" seketika aku bisa merasakan rasa persaudaraan itu muncul dalam sekejap... SubhanAllah!

Comments

Popular posts from this blog

my Special Student

Seneng...happy lega dan terharu...itulah yang aku rasakan ketika murid 'istimewaku' menyelesaikan Iqra jilid 6 minggu yang lalu...percaya atau nggak aku menitikkan airmata dan menangis sesenggukan dihadapan dia, ibu dan kakak perempuannya....yah...airmata bahagia karena dia yang setahun yang lalu tidak tahu sama sekali huruf hijaiyah kini bisa membaca Al Quran meski masih pelan dan terbata bata...tapi makhrojul hurufnya bagus, ghunnahnya ada, bacaan Mad-nya benar....dan aku bayangkan jika seterusnya dia membaca Quran dan mungkin mengajarkannya kepada orang lain maka inshaAllah akan banyak pahala berlipat ganda... Namanya Tasfiyah ...seorang gadis cilik bangladeshi berusia 6 tahun saat pertama kali aku bertemu dengannya....Ibunya sengaja mengundangku datang ke rumah nya karena memang tasfi tidak suka dan tidak mau pergi ke masjid kenapa? karena sangat melelahkan...bayangkan aja 2 jam di setiap hari sepulang sekolah, belum lagi belajar bersama dengan 30 orang murid didampingi 1

Tuk Semua Ibu-Ibu

At 05 July, 2006 , Mother of Abdullaah said… Whaa kalo aku pribadi, emaknya sendiri musti banyak belajar.. kira2 kalo ngimpi punya anak hafidzah 'layak' gak ya :D At 05 July, 2006 , Inaya Salisya said… Wah subhanalloh ya.. Ina juga pengen mbak, tapi ga ada do it hehe... ummu Aqilla terharuuu...terharu biru...jadi semangat nyiapin anak jd hafidz nhafidzah. jazakillahkhoir, ukh! Atas dasar 3 komen diatas akhirnya aku tertarik untuk ngasih komentar tentang cita cita punya anak hazidz/hafidzah...dimanapun seorang ibu pasti ingin anak2nya menjadi anak yang sholeh dan sholehah...hanya mungkin gambaran masing2 ibu berbeda dan derajat kesholehan yang mereka gambarkan dan inginkan juga pasti berbeda satu sama lain.....namun terlepas dari itu semua, setiap ibu muslimah pasti sangat bahagia dan bangga jika punya anak2 yang bisa menjadi penghapal Quran alias hafidz...kenapa ? karena sekian banyak pahala yang bakal dapat diraih dari sang Ortu dan juga sang anak..hanya saja cita2 y

Kisah sedih seorang dokter

Al kisah ada seorang teman laki laki yang pernah bersekolah dengan suami waktu jaman SMP dan SMA. Sebut saja namanya Amr, Amr datang dari keluarga miskin bahkan bisa dibilang sangat miskin, dia dirawat oleh bibinya yang juga kekurangan. Tidak jarang Amr harus menahan lapar ketika berangkat sekolah. Namun semangatnya yang tinggi mengalahkan rasa laparnya....hari berganti hari, Amr melanjutkan sekolah ke SMP, disitulah Amr bertemu dengan suamiku, hampir tiap hari mereka berbagi makanan bersama, subhanAllah...meski demikian, bisa dibilang Amr sangat cerdas dan pekerja keras, hal ini terbukti dengan prestasi sekolah yang patut bibnya banggakan. Di SMP itu ada sekitar 12 kelas dan masing masing kelas ada sekitar 70 siswa.....diantara ratusan siswa Amr selalu menjadi juara 1, sampai sampai dia diberi kebolehan naik kelas berikutnya hanya dalam waktu 6 bulan, walhasil dalam setahun dia naik kelas 2 kali dan setiap naik kelas dia selalu menjadi TOP STUDENT! Ketika masuk SMA, hal yang sam