Skip to main content

Tawaran itu.....

Kemarin sore ketemuan ama beberapa temen diskusi tentang pengajian bulanan yang akan kita lakukan.....

ada seorang sister asli ingrris, bule cantik, wajahnya mirip sama sapa yah? ....hmm...selebriti yang super cantik deh.....subhanAllah...sebut saja namanya claire....

claire adalah muallaf sejak 5 tahun yang lalu,memiliki seorang baby boy yang ganteng . Claira aktif sekali dakwah, dia sering diundang ke Islam channel mewakili Sakinah Forum ,organisasi untuk new muslim and new practicing sisters.

karena dia sering nongol di Islam channel dan sering jadi nara sumber maka dia udah biasa sama yang namanya tivi dan kamera.

nah beberapa waktu ke depan, denger denger Islam channel akan bikin program baru yang berjudul Muslimah Life style. dan ternyata mereka butuh presenter baru.

tiba tiba.....

claire: "amee, are you interested to be presenter in Islam channel??"

grubyakkkkkkk......klontang......mak jlegggggg!

ME:"who??? me??? presenter???? Islam Channel???? On Tivi?????" jawabku sambil ngowoh....

Claire:"yeah, why not? I think you will be good"

ME: "ooh come on, claire....I am not confident, My english is terrible".....! I am sure I am not the right person"

Claire:"ooh...ameee, you always use your english as an excuse, your english is good!"

Me: "seriously.......I've never been on TV, I've never been sitting in front of the camera"

claire:"but this one is not gonna be live....it will be recorded, and it will last for only an hour and a half.."

ME:" oh dear......That's long enough to torture me.....haha...but you know what? maybe not now...inshaAllah you are the best person to be prsenter claire......and you get used to it anyway."

claire: "but what about my son? I won't be able to leave him alone and they won't allow me to bring my baby to the studio"

ada sister lain menjawab: leave him to me...I will take care of him while you're doing your show and you can peacefully do the show.....

that's cool......OK then!

ah legaa.......ah....indah sekali ikatan aqidah itu....tanpa sungkan mereka bisa saling menjaga anak orang lain, meski tidak ad ahubungan darah dan family.

satu lagi kepercayaan dari sisters yang membuatku terharu.....

Comments

. said…
Assalaam'alaikum,
Selama kita tetap tawakal hanya kpd Allaah, maka ditambahkan nikmatNya dari arah yg tidak kita sangka2.
iya khan? ;)
Wassalaam
Umm Nusaybah said…
@sis wahyu anisa.....jazakillah sis....semoga aja lain kali bisa siap..doakan yah sis
@mia...apanya nih mi yang di inginkan? info kondisi orangnya? atau kurikulumnya? wah sebenarnya fa sendiri kurang tahu, maklum gak sekolah disini...but maybe i can give a bit of info, send me the email of details u want.K?

btw...I am sorry to hear about education privatation

Popular posts from this blog

my Special Student

Seneng...happy lega dan terharu...itulah yang aku rasakan ketika murid 'istimewaku' menyelesaikan Iqra jilid 6 minggu yang lalu...percaya atau nggak aku menitikkan airmata dan menangis sesenggukan dihadapan dia, ibu dan kakak perempuannya....yah...airmata bahagia karena dia yang setahun yang lalu tidak tahu sama sekali huruf hijaiyah kini bisa membaca Al Quran meski masih pelan dan terbata bata...tapi makhrojul hurufnya bagus, ghunnahnya ada, bacaan Mad-nya benar....dan aku bayangkan jika seterusnya dia membaca Quran dan mungkin mengajarkannya kepada orang lain maka inshaAllah akan banyak pahala berlipat ganda... Namanya Tasfiyah ...seorang gadis cilik bangladeshi berusia 6 tahun saat pertama kali aku bertemu dengannya....Ibunya sengaja mengundangku datang ke rumah nya karena memang tasfi tidak suka dan tidak mau pergi ke masjid kenapa? karena sangat melelahkan...bayangkan aja 2 jam di setiap hari sepulang sekolah, belum lagi belajar bersama dengan 30 orang murid didampingi 1

Tuk Semua Ibu-Ibu

At 05 July, 2006 , Mother of Abdullaah said… Whaa kalo aku pribadi, emaknya sendiri musti banyak belajar.. kira2 kalo ngimpi punya anak hafidzah 'layak' gak ya :D At 05 July, 2006 , Inaya Salisya said… Wah subhanalloh ya.. Ina juga pengen mbak, tapi ga ada do it hehe... ummu Aqilla terharuuu...terharu biru...jadi semangat nyiapin anak jd hafidz nhafidzah. jazakillahkhoir, ukh! Atas dasar 3 komen diatas akhirnya aku tertarik untuk ngasih komentar tentang cita cita punya anak hazidz/hafidzah...dimanapun seorang ibu pasti ingin anak2nya menjadi anak yang sholeh dan sholehah...hanya mungkin gambaran masing2 ibu berbeda dan derajat kesholehan yang mereka gambarkan dan inginkan juga pasti berbeda satu sama lain.....namun terlepas dari itu semua, setiap ibu muslimah pasti sangat bahagia dan bangga jika punya anak2 yang bisa menjadi penghapal Quran alias hafidz...kenapa ? karena sekian banyak pahala yang bakal dapat diraih dari sang Ortu dan juga sang anak..hanya saja cita2 y

Kisah sedih seorang dokter

Al kisah ada seorang teman laki laki yang pernah bersekolah dengan suami waktu jaman SMP dan SMA. Sebut saja namanya Amr, Amr datang dari keluarga miskin bahkan bisa dibilang sangat miskin, dia dirawat oleh bibinya yang juga kekurangan. Tidak jarang Amr harus menahan lapar ketika berangkat sekolah. Namun semangatnya yang tinggi mengalahkan rasa laparnya....hari berganti hari, Amr melanjutkan sekolah ke SMP, disitulah Amr bertemu dengan suamiku, hampir tiap hari mereka berbagi makanan bersama, subhanAllah...meski demikian, bisa dibilang Amr sangat cerdas dan pekerja keras, hal ini terbukti dengan prestasi sekolah yang patut bibnya banggakan. Di SMP itu ada sekitar 12 kelas dan masing masing kelas ada sekitar 70 siswa.....diantara ratusan siswa Amr selalu menjadi juara 1, sampai sampai dia diberi kebolehan naik kelas berikutnya hanya dalam waktu 6 bulan, walhasil dalam setahun dia naik kelas 2 kali dan setiap naik kelas dia selalu menjadi TOP STUDENT! Ketika masuk SMA, hal yang sam