Skip to main content

Pangeran itu....

Adalah namamu yang memikat hatiku untuk pertama kalinya

Wajahmu yang tidak pernah kulihat

Figurmu yang belum pernah ku tatap

Tapi di dalam hati ini tertancap keyakinan yang kuat

bahwa kaulah 'pangeran' yang aku harap

Pangeran yang aku gambarkan sebagai lelaki tegap berjubah putih

Yang Terbang bersama angin untuk datang menjemputku

Yang pernah menari di alam mimpiku

Yang bayangannya selalu kupertanyakan

dimanakah dia berada

Dimanakah dia tinggal

Adakah aku pernah mengenalnya?

atau dia benar benar berasal dari dunia yang berbeda?

2 tahun lebih pertanyaan itu menghantuiku

2 tahun lebih aku menunggu kedatanganmu

2 tahun lebih ku tatap langit yang penuh bintang

2 tahun lebih ku bicara ditemani malam

2 tahun lebih aku mengadu kepada Tuhan

Ya Rabb..adakah akan Engkau wujudkan mimpiku?

Haruskah aku menunggu lebih lama lagi?

Haruskah aku menangis dalam sepi?

Haruskah aku tidur diselimuti banyak pertanyaan?

Di saat hati ini diliputi rasa gundah

Di saat cobaan datang bertubi

Di saat aku benar benar merasa sendiri

hampir hampir aku hilang harap

Hampir hampir aku ingin membiarkan mimpi itu terbang bersama angin malam

Allahu Akbar!

Allah menjawab doa doa malamku

Allah mengerti harapku

Allah penuhi mimpiku

Allah hadirkan dia dalam hidupku

Yes Love!...kaulah jawaban atas doaku

kaulah mimpi itu

kaulah pangeran berjubah putih yang datang menjemputku

benar benar menjemputku

menuju dunia baru

kini..semua pertanyaan itu telah terjawab tanpa ragu

kau datang untuk menjemputku di waktu yang Allah telah tentukan

waktu dimana aku telah siap dan mengerti

kemana aku harus pergi setelah ini

aku pergi untuk menemanimu merajut benang benang cinta

aku pergi untuk menemanimu mengayuh bahtera rumah tangga berdua

aku pergi untuk menemanimu berjalan menuju surga dunia

dan harapku tidak hanya di dunia fana

tapi selamanya di surga-NYA

Yang sedang dibalut rindu (dedicated to my amazing, gorgeous, intelegent, incredible, irresistible, mature and beloved husband.....I am fortunate to have you in my life)

Menjelang 4th years anniversary

Comments

Anonymous said…
~SeLAMat yA..~ Selamat Memasuki PELITA-1 (Perkawinan Lima Tahun pertama) *spontaneusly ngarang.dot.com;-).hehe*
mga2 trcapai sgala target. Jika blum, siap2 buat Rencana PELITA-2 hehe. wlo bgamanpun juga qt harus brSyukur. Smga makin indah ikatannya ya, makin diBerkahi dan mkin ... makin.. yg mbwa kbhagiaan Dunia akhirat.Amin .doakn kami juga ya.. :-).
Unknown said…
Alhamdulillah kami di bdg selalu dlm lindungan Allah. Dari beberapa tulisan di blog ternyata bu dokter ini juga punya bakat menulis puisi. Mdh2an Allah kekalkan pasangan ini sampai di kehidupan akhirat. Insya Allah.
Anonymous said…
Aslkm.......Moga BERKAH,dan senantiasa BARAKAH ALLAH menyertai mbak dan pangerannya.

Popular posts from this blog

my Special Student

Seneng...happy lega dan terharu...itulah yang aku rasakan ketika murid 'istimewaku' menyelesaikan Iqra jilid 6 minggu yang lalu...percaya atau nggak aku menitikkan airmata dan menangis sesenggukan dihadapan dia, ibu dan kakak perempuannya....yah...airmata bahagia karena dia yang setahun yang lalu tidak tahu sama sekali huruf hijaiyah kini bisa membaca Al Quran meski masih pelan dan terbata bata...tapi makhrojul hurufnya bagus, ghunnahnya ada, bacaan Mad-nya benar....dan aku bayangkan jika seterusnya dia membaca Quran dan mungkin mengajarkannya kepada orang lain maka inshaAllah akan banyak pahala berlipat ganda... Namanya Tasfiyah ...seorang gadis cilik bangladeshi berusia 6 tahun saat pertama kali aku bertemu dengannya....Ibunya sengaja mengundangku datang ke rumah nya karena memang tasfi tidak suka dan tidak mau pergi ke masjid kenapa? karena sangat melelahkan...bayangkan aja 2 jam di setiap hari sepulang sekolah, belum lagi belajar bersama dengan 30 orang murid didampingi 1

Tuk Semua Ibu-Ibu

At 05 July, 2006 , Mother of Abdullaah said… Whaa kalo aku pribadi, emaknya sendiri musti banyak belajar.. kira2 kalo ngimpi punya anak hafidzah 'layak' gak ya :D At 05 July, 2006 , Inaya Salisya said… Wah subhanalloh ya.. Ina juga pengen mbak, tapi ga ada do it hehe... ummu Aqilla terharuuu...terharu biru...jadi semangat nyiapin anak jd hafidz nhafidzah. jazakillahkhoir, ukh! Atas dasar 3 komen diatas akhirnya aku tertarik untuk ngasih komentar tentang cita cita punya anak hazidz/hafidzah...dimanapun seorang ibu pasti ingin anak2nya menjadi anak yang sholeh dan sholehah...hanya mungkin gambaran masing2 ibu berbeda dan derajat kesholehan yang mereka gambarkan dan inginkan juga pasti berbeda satu sama lain.....namun terlepas dari itu semua, setiap ibu muslimah pasti sangat bahagia dan bangga jika punya anak2 yang bisa menjadi penghapal Quran alias hafidz...kenapa ? karena sekian banyak pahala yang bakal dapat diraih dari sang Ortu dan juga sang anak..hanya saja cita2 y

Kisah sedih seorang dokter

Al kisah ada seorang teman laki laki yang pernah bersekolah dengan suami waktu jaman SMP dan SMA. Sebut saja namanya Amr, Amr datang dari keluarga miskin bahkan bisa dibilang sangat miskin, dia dirawat oleh bibinya yang juga kekurangan. Tidak jarang Amr harus menahan lapar ketika berangkat sekolah. Namun semangatnya yang tinggi mengalahkan rasa laparnya....hari berganti hari, Amr melanjutkan sekolah ke SMP, disitulah Amr bertemu dengan suamiku, hampir tiap hari mereka berbagi makanan bersama, subhanAllah...meski demikian, bisa dibilang Amr sangat cerdas dan pekerja keras, hal ini terbukti dengan prestasi sekolah yang patut bibnya banggakan. Di SMP itu ada sekitar 12 kelas dan masing masing kelas ada sekitar 70 siswa.....diantara ratusan siswa Amr selalu menjadi juara 1, sampai sampai dia diberi kebolehan naik kelas berikutnya hanya dalam waktu 6 bulan, walhasil dalam setahun dia naik kelas 2 kali dan setiap naik kelas dia selalu menjadi TOP STUDENT! Ketika masuk SMA, hal yang sam